Sungai Raya, Kalbar, 6/1 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengajukan pembangunan jembatan penghubung kecamatan yang yang dipisahkan oleh sungai kepada pemerintah pusat, untuk memperlancar akses transportasi masyarakat menuju ibu kota kabupaten.
"Kita sudah mengajukan proposal kepada Kementrian PU untuk pengajuan pembangunan jembatan penghubung kecamatan. Mudah-mudahan itu bisa disetujui, sehingga kita bisa menghubungkan tiga kecamatan yang terpisah oleh sungai menuju ibu kota kabupaten," kata Kepala Dinas Cipta Karya Kubu Raya, Chairul Rahmi di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, dalam proposal tersebut pihaknya mengajukan tiga alternatif titik pembangunan jembatan penghubung jalan poros kecamatan tersebut, diantaranya Rasau Jaya, Bintang Mas dan Parit Sarim, dengan total kebutuhan anggaran Rp165 miliar.
Ketiga titik jembatan tersebut nantinya akan menghubungkan antara kecamatan Rasau Jaya dengan kecamatan lainnya seperti Teluk Pakedai dan Kubu.
"Kami merasa pembangunan jembatan penghubung itu menjadi sangat penting karena daerah kita ini banyak diputus oleh sungai, sehingga wajar saja bila kita mengajukan pembangunannya," tutur Chairil.
Chairul menjelaskan, pengajuan anggaran pembangunan jembatan tersebut hanya untuk pembangunan fisiknya saja. Jika pengajuan pembangunannya disetujui, maka, kedepan pemkab Kubu Raya akan melakukan pembebasan lahannya.
Selain rencana pembangunan jembatan, dia mengatakan pada tahun 2016 ini pihaknya akan terus melakukan pembangunan jalan poros yang menjadi program utama dari pemeirntahan Rusman Ali dan Hermanus di Kubu Raya.
"Pada tahun 2015 lalu sedikitnya telah terbangun sekitar 47 kilometer jalan poros. Tahun ini akan kita lanjutkan, sekitar 50 kilometer lagi, dimana jalan tersebut akan menghubungkan desa ke pusat kecamatan serta ibu kota Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Dirinya mengatakan total anggaran yang untuk pemeliharaan jalan dan pembangunan jalan poros di Kubu Raya pada tahun 2016 ini berjumlah sekitar Rp 276 miliar. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari DAK dan DAU.
"Jumlah anggaran tahun 2016 untuk pembangunan jalan poros terjadi peningkatan hampir 100 persen. Pada tahun 2015 lalu dana peruntukkan bagi pemiliharaan dan pembangunan jalan poros berjumlah sekitar Rp 179 miliar," katanya.***1***
(KR-RDO)
No comments:
Post a Comment