Pontianak, 7/1 (Antara) - Kepala Sub Divisi Regional Bulog Singkawang, Nancy Syafira mengatakan, dalam setahun pihaknya sudah mendistribusikan beras miskin (Raskin) sebanyak 8.170.740 Kilogram atau 8,170 ton untuk wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas.
"Sementara jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS)-nya sebanyak 45.000 KK atau RTS," katanya di Singkawang, Kamis.
Dia menyebutkan, jumlah beras untuk RTS masyarakat miskin sebanyak 680,895 ton per bulan. Dengan rincian, Sambas sebanyak 413,4 ton, Bengkayang sebanyak 149,7 ton dan Singkawang sebanyak 117,6 ton.
"Alhamdulillah, penyaluran Raskin di tiga wilayah ini telah mencapai seratus persen selama 2015," tuturnya.
Dalam pendistribusiannya pun, katanya, tidak ada hambatan. "Semua berjalan lancar, baik itu pendistribusian Raskin selama 12 bulan ditambah Raskin 13 dan 14," tuturnya.
Dia memastikan, Raskin yang memang diperuntukkan untuk masyarakat miskin benar-benar tepat sasaran. "Sehingga yang menerimanya pun, betul-betul merasakan manfaatnya," ujarnya.
Nengsih mengungkapkan, bahwa stok beras aman untuk tiga bulan kedepan dengan jumlah sebanyak 1.500 ton. "Namun setiap waktu, ada keluar masuk beras dari gudang bulog," katanya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan Mitra Kerja Pengadaan (MKP) guna memenuhi kebutuhan beras masyarakat.
"Namun, dalam kerjasama itupun, kita tidak sembarangan. Dalam artian, MKP tersebut harus memenuhi persyaratan, diantaranya, memiliki SITU (Surat Izin Tempat Usaha), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), memiliki lantai jemur yang layak, penggilingan yang memadai, dan termasuk persyaratan dari berasnya berupa kadar air, dan butir patah," kata.
Syarat lainnya, lanjut dia, harga beras yang langsung sampai ke pihaknya harus seharga Rp7.300 sesuai dengan harga yang ditetapkan Inpres.
"Sebenarnya petani juga bisa langsung, namun lebih memudahkan sebaiknya melalui MKP, karena fasilitas di MKP seperti penggilingan lebih lengkap," tuturnya.***4***
(KR-RDO)
No comments:
Post a Comment