Saturday, April 30, 2011

LANUD SUPADIO DIPERKUAT PESAWAT TANPA AWAK

Sungai Raya - Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal muda TNI Dede Rusamsi mengatakan untuk memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Lanud Supadio Pontianak, Markas Besar TNI AU akan melengkapi pangkalan tersebut dengan Pesawat tanpa awak buatan Israel Searcher II dan kelengkapan alutsista lainnya.
"Pesawat jenis itu juga digunakan AB India guna menjaga perbatasannya dengan Cina dan Pakistan rencananya kita akan menambah satu skadron berupa pesawat tanpa awak di Pangkalan Udara Supadio Pontianak untuk memperkuat kemampuan pemantauan termasuk daerah perbatasan di Kalimantan Barat," katanya di Sungai Raya, Sabtu.
Untuk mempersiapkan kedatangan pesawat tersebut saat ini proses pembangunan hanggar pesawat tanpa awak itu sedang dalam proses pembangunan.
"Karena anggarannya terbatas, maka pembangunannya akan dilakukan secara bertahap. Namun, saat ini sudah mulai dikerjakan," ucapnya.
Dede mengatakan, pesawat tanpa awak mempunyai fungsi yang sangat strategis untuk mempertahankan kedaulatan NKRI karena pesawat tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh, tanpa menggunakan awak.
Selain itu, pesawat tersebut juga dapat dipersenjatai serta dilengkapi dengan peralatan pendeteksi untuk kondisi malam dan siang hari.
"Ditargetkan tahun depan satu skuadron pesawat itu sudah bisa dipindahkan ke Lanud Supadio," ucapnya.
Dia juga menambahkan, terkait rencana pembelian Pesawat T-50 Golden Egle buatan Korea Selatan dan hibah 24 pesawat F16 dari Amerika, jika terealisasi pesawat-pesawat tersebut akan di tempatkan di Madiun.
Dede menjelaskan, pengadaan pesawat T-50 dimaksudkan sebagai pengganti dari berbagai pesawat latih dan serang ringan. Ini termasuk T-38 dan F-5B untuk pelatihan dan Cessna A-37B Close Air Support yang dioperasikan di Indoensia.
Program ini pada awalnya dimaksudkan untuk mengembangkan pesawat latih secara mandiri yang mampu mencapai kecepatan supersonik untuk melatih dan mempersiapkan pilot bagi pesawat Sukhoi.
Sementara untuk kelengkapan alutsista lainnya sesuai dengan program pengadaan peralatan tempur Mabes TNI AU akan terus dilakukan hingga 2024 mendatang.
"Untuk Lanud Supadio sendiri, karena statusnya akan ditingkatkan menjadi Bintang 1 atau A, dalam waktu dekat rencana pengadaan radar di Kalimantan Barat juga akan direalisasikan. Yang jelas kita akan terus memperbaiki sistem persenjataan kita," ucapnya.(Rendra)

KUSTONO GANTIKAN IMRAN BAIDIRUS PIMPIN LANUD SUPADIO

Sungai Raya - Tampuk kepemimpinan TNI Angkatan udara Lanud Supadio Pontianak kembali mengalami pergantian dari Kolonel Penerbang Imran Baidirus kepada Kolonel Penerbang Kustono yang dilangsungkan dalam kegiatan serah terima jabatan di Sungai Raya, Sabtu.
"Serah terima jabatan, merupakan bagian dari mekanisme organisasi, yang dilaksanakan secara teratur, terencana, tertib dan berkesinambungan. Tujuan utama pergantian pejabat, adalah untuk mendayagunakan kemampuan sumberdaya manusia secara optimal, dengan menempatkan personel yang tepat, pads jabatan yang tepat," kata Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal muda TNI Dede Rusamsi yang bertindak sebagai inspektur dalam kegiatan tersebut.
Dede mengatakan, selain itu melalui pergantian pejabat, diharapkan dapat ditumbuh kembangkan suasana segar clan kegairahan kerja, yang secara keseluruhan akan mendorong tercapainya peningkatan kualitas kerja.
Lanjutnya, Lanud Supadio merupakan salah satu satuan pelaksana Koopsau I, yang berkedudukan langsung di bawah Pangkoopsau I. Lanud Supadio mempunyai tugas menyiapkan dan melaksanakan pembinaan dan pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya, pembinaan potensi dirgantara, serta menyelenggarakan dukungan operasi bagi satuan lainnya.
"Pada pelaksanaan tugas tersebut, saya sebagai Pimpinan mengharapkan Lanud ini dapat menyelenggarakan fungsinya dengan baik. Diantaranya mengumpulkan dan merekam data guna penyempurnaan taktik/teknik operasi dan latihan, menyelenggarakan potensi dirgantara, pemeliharaan sarana prasarana dan fasilitas pendukung yang menjadi tanggungjawabnya serta mengadakan koordinasi dengan badan-badan dan instansi terkait di dalam dan di luar Lanud.
Secara geografis Lanud Supadio berada pada posisi yang sangat strategis, karena selain berhadapan langsung dengan jalur penerbangan dan pelayaran internasional, juga berada pads posisi yang memungkinkan memberikan dukungan operasi di berbagai wilayah di pulau Kalimantan dan sekitarnya.
Melihat posisi strategis Lanud Supadio tersebut, maka kepada segenap anggota Lanud Supadio, perlu menyadari peran dan fungsi lanud Supadio sebagai salah satu ujung tombak pelaksana operasi udara di jajaran Koopsau I.
"Selain itu Lanud ini juga mempunyai peranan dan fungsi untuk melaksanakan operasi-operasi militer perang maupun operasi militer selain perang yang memerlukan kerjasama yang balk dengan satuan satuan TNI maupun pemerintah Daerah," kata Dede.
Sementara itu, Kustono, Danlanud Supadio yang baru menyatakan sebagai pimpinan baru di satuan pasukan gatra udara tersebut dia akan melakukan pembinaan terhadap SDM, alutsista, dan sarana prasarana pendukung yang ada pada satuannya.
"Hal tersebut menjadi suatu kewajiban sesuai dengan tupoksi saya sebagai pimpinan," ucapnya.
Mantan Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto itu menambahkan, untuk tahap awal dia akan melakukan pembinaan internal dari Lanus Supadio baru melakukan program-program yang telah di canangkan oleh Markas Besar TNI AU.
"Nantinya memang ada beberapa program yang akan saya jalankan di Lanud Supadio, seperti persiapan Lanud Supadio menjadi Lanud kelas A, penambahan alutsista dan lain sebagainya," ucap Kustono.(Rendra)

Friday, April 29, 2011

KUBU RAYA TERIMA TUJUH MANTAN PASIEN RSJ

Sungai Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi menerima tujuh mantan orang gila dari Rumah Sakit Jiwa Kota Singkawang.
"Tujuh mantan orang gila tersebut sudah kita terima tadi malam. Awalnya kita mau melakukan penyambutan, namun karena datangnya sudah malam, mau tidak mau rencana tersebut jadi batal," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Setda Kubu Raya Iskandar di Sungai Raya, Jumat.
Menurutnya, tujuh mantan pasien sakit jiwa tersebut berasal dari beberapa kecamatan di Kubu Raya. Karena kabupaten termuda di Kalimantan Barat itu belum memiliki RSJ, maka tujuh warga Kubu Raya tersebut dititipkan ke RSJ Singkawang.
"Setelah dinyatakan sembuh, tujuh mantan pasien RSJ tersebut dikembalikan lagi ke Kubu Raya dan saat ini sudah kita serahkan kepada pihak keluarganya masing-masing," ucap Iskandar.
Iskandar menjelaskan, mereka mendapatkan perawatan dari inisiatif pemerintah Kubu Raya, melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Berobatnya warga Kubu Raya itu menggunakan Jamkesda.
"Mereka di rawat kurang lebih satu bulan, dan setelah sembuh baru dikembalikan ke Kubu Raya," ucapnya.
Lanjutnya, pemerintah Kubu Raya berusaha sebaik mungkin membantu masyarakat Kubu Raya, termasuk menolong masyarakat yang mengalami gangguang kejiwaan. Dia menyatakan, bagi masyarakat yang memiiliki keluarga atau kerabat yang mengalami gangguan jiwa, dipersilahkan untuk mengajukan kepada Pemkab Kubu Raya melalui Dinsosnakertrans dan Dinas Kesehatan.
"Kita akan berusaha sebisa mungkin untuk memberikan bantuan, yang penting ada kerjasama yang baik dari pihak keluarga pasien," ucap Iskandar.(Rendra)

SUNGAI ITIK SIAPKAN LAHAN BIBIT PADI



Sungai Raya - Kepala Desa Sungai itik Kecamatam Sungai Kakap Herwin Surya Negara mendukung penuh program desa mandiri pangan yang dicanangkan Pemerintah Kubu Raya dan pihaknya saat ini telah menyiapkan 25 hektare lahan baru untuk dijadikan area benih padi.
"Sementara ini, kita baru menyiapkan 25 hektare lahan baru untuk ditanami, sedangkan sebelumnya sudah ada sekitar 650 hektare lahan yang telah ditanami," kara Herwin di Sungai Raya, Jumat.
Dijelaskannya, pembukaan lahan baru seluas 25 hektare tersebut bukan untuk penanaman padi melainkan hanya untuk penyedian benih padi. Sehingga nantinya benih padi tersebut akan menjadi pasokan utama bagi seluruh petani di Desa Sungai Itik.
Bahkan dia berkomitmen untuk menjadikan Sungai Itik sebagai sumber benih padi untuk daerah lainnya.
"Meski pemkab Kubu Raya sudah membangun pusat benih padi di Kuala Mandor B, namun kita juga telah menyiapkan cadangan areal benih baru yang telah kita buka di desa kita. Tinggal melakukan penanamannya saja, karena areal tersebut sudah dibuka oleh masyarakat," ucapnya.
Dia menyatakan telah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya untuk membuat pusat benih padi tersebut. "Bahkan pemkab juga sudah menyiapkan bibit untuk benih itu, kemungkinan nantinya kita akan menggunakan jenis Ciherang atau Impara II," kata Herwin.
Dua jenis bibit padi tersebut dinilai sangat cocok untuk wilayah Kubu Raya, di mana sebagaian besar lahan pertaniannya adalah lahan pasang surut. Selain itu dua jenis padi tersebut juga terkenal pulen sehingga sangat cocok untuk dijadikan produk beras lokal Kubu Raya.
"Karena Bupati sudah menantang kita dengan sayembara desa mandiri pangan, itu akan menjadi motivasi besar bagi para petani dan kepala desa untuk mengembangkan program pertanian di setiap desa. Ini saya nilai program yang sangat menarik dan pemerintah Kubu Raya semakib berpihak kepada petani," ucapnya.
Herwin menambahkan, saat ini di desanya juga telah memiliki empat lumbung padi yang sudah mulai diisi oleh masyarakat. Dalam hal tersebut dia mengaku tidak ingin banyak ikut campur, karena lumbung padi tersebut dikelola oleh setiap gapoktan yang ada di Sungai Itik.
"Untuk tahap awal ini, kita sudah siap dengan sayembara tersebut, karena kita juga telah memiliki areal pertanian yang cukup luas dan kita juga telah memiliki lumbung padi, jadi tinggal memperkuatnya saja," ucap Herwin.
Sebelumnya, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menantang para kepala desa untuk menciptakan desa mandiri pangan dalam bentuk sayembara.
"Bagi kepala desa yang bisa berhasil membuat ketahanan pangan mandiri akan mendapatkan bantuan prioritas dalam pembangunan di bidang pertanian," kata Muda.
Dia mengakui memang belum membuat format sayembara tersebut, namun hal itu kan dirancang secepatnya bersama Dinas Pertanian dan Peternakan serta beberapa instansi pemerintahan terkait lainnya di kabupaten tersebut.
Menurutnya, sayembara tersebut dilkakukan untuk memotivasi para kepala desa dalam mewujudkan percepatan pembangunan di bidang pertanian.
"Program percepatan dibidang pertanian sudah jelas kita konsepkan, sehingga tinggal menguatkan program tersebut di setiap desa," ucap Muda.(Rendra)

Thursday, April 28, 2011

WARGA TUNTUT KEJELASAN HAK PLASMA PT. SINTANG RAYA



Sungai Raya - Ratusan warga dari Desa Olak-olak Kubu, Pelita dan Mengkalang Jambu Kecamatan Kubu mendatangi Kantor Bupati dan DPRD Kubu Raya untuk menyampaikan protes mereka terhadap PT. Sintang Raya yang hingga saat ini masih belum memberikan kejelasan mengenai hak plasma masyarakat pemilik lahan.
"Kami menunutut kejelasan plasma atas lahan kami yang dikelola PT. Sintang Raya yang bergerak di bidang perkebunan sawit, karena sampai sekarang perusahaan tersebut belum bisa memberikan keuntungan terhadap kami," kata Katnianto, Juri bicara masyarakat tiga desa tersebut.
Berdasarkan hal tersebut masyarakat di tiga desa itu sepakat untuk mengajukan kepada peemrintah Kubu Raya untuk mencabut ijin dan aktivitas PT. Sintang Raya.
"PT. Sintang Raya sudah melupakan kepentingan warga setempat. Didalamnya ternyata tidak ada plasma masyarakat," ucapnya.
Selama ini, sambung Katnianto, tidak ada kejelasaan dan keuntungan bagi masyarakat terkait keberadaan perusahaan itu. Sebab, lahan warga di beberapa desa, sama sekali tidak pernah diserahkan ke managemen perusahaan.
Namun sayangnya sudah dipatok mencapai 1.000 hektar. "Bahkan kami sudah pernah menghentikan pengerjaan pembukaan lahan mereka. Akan tetapi berakibat warga kami dilaporkan kepada polisi dan menjadi tahanan. Dan sampai sekarang warga kami masih di tahan di Mempawah," ujar dia.
Dalam orasinya, masyarakat tiga desa tersebut menyatakan, seandainya tuntutan mereka tidak dilaksanakan, mereka akan turun beramai-ramai dan mengusir secara paksa. "Dan kalau ada apa-apa terhadap masyarakat, kami minta pemerintah bertanggung jawab karena lamban mengambil tindakan," kata dia.
Sengketa lahan PT. Sintang Raya diduga meruncing lantaran Hak Guna Usaha (HGU) yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) memancing reaksi masyarakat. Warga beralasan lahan pertanian, lahan aliran air untuk pertanian, lahan sawah dan kebun rumah memasuki pemukiman warga.
Sebelumnya Bupati Kubu Raya pernah mengeluarkan status quo terhadap lahan bersengketa dan meminta PT. Sintang Raya tidak melakukan penggarapan. "Sayangnya sepertinya SK Bupati tidak dihiraukan managemen Sintang Raya. Mereka tetap menggarap lahan tersebut,” ujarnya.
Ditemyui terpisah, Asisten I Bagian Pemerintahan Setda Kubu Raya, Agus Supriadi, menyatakan permasalahan perusahaan tersebut sudah terjadi sejak tahun 2008.
"Saat Kubu Raya baru dibentuk, kita sudah bebertapa kali berkonsultasi dan sudah menghubingi pemerintah Kabupaten Pontianak yang menerbitkan ijin perusahaan tersebut. Kita juga tidak tahu persis soal penerbitan ijin mereka, namun HGU perusahaan tersebut masih diterbitkan, padahal masyarakat dari awal sudah menolak keberadaan perusahaaan itu," kata Agus.
Agus menyatakan, pemkab Kubu Raya sebelumnya sudah mengakomodir keluhan masyarakat dan meminta PT. Sintang Raya untuk tidak melakukan land clearing di lahan yang disengketakan. Dan itu tetap dilanggar dan tidak diindahkan olej perusahaan itu.
"Yang jelas kami sudah berusaha dan konbsultasi baik ke BPN pusat dan provinsi. Ini kita minta uspaya HGU direvuisi dan dikeluarkan plasma mijnimal 20 persen untuk masyarakat di sana," ucap Agus.
Dia juga mengatakan, berdasarkan persyaratan penerbitan HGU, ada tiga persyaratan penerbitan dari konsultasi tanah bersifikat dan harus ada penyerahan akte jual beli, suarat masyarfakat dan pernyataan warga serta proses tanah negara harus ada pernyataan kades dan disaksiskan BPD.
"Namun, persyaratan tersebut belum lengkap namun sudah dikadastral. Untuk HGU menjadi kewenangan penuh BPN dan tidak bisa dicampuri pemkab dan sepertinya BPN terlalu mempermudah PT. Sintang Raya," ucapnya.
Untuk itu, dia menyatakan dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan pihak peruhsaan terkait HGU dan plasma masyarakat tiga desa itu.
Sementara itu, Anggota DPRD Kubu Raya dari Daerah Pemilihan Kecamatan Kubu, Batu Ampar dan Terentang, Agus Sudarmansyah saat menerima laporan masyarakat akan mencoba mengusut terkait aksi warga ke kantor DPRD dan penyebab menegani ditahannya warga.
"Kita belum tahu apakah ada unsur rekayasa atau murni pidana, tidak menutup kemungkinan kita juga undang pihak kepolisian. Apalagi yang dikorbankan adalah masyarakat kecil," katanya.(Rendra)

BUPATI TANTANG KEPALA DESA CIPTAKAN KEMANDIRIAN PANGAN


Sungai Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menantang para kepala desa untuk menciptakan desa mandiri pangan dalam bentuk sayembara.
"Bagi kepala desa yang bisa berhasil membuat ketahanan pangan mandiri akan mendapatkan bantuan prioritas dalam pembangunan di bidang pertanian," kata Muda di Sungai Raya, Kamis.
Dia mengakui memang belum membuat format sayembara tersebut, namun hal itu kan dirancang secepatnya bersama Dinas Pertanian dan Peternakan serta beberapa instansi pemerintahan terkait lainnya di kabupaten tersebut.
Menurutnya, sayembara tersebut dilkakukan untuk memotivasi para kepala desa dalam mewujudkan percepatan pembangunan di bidang pertanian.
"Program percepatan dibidang pertanian sudah jelas kita konsepkan, sehingga tinggal menguatkan program tersebut di setiap desa," ucap Muda.
Muda mengatakan, jika persoalan pangan sudah bisa diselesaikan dengan baik di setiap desa, di mana desa sudah memiliki stok pangan yang cukup, maka program pembangunan lainnya akan bisa dilaksanakan dengan mudah.
"Kalau pangan sudah tercukupi, masyartakat tidak perlu lafgi memikirkan masalah perut, sehingga masyarakat akan lebih terfokus untuk memikirkan pembangunan lainnya seperti pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," ucapnya.
Melihat masih luasnya lahan kosong yang belum tergarap di Kubu Raya, di yakin program pertnian di kabupaten itu bisa dilaksanakan dengan mudah.
"Yang pastinya kita akan habis-habisan untuk memajukan program ini. Tanpa bantuan masyarakat, berbagai program yang ada tentu tidak akan bisa berjalan, sehingga kita sangat membutuhkan bantuan masyarakat terutama kepala desa yang menjadi ujung tombak pemerintahan yang dekat dengan masyarakat," katanya.
Bupati beras itu menambahkan, untuk memaksimalkan program pertanian di Kubu Raya, tahun 2011 ini pihaknya telah membuka 2000 hektare lahan pertanian baru yang tersebar di sembilan kecamatan di Kubu Raya.
"Perluasan lahan pertanian tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan beras lokal di Kubu Raya," kata Muda.
Lanjutnya, saat ini kawasan pertanian di Kecamatan Sungai Kakap dan Batu Ampar menjadi unggulan dalam produksi beras di Kubu Raya.
Namun dengan adanya program rice estate itu, tidak hanya dua kecamatan itu saja yang menjadi unggulan penghasil beras, namun kecamatan lain juga akan diunggulkan.
"Kita optimis, apabila seluruh program berjalan dengan baik maka angka kemiskinan dan pengangguran di Kubu Raya akan berkurang dengan sendirinya," kata Muda.(Rendra)

KUBU RAYA BAGIKAN 91 BANSOS DI SUNGAI RAYA

Sungai Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyalurkan bantuan sosial kepada 91 lembaga sosial dan rumah ibadah yang ada di Kecamatan Sungai Raya.
"Untuk sementara ini baru kecamatan Sungai Raya yang kita bagikan, sementara kecamatan lainnya akan disalurkan dalam waktu dekat kecamatan lainnya akan menyusul," kata Kepala Bagian Sosial Kemastarakatan Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya, Zakaria, di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, untuk kecamatan Sungai Raya setidaknya ada 58 rumah ibadah, 20 yayasan dan lembaga pendidikan, enam panti asuhan dan tujuh pondok pesantren yang mendapatkan dana bantuan sosial tersebut.
Mengenai besaran dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing lembaga sosial tersebut yang dinilai dari pengajuan proposal dan survey kebutuhan lembaga tersebut.
"Bantuan sosial yang kita berikan ini merupakan bantuan keuangan yang digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan dalam bentuk uang atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Zakaria.
Lanjutnya, bantuan sosial tersebut diberikan kepada organisasi kemasyarakatan, lembaga sosial atau perorangan untuk menunjang program dan kegiatan fisik maupun non fisik dalam rangka pembangunan dalam bidang sosial kemasyarakatan, peningkatan kesejahteraan masyartakat dan peningkatan keamanan dan ketertiban umum.
"Karena bantuan sosial itu berasal dari APBD Kubu Raya maka penggunaannya harus dipertanggung jawabkan oleh lembaga atau instansi yang menerimanya," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, bantuan soasial yang diberikan kepada masyarakat terus ditingkatkan setiap tahunnya oleh Pemkab Kubu Raya.
"Jika dana PAD kita meningkat dan anggaran dalam APBD ikut meningkat, tentu bantuan sosial yang kita berikan juga akan ditambah," ucap Muda.
Meski demikian, sesuai dengan pertaturan yang ada, penerima dana Bansos hanya bisa diberikan satu kali. Jika pada tahun ini lembaga sosial menerima bantuan sosial, maka tahun depan tidak akan mendapatkannya lagi.
"Namun tidak menutup kemungkinan bisa menerima kembali pada tahun berikutnya. Yang jelas kita ratakan dulu pembagian dana bansos ini, jangan sampai ada lembaga sosial yang tidak mendapatkannya, karena kita mengutamakan asas pemerataan dalam pembagiannya," ucap Muda.(Rendra)

KUBU RAYA BAGIKAN 91 BANSOS DI SUNGAI RAYA

Sungai Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyalurkan bantuan sosial kepada 91 lembaga sosial dan rumah ibadah yang ada di Kecamatan Sungai Raya.
"Untuk sementara ini baru kecamatan Sungai Raya yang kita bagikan, sementara kecamatan lainnya akan disalurkan dalam waktu dekat kecamatan lainnya akan menyusul," kata Kepala Bagian Sosial Kemastarakatan Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya, Zakaria, di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, untuk kecamatan Sungai Raya setidaknya ada 58 rumah ibadah, 20 yayasan dan lembaga pendidikan, enam panti asuhan dan tujuh pondok pesantren yang mendapatkan dana bantuan sosial tersebut.
Mengenai besaran dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing lembaga sosial tersebut yang dinilai dari pengajuan proposal dan survey kebutuhan lembaga tersebut.
"Bantuan sosial yang kita berikan ini merupakan bantuan keuangan yang digunakan untuk menganggarkan pemberian bantuan dalam bentuk uang atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Zakaria.
Lanjutnya, bantuan sosial tersebut diberikan kepada organisasi kemasyarakatan, lembaga sosial atau perorangan untuk menunjang program dan kegiatan fisik maupun non fisik dalam rangka pembangunan dalam bidang sosial kemasyarakatan, peningkatan kesejahteraan masyartakat dan peningkatan keamanan dan ketertiban umum.
"Karena bantuan sosial itu berasal dari APBD Kubu Raya maka penggunaannya harus dipertanggung jawabkan oleh lembaga atau instansi yang menerimanya," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, bantuan soasial yang diberikan kepada masyarakat terus ditingkatkan setiap tahunnya oleh Pemkab Kubu Raya.
"Jika dana PAD kita meningkat dan anggaran dalam APBD ikut meningkat, tentu bantuan sosial yang kita berikan juga akan ditambah," ucap Muda.
Meski demikian, sesuai dengan pertaturan yang ada, penerima dana Bansos hanya bisa diberikan satu kali. Jika pada tahun ini lembaga sosial menerima bantuan sosial, maka tahun depan tidak akan mendapatkannya lagi.
"Namun tidak menutup kemungkinan bisa menerima kembali pada tahun berikutnya. Yang jelas kita ratakan dulu pembagian dana bansos ini, jangan sampai ada lembaga sosial yang tidak mendapatkannya, karena kita mengutamakan asas pemerataan dalam pembagiannya," ucap Muda.(Rendra)

SEWA GEDUNG DPRD KUBU RAYA SEGERA DIBAYAR

Sungai Raya - Sekretaris Dewan Kubu Raya Gemuruh menyatakan dalam waktu dekat pembayaran sewa gedung DPRD Kubu Raya segera dilakukan.
"Titik terangnya sudah ada. Kita telah membicarakan hal ini dengan Sekda, dan dalam waktu dekat pembayaran sewa gedung akan dilakukan," kata Gemuruh di Sungai Raya, Kamis.
Menurutnya, berdasarkan pertemuan dengan Sekda Kubu Raya, Husein Syawiek, Rabu kemarin, telah direncanakan untuk tahun 2012 mendatang pembayaran sewa gedung akan dialokasikan dalam pos Sekwan DPRD Kubu Raya. Sehingga tidak akan ditangani Sekda lagi.
"Tahun 2012 baru akan dimasukkan di pos sekwan. dan sekarang masih di pos sekda. Mengenai pertemuan kemarin dengan Sekda tidak ada masalah, dan tinggal berjalan," katanya.
Namun, saat ditanya mengenai pernyataan Sekda yang mengatakan dirinya terkejut dengan adanya anggaran sewa gedung di pos Sekda. Gemuruh enggan menanggapinya.
"Saya no coment lah, dan itu berdasarkan MoU dan dianggarkan di sana, dan mekanisme di sana (sekda) saya tidak bisa masuk. Mungkin sekarang sudah berjalan," papar dia.
Ditemui terpisah, Anggota Komisi A DPRD Kubu Raya Ahmad Sudi menyetujui apa yang disampaikan para unsur pimpinan itu.
"Saya sependapat dengan teman-teman (unsur pimpinan), kalau sekda mengatakan tidak tahu kan tidak mungkin. karena dia kan ketua tim anggaran, mestilah beliau itu tahu. Persoalannya apakah pada saat menganggarkan anggaran itu di pos sekda, apakah diikuti oleh sekda," katanya.
Legislator PPP itu menambahkan, mengenai nomenklatur anggaran penyewaan gedung DPRD Kubu Raya tidak mempermasalahkan jika anggarannya berada di pos sekda atau pun berada pos sekwan.
"Asalkan administrasinya sudah diatur sedemikian rupa. Bahkan saya menilai internal pemkab Kubu Raya sendiri masih belum kompak," ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Masdar menyatakan sebagai seorang Sekda seharusnya Husein Syawiek bisa bergerak cepat ketika ada suatu permasalahan dalam internal pemerintahan. Namun dia menyayangkan sikap Sekda Kubu Raya yang terkesan cuek dan tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya.
"Permasalahan sewa gedung ini sudah sekitar satu bulan lalu, bahkan penyewaannya sudah lewat tiga bulan tapi belum dibayar. Ini kan sebenarnya masalah kecil, tapi kenapa tidak bisa ditanggapi dengan cepat, padahal anggarannya sudah ada," ucapnya.
Dia berpendapat, Sekda Kubu Raya masih belum profesional dan mengerti dengan tugasnya. Karena dari beberapa statemen yang dibuat Sekda Kubu Raya terkesan banyak tidak tahu dari pada tahunya," ucapnya.
Ketua DPC Golkar Kubu Raya itu menyatakan berbagai polemik yang terdapat dalam internal pemerintahan Kubu Raya seperti sewa gedung, disiplin pegawai, dan permasalahan CPNS saat ini menjadi bagian dan tugas dari Sekda. Namun dia melihat belum ada keseriusan Sekda Kubu Raya untuk mengurusi permasalahan pemerintahan di kabupaten itu.
"Saya sependapat dengan paparan Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo, jika Sekda tidak mau mengurus Kubu Raya sebaiknya mundur saja, dari pada pembangunan di kabupaten ini menjadi terbengkalai," ucap Masdar.(Rendra)

Wednesday, April 27, 2011

DPRD KUBU RAYA SARANKAN SEKDA MUNDUR


*Pembayaran Gedung DPRD Macet, Anggota Dewan Bersiap Kerja Dengan Tenda

Sungai Raya - Empat unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Kubu Raya kompak mengajukan Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Husein Sawiek untuk mundur dari jabatannya karena di nilai tidak bisa bekerja dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya.
"Kita sudah membahas masalah ini dalam internal DPRD, dan kita mengajukan agar Sekda Kubu Raya untuk mundur dari jabatannya," kata Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo DI Sungai Raya, Rabu.
DPRD Kubu Raya menilai banyak hal dan kekeliruan yang telah dilakukan Sekda Kubu Raya. Salah satu contoh, terkait belum dibayarkannya sewa gedung DPRD Kubu Raya oleh sekda Kubu Raya.
"Kita mempertanyakan statement sekda yang mengatakan kalau anggaran sewa gedung DPRD Kubu Raya dimasukkan dalam pos anggaran sekda, dan bukannya pos sekwan. Saya melihat bukan saatnya lagi sekda mempolemikan angaran itu di sekda atau di sekwan," ucapnya.
Kalau Sekda pejabat daerah yang arif dan bijaksana yang memikirkan kemajuan Kubu Raya, dan sampai sejauh ini gedung DPRD belum bisa dibayar.
"Harusnya dia memikirkan bagaimana caranya membayar bagunan ini, karena itu menjadi wewenang Sekda," ucap Sujiwo.
Ia menuturkan, saat jabatan sekda masih dipegang oleh pelaksana tugas (plt) tidak ada masalah apapun, menyangkut anggaran sewa bangunan kantor DPRD Kubu Raya itu. Bahkan bupati sendiri, lanjut Sujiwo sudah menganggarkan hal tersebut.
Bahkan Sujiwo tidak mengkuatirkan kalau pihaknya sampai mengantor di halaman kantor DPRD dengan menggunakan tenda. "Jika memang tidak mau dibayar, kita siap untuk ngantor dengan tenda, dari apda menanggung malu karena terus di tagih oleh pemilik gedung," ucap Sujiwo.
Lanjutnya, beberapa waktu lalu Sekda juga memuat statment di koran yang menyatakan kewenangan pembayaran gedung DPRD Kubu Raya sudah dilimpahkan kepada Bagian Umum Sekda Kubu Raya.
"Itu jelas komentar aneh, karena Bagian Umum itu kan berada di bawah Sekda, apa susahnya mengarahkan bagian umum untuk melakukan pembayaran gedung. Makanya kami menilai Sekda sepertinya sudah tidak mau mengurus Kubu Raya. Kalau sudah seperti itu lebih baik mengundurkan diri saja," saran Sujiwo.
Atas kejadian tersebut unsur pimpinan DPRD KKR menilai kurang seriusnya sekda dalam mengurus Kubu Raya.
"Kalau kita sih mau ngantor di tenda juga tidak masalah, maka saya mempertanyakan sekda ini masih mau mengurus kubu raya atau tidak, kalau tidak silahkan mundur dari sekda, karena jujur kami malu menempati kantor yang belum dibayarkan," tegas dia.
Sementara itu, Usman, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, juga merasa aneh dengan kinerja Sekda. Pasalnya selama ini Sekda terkesan cuek dengan berbagai permasalahan yang terjadi di Kubu Raya.
"Lihat saja masalah CPNS Kubu Raya saat ini, seharusnya dalam pelaksanaannya Sekda terlibat, ini jangankan mau membantu mencari solusi penyelesaian suatu permasalaham terlibat saja sepertinya dia enggan," kata Usman.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD KKR Masdar AR dan Musni Khalib. Mereka juga menuturkan hendaknya ini jangan dipolemikkan, namun harus segera diselesaikan.
"Ini jangan sampai dipolemikkan, karena ini sesuai dengan apa yang telah kita anggarkan. Uangnya sudah ada, tinggal dicairkan dan dibayarkan, kok sepertinya itu saja sulit dilakukan Sekda. Malah lempar tangan akan permasalahan ini," ucap Masdar.
Dikonfirmasi terpisahm Kepala Bagian Umum Setda Pemkab Kubu Raya Mokhtar menuturkan, uang pembayaran sewa gedung Kubu Raya sudah ada dan tinggal menunggu turunnya izin dari sekda.
"Masih menunggu turun izinnya Sekda, karena wewenangnya ada di Sekda. Dan sekarang ini masih dalam tahap proses, tinggal pembayaran karena masih ada perlu pembenahaan administrasi, setelah koordinasi dengan sekda diserahkan ke bagian umum. Cuma masih menunggu izin sekda,” ujar dia singkat.
Terpisah sekda KKR Husein Syawik dikonfirmasi ia membantah kalau dirinya merasa terkejut tentang anggaran itu.
"Tidak ada pula saya mengatakan terkejut, hanya saya baru tahu ada anggaran tersebut di setda pada akhir bulan Maret, yang disampaikan oleh bawahan saya," ucap dia.
Kemudian, lanjut Husein dia telah melakukan pertemuan dengan sekwan, kabag umum, asisten III, untuk membahas pembayaran sewa gedung itu dan menyepakati ke depan sewa gedung DPRD Kubu Raya akan di poskan ke Sekwan.
"Namun ada beberapa administrasi yang harus dibenahi, dan tadi pagi dikumpulkanlah PPTK, bendahara, bagian umum, untuk membahas proses pembayaran sewa gedung itu. jadi sekarang tinggal menunggu proses adminstrasi," tutur dia.
Husein juga membantah tidak adanya persoalan pribadi antara dirinya dengan pejabat lainnya yang ada di Kubu Raya.
"Jadi tidak ada masalah pribadi dengan siapa pun, saya tidak pernah menahan-nahan anggaran. karena saya harus bekerja sesuai dengan prosedur, saya tidak mau dibelakang hari terjadi masalah. Jadi bukan tidak mau proses, saya ingin semuanya cepat selesai dan mempelancar proses pemerintahaan dan saya ingin ini pun segera diselesaikan," tuturnya.(Rendra)

POLSEK AMBAWNAG AMANKAN PELAJAR TAWURAN

Sungai Raya - Anggota Polsek Sungai Ambawang mengamankan belasa pelajar dari SMP Negeri 3 dan Mts Hidayatusibiyah Kecamatan Sungai Ambawang yang terlibat tawuran usai mengikuti Ujian Nasional, sekitar pukul 10.00 Wib di Jalan Manunggal, Desa Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu.
"Kita terpaksa mengamankan belasan pelajar yang terlibat tawuran. Dari belasan pelajar dua sekolah tersebut, lima orang kita bawa ke Polsek untuk dimintai keterangan," kata Kapolse Sungai Ambawang, AKP Sri Harjanto.
Lanjutnya, dari lima orang siswa tersebut, tiga orang dijadikan saksi dan dua orang lainnya diduga sebagai biang dari tawuran tersebut. Yang sangat disayangkan, tawuran itu terjadi usai mengikuti Ujian Nasional.
Harjanto menuturkan, tawuran tersebut bermula dari saling pandang antara Zul siswa Mts Hidayatusibian dengan Dani siswa SMPN 3 Kecamatan Sungai Ambawang.
Ketika itu Dani meneriakan Zul yang mau menumpang motor yang dikendarai Lisa siswi SMPN 3. Mendengar terikan itu, Zul menoleh Dani. Keduanya pun langsung saling baku hantam. Melihat kejadian itu, rekan kedua siswa tersebut langsung mencoba melerai namun entah bagaimana peleraian berubah menjadi perkelahian.
Setelah menerima informasi dari masyarakat sekitar, pihak Polsek Sui Ambawang langsung mendatangi lokasi tawuran. Sejumlah siswa yang terlibat tawuran diamankan dan diangkut ke Mapolsek Sui Ambawang untuk dimintai keterangan.
Menurut Harjanto tawuran pelajar tersebut bersifat kenakalan remaja dikarenakan emosi anak muda. Pihaknya tidak akan menahan pelajar yang terlibat tawuran.
"Karena mereka masih mengikuti ujian nasional jadi kita tidak menahannya," ucapnya.
Ia memaklumi degan kejadian tersebut dikarenakan masih tingginya emosi anak-anak muda yang menyikapi masalah sepele. Sehingga menimbulkan kesalah pahaman keduanya.
"Kita langsung antisipasi supaya tawuran tidak melebar. Semua pihak yang terlibat kita kasih pandangan di Mapolsek dan mereka bersepakat dan berjanji untuk tidak mengulang kembali," ujarnya.
Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolsek memastikan akan menambah personil besok (hari ini,red) di beberapa titik lokasi. "Kami mengimbau agar pelajar lebih konsentrasi menghadapi ujian nasional supaya bisa lulus dengan baik," ucapnya.(Rendra)

MASIH BANYAK DESA BERMASALAH DALAM PENGELOLAAN ADD



Sungai Raya - Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kubu Raya Sarino mengatakan dalam realisasi pengelolaan Alokasi Dana Desa di Kubu Raya masih banyak hal yang perlu dibenahi, mengingat masih banyak kepala desa yang belum bisa mengoptimalkannya.
"Dari data tahun 2010 yang kita miliki, masih banyak kepala desa yang belum bisa memberikan laporan pertanggung jawaban ADD tahap 1 secara tepat waktu. Hal itu jelas mengakibatkan ADD untuk tahap 2 tidak bisa dicairkan. Hal itu dikarenakan kepala desa masih belum bisa melaporkan secara baik dalam pengelolaan ADDnya," kata Sarino dalam sosialisasi Peraturan Bupati tentang pengelolaan ADD di Sungai Raya, Rabu.
Untuk itu, dia mengharapkan untuk tahun 2011 ini kepala desa bisa benar-benar memahai peraturan bupati tentang pengelolaan ADD, agar tidak ada lagi kesalahan dalam pengelolaannya maupun keterlambatan dalam pengelolaannya.
Dia mengungkapkan, dari realisasi ADD tahun 2010 ada beberapa desa yang tidak bisa mencairkan ADD tahap II, seperti Desa Batu Ampar, Desa Kapuas, Sungai Bemban dan Permata.
Demikian dengan desa yang tidak bisa mendapatkan ADD tahap II Pada tahun 2010 lalu, ada tujuh desa.
"Akibat ketidak pahaman Kepala Desa tentang pengelolaan ADD tersebut, banyak yang tidak bisa menjalankan program pembangunan di desanya dengan baik. Untuk itu sudah seharusnya kades bisa melibatkan seluruh komponen aparatur desa untuk melakukan pembangunan," ujar Sarino.
Dia juga berharap para kades dapat melibatkan bendaharanya dalam penganggaran pembangunan agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya. "Karena dari informasi yang kita dapat juga masih banyak kades yang bekerja sendiri dalam membuat anggaran pembangunan, sehingga bendaharanya hanya dijadikan patung dan tidak diberdayakan," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghimbau agar Kades bisa lebih mengoptimalkan ADD yang telah diberikan kepada setiap desa.
"ADD itu sangat penting dalam pembangunan selain dana bantuan dari peemrintah provinsi dan pusat untuk pembangunan di desanya, sehingga jika Kades tidak bisa mengolanya dengan baik, jelas akan menghambat pembangunan di desa yang mereka pimpin," ucap Muda.
Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi kembali, Pemkab Kubu Raya telah melibatkan inspektoran dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa untuk membimbing dan mengawasi kepala desa dalam pengelolaan ADD.
"Yang lebih penting adalah, kades harus bisa membuat SPJ sebaik mungkin agar tidak menjadi permasalahan ke depannya, karena saat ini BPK juga telah melakukan peemriksaan untuk SPJ ADD setiap desa di seluruh Indonesia. Jika tidak di laporkan dengan baik, jelas akan menjadi temuan nantinya, dan itu yang harus kita hindarkan," ucap Muda.(Rendra)

CPNS KUBU RAYA MENGAKU WAS-WAS



Sungai Raya - Sebagian besar CPNS Kabupaten Kubu Raya tahun 2010 yang telah dinyatakan lulus sesuai dengan Pengumuman yang disampaikan Bupati Kubu Raya beberapa waktu lalu sampai saat ini terus dirasuki perasaan was-was.
"Terlebih sejak dinyatakan lulus pada akhir 2010 lalu, CPNS Kubu Raya yang sebagian besar sudah bekerja baik di swasta maupun di lembaga pemerintahan dengan status tenaga honorer, sejak 1 Januari sudah tidak lagi mendapat perpanjangan kontrak kerja," kata Nurdiansyah, seorang peserta CPNS Kubu Raya yang sejak tiga tahun terakhir di salah salah satu instansi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan status honorer.
Dia mengaku, sejak namanya diumumkan dikoran dan dinyatakan lulus sebagai CPNS Kubu Raya 2010, kontrak kerjanya pada salah satu instansi peemrintahan di Kubu Raya sudah tidak diperpanjang lagi.
Nurdiansyah yang akrab disapa Yayan, dengan formasi Arsiparis ini mengaku bingung harus melakukan apa lagi, sebab sejak awal tahun 2011, dirinya sudah tidak lagi bekerja. Pria yang hobby memelihara burung murai ini juga mengaku sudah banyak menjual burung peliharaannya.
"Sudah selusin burung peliharaan yang saya jual untuk bertahan hidup. Mau minta kepada orang tua, pasti malu," kata Yayan.
Ia berharap, polemik yang menimpa CPNS Kabupaten Kubu Raya menemukan titik terang dan bisa memberikan harapan yang jelas.
"Yang kami minta hanya kepastian NIP kami kapan dikeluarkan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi (Menpan dan RB), dan kami menolak tegas adanya tes ulang dalam bentuk apapun," tegas Yayan.
Tidak hanya itu Purwati, seorang CPNS dari formasi guru kelas SD. Ibu dua anak yang sudah malang melintang menjadi tenaga guru honorer di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya sejak lima tahun lulusan Universitas Terbuka Pontianak ini mengaku merasa bingung sampai kapan harus menunggu.
Sebab, informasi maupun kepastian terkait dikeluarkannya SK atau NIP hingga sekarang belum juga mendapatkan kepastian.
Sebagai kabupaten baru, Kubu Raya merupakan daerah berkembang. Kebutuhan terhadap tenaga pengajar, kesehatan maupun teknis sangat diperlukan untuk mendukung proses pembangunan dan jalannya roda pemerintahan.
Di beberapa kecamatan, masih banyak sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar.
"Sebagai penyelenggara pemerintahan, tentunya Pemda Kubu Raya, Pemprov Kalbar, BKN maupun Menpan dan RB bisa mencarikan solusi terbaik guna mendukung percepatan keluarnya NIP dan SK 236 CPNS yang telah dinyatakan lulus," ujar Nurhadiansyah, CPNS formasi Guru SMA.
"Kita malu dan beban moral yang harus dipikul apalagi kita sudah selamatan kelulusan dengan mengundang keluarga, tetangga, dan sudah potong kambing. Bakan saya juga sudah membuat baju dinas yang akan dikenakan pada saat nanti," katanya.
Juru bicara Forum CPNS 2010, Meilani Mustikasari berharap seluruh CPNS untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
Meski demikian, seorang peserta test CPNS 2010 yangg kurang beruntung, Taufiq, S. Pd.I merasa hal seperti itu sudah tidak perlu dipermasalahkan. “Kami pikir, semua nilai dan hasil test sudah diumumkan secara terbuka dengan urutan rankingnya,” ujar Taupiq.(Rendra)

PETUGAS LAPAS DITUNTUT LEBIH PROFESIONAL

Pontianak - Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia menuntut setiap petugas Lembaga Pemasyarakatan untuk meningkatkan profesionalisme dan berintegritas dalam menjalankan profesinya sebagai sipir Lapas.
"Salah satu upaya peningkatan profesionalisme dengan meningkatkan SDM petugas Lapas, karena ilmu pengetahuan menjadi satu sumber kekuatan utama mengendalikan setiap sumber daya yang tersedia," kata Kepala Kantor Kementrian Hukum dan HAM Kalbar, Hary Purwanto saat membacakan sambutan Kementrian Hukum dan HAM dalam peringatan Hari Bhakti pemasyarakatan ke 47 di Rutan Kelas IIA Pontianak, Rabu.
Lanjutnya, dalam kehidupan organisasi, keunggulan sumber daya manusia menjadi satu hal yang harus terns dikembangkan. Sumber Daya Manusia mempunyai peran yang besar terhadap kesuksesan dan keberhasilan organisasi dalam mencapai tingkat kinerja yang optimal dari petugas pemasyarakatan," ucapnya.
"Berbagai problematika yang terjadi dijajaran Pemasyakatan pada kurun waktu belakangan ini sangat erat kaitannya dengan profesionalisme, komitmen, integritas Dia mengakui, tidak bisa dipungkiri bahwa ada segelintir petugas petugas Pemasyakatan yang belum menyadari sepenuhnya makna dan hakekat dari tugas yang diembannya. Segelintir petugas Pemasyarakatan itu hanya memandang tugas yang sandangnya hanya bagian dari rutinitas kehidupan yang harus dijalaninya sehingga menjadi kering dan tanpa makna.
Padahal sejatinya, Pemasyarakatan membutuhkan pribadi-pribadi yang berjiwa pejuang. Pribadi pejuang adalah pribadi yang tidak terbelenggu pada rutinitas tanpa makna atau terjebak pada kesibukan tanpa tujuan.
"Pribadi pejuang adalah pribadi yang mengedepankan nilai dan moralitas yang unggul yang mampu mendudukkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi atau golongan. Dan pribadi pejuang adalah pribadi yang mampu memandang tugas-tugas Pemasyarakatan sebagai sesuatu yang harus diperjuangkan, bukan sekedar untuk dikerjakan," ucapnya.
Lebih jauh Hary menyatakan, pelaksanaan tugas Pemasyakatan sarat pengabdian dan perjuangan karena pelaksanaan tugas Pemasyarakatan mensyaratkan integritas dan komitmen.
Oleh karenanya, Pemasyarakatan harus dipenuhi oleh pribadi-pribadi yang mampu memberikan hati dan pikiran mereka pada setiap karya yang harus disumbangkan bagi Pemasyarakatan. Pribadi-pribadi yang ikhlas dalam bekeda dan cerdas dalam berkarya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak, Edy Suyanto mengatakan, untuk membangun petugas Pemasyarakatan yang berjiwa pejuang merupakan bagian dari tanggung jawab yang harus dapat ditunaikan.
"Kita mempunyai tanggung jawab besar untuk mengisi hati dan pikiran setiap petugas Pemasyarakatan dengan nilai-nilai luhur bangsa. Kita mempunyai tanggung jawab besar untuk membangun moralitas petugas Pemasyarakatan sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa," ucapnya.
Dia menjelaskan, daya juang yang dimaksud adalah untuk menolak segala bentuk kekerasan dan tindak diskriminatif terhadap warga binaan pemasyarakatan. Daya juang untuk berani berkata "tidak" pada setiap upaya yang bersifat kolutif dan penyuapan.(Rendra)

Tuesday, April 26, 2011

KUALA MANDOR B DIJADIKAN PUSAT BENIH PADI


Sungai Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pertanian dan Peternakan menjadikan Kecamatan Kuala Mandor B sebagai pusat benih padi untuk seluruh kawasan pertanian di kabupaten tersebut.
"Kecamatan Kuala Mandor B akan dijadikan pusat benih padi di Kubu Raya, sehingga nantinya benih-benih padi yang akan ditanam untuk seluruh kawasan Kubu Raya akan di datangkan dari Kecamatan Kuala Mandor B," kata Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Kubu Raya, Suharjo di Sungai Raya, Selasa.
Dikatakannya, pusat benih yang terdapat di Kecamatan Kuala Mandor B seluas 160 hektare dan saat ini sudah mulai ditanami. Bahkan dalam waktu dekat benih-benih yang berasal dari Kuala Mandor B sudah bisa didistribusikan ke kecamatan lainnya, termasuk kawasan rice estate yang telah ditetapkan pada enam lokasi di Kubu Raya.
"Ditaregetkan pada musim tenam gadu dan rendengan tahun 2011 ini seluruh areal pertanian sudah bisa menggunakan bibit padi dari Kuala Mandor B," ucapnya.
Lebih jauh, Suharjo menjelaskan, benih yang di gunakan adalah jenis Impara II. Jenis padi itu sangat cocok digunakan pada kawasan pasang surut dan tahan terhadap serangan hama.
"Selain itu, beras dari bibit tersebut juga sangat pulen sehingga sangat cocok dijadikan sebagai varietas produk beras lokal Kubu Raya," katanya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, Bupati Kubu Raya Muda Mahendarwan mendesak Dinas Pertanian dan Peternakan setempat untuk menggalakkan program kemandirian pangan kepada masyarakat petani.
"Mengingat ancaman kerawanan pangan di dunia cukup tinggi, diperlukan pola baru dalam meningkatkan hasil pertanian. Bukan lagi dengan program ketahanan pangan, tetapi harus mengarah kepada kemandirian pangan," kata Muda.
Menurutnya, pengaruh cuaca ekstrem saat ini akan mempengaruhi ketahanan pangan di seluruh dunia. Untuk itu, lanjutnya, diperlukan terobosan terbaru untuk mencegah terjadinya rawan pangan.
Beberapa upaya yang dilakukan yaitu dengan percepatan ketahanan pangan danmemperbanyak cetak sawah di seluruh kecamatan. Selain itu, Pemkab Kubu Raya juga mewajibkan setiap desa untuk membuat lumbung pangan sendiri.
"Sehingga jika terjadi bencana alam atau perubahan iklim yang menyebabkan gagal panen, masyarakat sudah memiliki lumbung beras sendiri," ucap Muda.
Lapangan bermain masyarakat telah bergeser dengan dibukanya areal pertanian baru yang terus dikembangkan dengan sistem pertanian terpadu dan modern. Ia mentargetkan 3 tahun ke depan Kubu Raya akan mandiri.
"Hal lain yang dilakukan adalah dengan mengkombinasikan program pertanian dengan peternakan dan perikanan," kata Muda.
Muda berharap, dengan pembangunan infrastruktur secara simultan yang telah kita lakukan bisa memberikan kemudahan bagi
masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian mereka.(Rendra)

DPPKAD SALURKAN BANTUAN SOSIAL UNTUK LSM



Sungai Raya - Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Kabupaten Kubu Raya Sutrisno mengatakan sejumlah LSM di Kubu Raya telah menerima dana bantuan sosial (bansos) puluhan juta rupiah.
"Nilai yang diterima sejumlah LSM tersebut bervariatif dari satu jutaan hingga puluhan juta. Berapa angkanya yang pasti dan berapa LSM atau ormas yang dapat saya tidak hapal persis, tapi ada di dalam anggaran kita," kata Sutrisno di Sungai Raya, Selasa.
Menurut dia, setiap LSM yang mendapatkan dana bansos tersebut memiliki kriteria tertentu. Antara lain belum pernah mendapatkan dana bantuan sosial tersebut. Dan peruntukan dari LSM tersebut harus jelas dan terperinci.
"Sebab mereka nantinya harus membuat laporan pertanggung jawaban yang disampaikan ke kami sebagai bentuk pertanggung jawaban LSM tersebut," ujarnya.
Namun, ditegaskan Sutrisno bagi LSM yang sudah pernah mendapatkan dipastikan tidak lagi mendapatkan dana bantuan sosial tersebut. Itu pengucurannya mengikuti ketentuan, jika memang harus mendapat lagi maka akan diberikan namun jika tidak maka LSM tersebut tidak lagi mendapat bansos.
"Kita tidak menghalangi setiap program yang ada di masyarakat. Sepanjang itu memang benar dan dapat dipertanggung jawabkan maka pemerintah tetap memberikan bantuan," tuturnya.
Sementara bansos yang dianggarkan rutin setiap tahun, Sutrisno mencontohkan seperti partai politik (parpol). Itu disebut sebagai bansos pembinaan organisasi. Menurut dia, ada juga OKP atau Ormas yang mengacu dari pusat hingga turun ke daerah yang dianggarkan tiap tahunnya dalam APBD.
Di tahun 2011, dana bansos yang dikucurkan Pemerintah Kubu Raya senilai Rp12 miliar. Angka tersebut naik sekitar Rp300-an juta dibandingkan tahun lalu. Penerima dana bansos tidak hanya dari kalangan LSM namun juga OKP serta tempat ibadah. (Rendra)

BUPATI : KEPALA DESA MESTI JADI INSPIRATOR PEMBANGUNAN


Sungai Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan kepada Kepala Desa untuk menjadi inspirator dan penggerak dalam pemberdayaan masyarakat untuk mempercepat proses pembangunan di tingkat desa.
"Sebagai salah satu daerah otonom, Desa juga memiliki peran yang sangat menentukan di dalam menunjang program pembangunan di tingkat Kabupaten," kata Muda usai melantik Kepala Desa Sungai Ambangah, Gunung Tamang Kecamatan Sungai Raya dan Desa Bintang Mas Kecamatan Rasau Jaya serta Peresmian Anggota Badan Permusyawaratan Desa BPD Desa Sungai Raya, Mekar Baru Kecamatan Sungai Raya dan Mengkalan Jambu Kecamatan Kubu di Sungai Raya, Selasa.
Untuk itu, dia berpesan setiap Kepala Desa harus mampu memiliki Visi dan pandangan pembangunan ke depan.
Muda meminta kepada setiap Kepala Desa agar bisa mengejar ketertinggalan, terutama Desa yang baru di mekarkan agar bisa proses pembangunannya bisa bersaing dengan Desa yang sudah lama terbentuk.
Selain itu Muda mengungkapkan, Kepala Desa juga harus memiliki Visi yang sama dengan Bupati agar bisa menjadi bagian di dalam meningkatkan dan mensukseskan program yang saat ini sedang di jalankan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"Saat ini masalah kemiskinan dan pengangguran masih cukup tinggi, dan tentunya masalah tersebut harus cepat di atasi," ucapnya.
Untuk itu Muda mengharapkan kepada Kepala Desa agar bisa pro aktif di dalam mengatasi masalah ini.
Dia menambahkan, di dalam menjalankan tugasnya, Kepala Desa juga harus lebih mengutamakan kepentingan masyarakat jika di bandingkan dengan kepentingan pribadi, karena menurut Muda hal yang paling terpenting bagi seorang pemimpin adalah bagaiman pemimpin tersebut bisa memberikan peluang dan kesempatan untuk rakyat agar bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Kepala Desa juga harus memiliki I’tikad dan berfikir bagaimana memajukan masyarakat.Sehingga Visi dan Misi Kubu Raya menjadi Terdepan dan Berkualitas bisa tercapai dengan sendirinya," kata Muda.(Rendra)

Monday, April 25, 2011

AKIBAT JANTUNGAN PENUMPANG MENINGGAL DI PESAWAT GARUDA



Sungai Raya - Penumpang pesawat Garuda tujuan Jakarta-Pontianak, Muhammad Fera Arasyid ditemukan meninggal dalam penerbangan yang dilakukannya Senin pagi sekitar pukul 09.00 Wib.
"Diduga yang bersangkutan meninggal karena serangan jantung," kata General Manager PT. Gapura Angkasa, Ahmad Asyari saat dikonfirmasi, Senin.
Warga BTN Teluk Mulus Kecamatan Sungai Raya itu diketahui meninggal oleh pramugari di kursi penumpang shift 12 B.
Akibat kejadian tersebut, Pesawat Garuda sempat menunda penerbangan beberapa saat. Itu dilakukan untuk mengevakuasi penumpang Garuda tersebut. "Tindakan tersebut harus dilakukan sebagai tindakan pertolongan pertama," ujarnya.
Penumpang yang mengalami masalah tersebut berdasarkan pemeriksaan medis dokter pelabuhan udara mengalami serangan jantung. "Penumpang tersebut diperiksa intensif, namun sepertinya tidak tertolong kembali," ujarnya.
Korban sendiri sesudah dievakuasi dari pesawat Garuda sempat diberikan pertolongan pertama. Bahkan pihak PT Gapura Angkasa juga meminta dilakukan pengecekan dokter untuk mengetahui kondisi penumpang bersangkutan.
"Pihak kedokteran bahkan langsung mengeluarkan surat dan memberitahukan korban meninggal karena serangan jantung," katanya.
Sebelum bertolak dalam pesawat, lanjutnya, penumpang ini sempat bertemu dan menyalami salah satu pejabat teras atau petinggi di Pemkab Kubu Raya.
Mereka sebelumnya sempat bersenda gurau sebelum naik ke dalam pesawat. "Namun sepertinya tuhan berkata lain sehingga tidak dapat diteruskan kembali," katanya.(Rendra)

EMPAT SISWA GUGUR IKUTI UJIAN NASIONAL

Sungai Raya - Sebanyak empat orang siswa dinyatakan gugur dalam pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP di Kabupaten Kubu Raya.
"Dari hasil pantauan kita dilapangan, ada empat siswa yang tidak ikut UN SMP dan dinyatakan gugur. Tiga orang di SMP Negeri Dua Sungai Raya, dan satu di SMP Bayangkari Sungai Raya," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien usai meninjau pelaksanaan UN SMP di Kecamatan Sungai Raya.
Andreas menyayangkan ketidakikutan empat siswa tersebut dalam UN tahun ini. Menurutnya, apapun alasannya, siswa setidaknya bisa mengikuti UN, karena UN sebagai proses penyelesaian jenjang pendidikan di SMP.
"Kita harap tahun depan tidak ada lagi siswa yang tidak ikut UN dan peran serta orang tua dan guru jelas sangat besar untuk menguatkan siswa dalam pelaksanaan UN itu," kata Andreas.
Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya Frans Randus menyatakan belum mengetahui secara jelas berapa jumlah siswa yang tidak ikut UN di seluruh Kubu Raya.
"Kita belum mendapatkan informasi, karena pelaksanaannya baru di mulai hari ini. Namun kita sangat menyayangkan karena ada anak yang tidak ikut UN," ucapnya.
Frans menjelaskan peserta sekolah yang mengikuti UN mencapai 151 sekolah. Rinciannya adalah melibatkan 61 SMP Negeri, 32 SMP Swasta dan 57 MTs. Sementara untuk pelajar yang ambil bagian mendapai 6.911 siswa.
"Mereka dibagi lagi dengan pelajar SMP Negeri berjumlah 3.715, pelajar SMP Swasta 1.193 siswa, pelajar MTS Negeri 64 siswa dan sisanya pelajar Mts Swasta berjumlah 1.939 siswa," ungkap dia.
Selain itu, lanjutnya, untuk jadwal ujian yang sudah ditetapkan secara nasional adalah 25 April merupakan ujian Bahasa Indonesia, 26 April ujian Matemtika, 27 April ujian Bahasa Inggris dan tanggal 28 April ujian IPA.
Dari pantauannya di lapangan, UN SMP yang sudah berlangsung tanggal 25 hingga 29 April 2011 di Kubu Raya berjalan lancar dan tertib.
Para siswa yang mengikuti UN juga terlihat tenang dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan pada hari pertama. Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Mohrotien dalam kunjungannya ke beberapa sekolah SMP yang ada di KKR mengatakan ujian SMP berjalan dengan lancar dan para siswa juga mengerjakan soal dengan tenang, Senin (25/4) pukul 10.00.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Swasta Bhayangkari, Paino mengatakan pihak sekolah sudah melakukan berbagai persiapan untuk menunjang prestasi siswa dalam menghadapi UAN tahun ini.
"Try out, uji coba yang dilakukan sekolah maupun Dinas Pendidikan, tidak hanya itu kami juga melakukan kerjasama dengan Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk melakukan uji coba atau pun semacamnya," ucap Paino.
SMP Bhayangkari tahun ini sepertinya tidak bisa meluluskan siswanya 100% karena salah seorang siswanya mengundurkan diri dari sekolah sehingga tidak bisa mengikuti UAN.
Dari 253 siswa sekolah SMP Bhayangkari 1 orang siswa tidak bisa mengikuti UAN dikarenakan bekerja diluar kota. "Kita sudah melakukan upaya agar siswa tersebut untuk kembali bersekolah, namun ketika kami mendatangi rumahnya dan bertemu orang tuanya mereka bilang siswa tersebut tidak mau lagi bersekolah dan sudah bekerja di luar kota," katanya.
Hal tersebut mengakibatkan pihaknya tidak bisa untuk membujuk siswa tersebut kembali ke sekolah. Sepertinya pihak keluarganya juga lebih mendukung anaknya untuk bekerja, pihaknya juga tidak bertemu dengan anak tersebut.
"Itu kendala kami dan siswa itu keluar juga tidak ijin dengan sekolah. Meskipun kami tidak bisa meluluskan siswa 100% tapi kami ingin siswa mendapatkan hasil yang terbaik," ungkap Paino.
Di tempat terpisah Kepala Sekolah SMPN 2 Sungai Raya, Sugito mengatakan dari 201 siswa yang mengikuti UAN tiga siswa sekolahnya tidak bisa mengikuti UAN karena sudah berhenti.
"Tiga orang sudah berhenti sejak semester genap, mereka kebanyakan tidak masuk sekolah lagi dari awal. Kami juga sudah berupaya untuk membujuk mereka masuk untuk mengikuti UAN namun mereka tidak mau sekolah lagi," ucapnya.
Dia juga sudah mempersiapkan diri para siswanya untuk mengikuti UN dengan beberapa kali melakukan try out. "Pembekalan sudah kami berikan namun kami belum tahu dilapangan," kata Sugito.(Rendra)

KUBU RAYA REALISASIKAN PENANAMAN DI RICE ESTATE



Sungai Raya - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya Suharjo mengatakan saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penanaman pada lima lokasi areal kawasan beras (rice estate) dari enam lokasi yang telah dicanangkan.
"Saat ini kita sudah mulai melakukan penanaman pada kawasan rice estate di lima lokasi yang telah ditentukan, tinggal di Teluk Empening, Kecamatan Terentang yang belum kita tanam," katanya di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, penanaman di Teluk Empening belum bisa dilakukan karena lahan yang akan dijadikan kawasan rice estate baru dibuka. Kemungkinan sekitar bulan Juli nanti hal baru bisa dilakukan penanaman.
Sementara itu, lima kawasan rice estate lainnya yang terletak di Kecamatan Sungai Kakap, Rasau Jaya, Sungai Raya, Kuala Mandor B dan Batu Ampar sudah dilakukan penanaman.
Untuk mendukung rice estate tersebut Pemkab Kubu Raya mendapatkan dana bantuan dari pemerintah pusat melalui program SLPTT dengan bantuan pengolahan lahan pertanian seluas 15.000 hektare.
"Bantuan itu rencananya akan kita salurkan disembilan kecamatan di Kubu Raya, termasuk kawasan rice estate. Namun bantuan itu akan lebih banyak di fokuskan di Kecamatan Sungai Kakap seluas 6000 hektare, mengingat kecamatan tersebut adalah leading sektor dari rice estate Kubu Raya," ucapnya.
Untuk memaksimalkan program SLPTT tersebut pemkab Kubu Raya sudah menganggarkan dana pendampingan yang dianggarkan dalam APBD 2011.
Dia juga mengatakan saat ini pihaknya telah mencangkan perluasan lahan pertanian di Desa Arang Limbung dan Desa Limbung di Kecamatan Sungai Raya, khususnya di kawasan sekitar Bandara Supadio.
"Perluasan pertanian di dua desa itu akan menggunakan pupuk tricoderma. Tujuannya agar petani tidak melakukan pembakaran lahan, karena pupuk tersebut memanfaatkan rumput kering dan daun-daunan sebagai bahan utamanya," jelas Harjo.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, Tahun 2011 ini pihaknya akan membuka 2000 hektare lahan pertanian baru yang tersebar di sembilan kecamatan di Kubu Raya.
"Perluasan lahan pertanian tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan beras lokal di Kubu Raya," kata Muda.
Lanjutnya, saat ini kawasan pertanian di Kecamatan Sungai Kakap dan Batu Ampar menjadi unggulan dalam produksi beras di Kubu Raya.
Namun dengan adanya program rice estate itu, tidak hanya dua kecamatan itu saja yang menjadi unggulan penghasil beras, namun kecamatan lain juga akan diunggulkan.
"Kita optimis, apabila seluruh program berjalan dengan baik maka angka kemiskinan dan pengangguran di Kubu Raya akan berkurang dengan sendirinya," kata Muda.(Rendra)

DINKES KUBU RAYA SOSIALISASIKAN JAMPERSAL

Sungai Raya - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Titus Nursiwan mengatakan sudah mensosialisasikan program Jaminan Persalinan kepada seluruh puskesmas dan rumah bersalin yang ada di Kubu Raya.
"Program Menkes RI yakni Jaminas Persalinan (Jampersal) untuk ibu melahirkan, sebagai bentuk untuk menekan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Dan itu sudah kita sosialisasikan kepada puskesmas dan rumah bersalin yang ada di Kubu Raya," katanya di Sungai Raya, Senin.
Menurut Titus ketika dia mendapat informasi tentang adanya Jampersal, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepala puskesmas.
Alhasil 19 kepala puskesmas di Kubu Raya dikumpulkan guna mendapatkan informasi tentang tehnis jampersal tersebut. untuk Kubu Raya, lanjut Titus seperti daerah kabupaten lainnya, pihaknya mendapatkan dana sekitar Rp 2 miliar, dengan satu pasien mendapatkan klaim sebesar Rp350 ribu.
Sebelumnya anggota komisi IX DPR RI dr Karolin Margret Natasa ketika melakukan kunjungan kerja dibeberapa puskemas ia menemukan persoalan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tehnis jampersal.
"Program ini sendiri (Jampersal) terkesan buru-buru. Karena di masukkan dalam APBN setelah akhir-akhir pembahasan," ucapnya.
Komisi IX DPR RI sudah memperkirakan persoalan teknis yang belum diketahui masyarakat karena sosialisasi yang kurang. Tetapi meskipun demikian layani dulu masyarakat yang mau bersalin, barulah di klaim. "Jangan sebaliknya,” ucap Karol.
Jika dibebankan kepada masyarakat terlebih dahulu, dikuatirkan akan banyaknya terjadi penyimpangan. dan untuk dana jampersal, kalbar mendapatkan dana mencapai Rp 19,1 miliar.
"APBN ini kan berdasarkan Undang-undang, jadi harus segera dilaksanakan. jangan terpaku menunggu peraturan yang dikeluarkan oleh kepala daerah. program ini sendiri untuk menekan lajunya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi saat persalinan," katanya.(Rendra)

Sunday, April 24, 2011

KUBU RAYA WUJUDKAN DESA MANDIRI PANGAN



Rasau Jaya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak masyarakat Desa Pematang Tujuh untuk menciptakan kemandirian pangan sebagai langkah antisipasi krisis pangan yang sedang melanda dunia saat ini.
"Saat ini dunia sedang mengalami krisis pangan dan menyebabkan negara pengekspor beras mulai mengurangi pengeksporan mereka. Jika tidak cepat diantisipasi hal tersebut akan mengancam ketersediaan pangan dinegara kita," kata Muda saat menghadiri peringatan hari jadi Desa Pematang Tujuh ke empat di kecamatan Rasau Jaya, Minggu.
Menurutnya dengan menciptakan kemandirian pangan di desa maka banyak hal manfaat yang akan didapat oleh masyarakat. Selain ketersediaan pangan masyarakat bisa terpenuhi hal tersebut juga akan menekan jumlah pengangguran disetiap desa.
Dengan banyaknya lahan tidur yang tergarap tentu semakij banyak masyarakat yang bekerja. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan masyarakat jelas bisa cepat tercapai.
"Hal yang paling mendasar dan akan dicapai adalah Kuhu Raya harus bethenti dari ketergantungan membeli beras dari luar. Makanya di manapun saya berkunjung saya tidak pernah bosan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan pertanian yang produktif," ucapnya.
Lanjutnya untuk menciptakan kemandirian pangan di desa, setiap desa harus memiliki lumbung padi sendiri. Setiap panen, petani harus bisa menyisihkan padi mereka dan disimpan secara bersama di dalam lumbung tersebut. Jika terjadi bencana, gagal panen dan musibah lainnya yang dapat mengancam ketahanan pangan maka desa itu tidak akan kekurangan pangan.
"Yang lebih penting adalah rasa kebersamaan dan gotong royong masyarakat akan lebih tinggi," ucap Muda.
Muda menambahkan pada tahin 2011 ini Kubu Raya mendapat bantuan dari Kementrian Pertanian sebesar Rp4 miliar yang dikhususkan untuk peningkatan sarana dan produktivitas pertanian. Untuk Kalimantan Barat, hanya Kubu Raya yang mendapatkan bantuan tersebut.
Hal tersebut menunjukkan antusias pemerintas pusat terhadap program pertanian di Kubu Raya. Bahkan jika pada tahun ini Kubu Raya mampu menjalankan program pertaniannya dengan baik, tahin depan anggaran bantuan tersebut akan di lipat gandakan.
"Hal itu saya harapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat khususnya para petani untuk dapat meningkatkan hasil pertaniannya. Dalam hal, selaku pemkab kita akan fokus melakukan program secara berkesinambungan," ucap Muda.(Rendra)

DESA SUNGAI ASAM BUKA 170 HEKTARE SAWAH



Sungai Raya - Kelompok Tani Usaha Sejahtera Desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya membuka areal pertanian baru seluas 170 hektare di desa mereka dan mulai melakukan penanaman perdana pada musim tanam gadu tahun ini.
"Total lahan pertanian yang akan kita buka di Dusun Tanjung Bayur seluas 200 hektare hanya saja baru tergarap 170 hektare tahun 2012 nanti, luasan lahan 200 hektare tersebut rencananya akan kit5a garap semua," kata Kepala Gabungan Kelompok Tani Usaha Sejahtera Abdulatif saat membuka kegiatan tanam gadu perdana di Desa Sungai Asam, Minggu.
Luasan lahan tersebut dibuka secara bersama sejak 2010 lalu. Dalam waktu satu tahun masyarakat Desa Sungai Asam mampu membuka lahan tidur tersebut untuk dijadikan lahan pertanian yang produktif.
Wakil Kepala Desa Sungai Asam Sarno menyatakan siap mendukung program pemkab Kubu Raya dalam menciptakan mandiri pangan di desa tersebut.
"Pembukaan areal pertanian ini merupakan buah pikiran almarhum Kepala Desa Sungai Asam, Mislan yang belum lama ini mangkat. Namun semangat pembangunan di sektor pertanian beliau telah tertanam dalam diri masyarakat, sehingga kita berkomitmen bersama-sama untuk meneruskan cita-cita almarhum," kata Sarno.
Dia menyatakan, lahan tidur di desanya cukup luas. Masih banyak lahan yang belum digarap dengan baik oleh masyarakat. Untuk itu dia yakin, dengan semangat masyarakat, Desa Sungai Asam bisa menjadi salah satu lumbung pangan di Kubu Raya.
"Kita juga sangat mendukung program Bupati Kub Raya Muda Mahendrawan yang menganjurkan masyarakat untuk mengkosumsi beras lokal. Karena pemkab telah menggaungkan program tersebut kami siap untuk menjalankannya," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Suharjo menyatakan dalam rencana pembangunan jangka menengah, Desa Sungai Asam masuk dalam salah satu desa yang menjadi sasaran program Rice Estate, peningkatan kualitas pertanian.
"Dengan semangat masyarakat Desa Sungai Asam ini saya yakin target pencapaian 10 hingga 15 ton perhektare setiap masa panen bisa tercapai," ucapnya.
Untuk itu pihaknya berkomitmen akan menggiring masyarkat desa tersebut untuk menjalankan sistem pertanian terpadu di bawah bimbingan tim penyuluh.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang ikut langsung melakukan penanaman perdana bersama petani menyatakan potensi sumber daya alam dan semangat masyarakat desa Sungai Asam dalam mengelola areal pertanian menjadi suatu bukti kemauan besar masyarakat untuk mensejahterakan kehidupan mereka.
"Kubu Raya memiliki potensi yang besar untuk menjadi lumbung pangan Kalimantan Barat, bahkan Indonesia. Potensi ini harus kita manfaatkan bersama," ucap Muda.
Dia juga yakin, Desa Sungai Asam bisa menjadi salah satu lumbung pangan Kubu Raya seperti halnya rice estate di Kecamatan Kuala Mandor B.
"Yang jelas kita sangat bersukur karena antusias dan keseriusan masyarakat untuk menanam padi sangat besar. Itu juga yang menyebabkan saya semangat untuk ikut menanam padi bersama petani, sehingga ketika panen nanti, saya tidak merasa malu, karena saya juga ikut menanam," ucap Muda.(Rendra)

120 KLUB SEPAK BOLA SEMARAKKAN MUDA CUP



Rasau Jaya - Sebanyak 120 klub sepak bola dari Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, Landak dan Kota Pontianak menyemarakkan kompetisi Muda Cup yang di gelar di Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya.
"Muda Cup ini memperebutkan piala bergilir Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dengan total hadiah Rp10 juta," kata Ketua Panitia Muda Cup 2011, Sholihin di Kecamayan Rasau Jaya, Minggu.
Menurutnya, kompetisi yang digelar setiap tahunnya itu dilaksanakan dalam rangka peringatan hari jadi Desa Pematang Tujuh. "Kegiatan ini sudah setiap tahun kita gelar, dan kali ini merupakan tahun ke empat," ucapnya.
Sholihin menyatakan sebenanrnya masih banyak klub sepak bola yang akan ambil bagian dalam Muda Cup.Namun di karenkan kuota peserta sudah melebihi batas, panitia memutuskan untuk menutup pendaftaran.
"120 ini saja sudah sangat banyak, ini menunjukkan betapa antusiasnya masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini. Maunya kita bisa menerima semua pendaftar, namun khawatirnya kami yang kewalahan jika pendaftaran terus kita buka," ucapnya.
Kompetisi sepak bola yang menggunakan sistem gugur itu akan dilaksanakan dari tanggal 14 April hingga 25 Mei mendatang.
Sholinin berharap kegiatan tersebut bisa berjalan lancar tanpa halangan yang berarti sehngga ke depan kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan.
Di tempat yang sama Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyambut baik pelaksanaan kompetisi tersebut. Dia mengaku sama sekali tidak mengetahui jika nama kompetisi tersebut menggunakan namanya.
"Ini merupakan kejutan bagi saya, karena kempetisi sepak bola ini sampai menggunakan nama saya, apa lagi diikuti oleh 120 peserta, ini sangat luar biasa," ucapnya.
Dia berharap para peserta yang mengikuti kompetisi tersebut bisa bertanding dengan semangat fair play sehingga dari kompetisi itu bisa melahirkan bibit-bibit baru yang dapat memajukan dunia sepak bola Kubu Raya.
"Melihat besarnya minat masyarakat untuk mengikuti kompetisi ini, ke depan kita akan menantanya menjadi lebih baik sehingga pelaksanaannya bisa lebih baik lagi," harapnya.(Rendra)

DESA PEMATANG TUJUH FOKUSKAN PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN

Rasau Jaya - Memasuki usia ke lima tahun, masyarakat Desa Pematang Tujuh Kecamatan Rasau Jaya berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan di desa mereka dengan mengedepankan sektor pertanian.
"Meski baru berumur lima tahun, namun perkembangan di desa Pematang Tujuh sangat cepat karena di dukung pengembangan sektor pertanian dan perkebunan," kata Camat Rasau Jaya, Miyo saat menghadiri peringatan Hari Jadi Desa Pematang Tujuh, Minggu.
Desa itu merupakan desa termuda di Kecamatan Rasau Jaya, namun dengan potensi yang ada di desa itu, jelas sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan, terlebih dengan masuknya perusahaan sawit di sana,"
Miyo mengatakan, Desa Pematang Tujuh yang dulunya tergabung dengan Desa Rasau Jaya Umum merupakan salah satu desa tertinggal. Namun dengan dimekarkannya desa tersebut yang diiringi dengan pembentukan Kabupaten Kubu Raya dari Kabupaten Pontianak, pembangunannya bisa berjalan dengan cepat.
"Dengan peringatan HUT Desa Pematang Tujuh ke lima, diharapkan semangat pembangunan yang sudah tertanam pada diri masyarakat bisa terus ditingkatkan, sehingga tujuan pembentukan desa ini bisa tercapai dengan cepat," ucap Miyo.
Kepala Desa Pematang Tujuh Yanto Bujang mengatakan cepatnya pembangunan yang terjadi di desa tersebut di dukung oleh berbagai program yang dicanangkan oleh pemerintah Kubu Raya.
Terlebih dengan banyaknya program PNPM Mandiri yang masuk di desa tersebut sangat mendukung percepatan pembangunan.
"Untuk itu kita sangat berterimakasih kepada Bupati Kubu Raya yang sudah menjalankan berbagai program pembangunan di desa kami. Hanya saja saat ini kami masih terkendala dengan masalah tapal batas dengan Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap," katanya.
Untuk itu, selaku kepala desa yang mewakili masyarakatnya, Yanto berharap Pemeirntah Kubu Raya bisa secepatnya menyelesaikan permasalahan tapal batas tersebut agar di kemudian hari tidak terjadui bentunran pada masyarakat.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan dalam menjalankan program pembangunan pihaknya akan memfokuskan pada pembenahan jalan poros yang menghubungkan antar desa dan kecamatan.
"Demikian dengan pembangunan yang kita lakukan di Desa Pematang Tujuh, juga akan kita fokuskan pada pembangunan di pada jalan porosnya untuk melancarkan akses masyarakat," kata Muda.
Selain itu, melihat potensi pertanian yang cukup besar di desa tersebut, dia juga berharap agar masyarakat bisa mengembangkannya dengan baik.
Dia mengatakan, Pemkab Kubu Raya telah memiliki program-program pertanian yang terarah. "Sehingga kita harapkan masyarakat bisa mendukung program tersebut dengan mengelola lahan pertanian di desa ini dengan baik," ucapnya.(Rendra)

Music is my life..

Music is my life..

Videoklip AREA-Kisah Harapan

Kiat Menghindari Stress

Ketika manusia menjalani kehidupan berbagai keinginan dan harapan selalu menyelimuti dirinya. kehendak yang besar dalam diri seseorang kadang tidak dapat terpenuhi. hakikat stress sebenarnya terjadinya kesenjangan antara kehendak atau keinginan pribadi dengan kenyataan yang ada atau terjadi (kehendak allah). semakin besar kesenjangan ini maka akan semakin besar pula stress yang ditimbulkan, dan semakin sering pula orang tersebut mengalami stress.
obat yang paling manjur menghadapi stress adalah rela atau ridlo dengan apa yang terjadi (apa yang menjadi kehendak allah) caranya ?
1. berniat dalam diri dengan kesungguhan
2. cari tempat yang relaks
3. duduklah atau berbaring dengan nyaman
4. kendorkan seluruh otot dari mulai kepala hingga kaki, ini langkah awal untuk menterapi mental
5. bayangkan bahwa masalah tersebut (yang membuat stress) berada di depan anda
6. terimalah masalah itu sebagai bagian dari diri anda
7. bersikaplah menerima
8. sesuaikan irama kehendak anda dengan kenyataan yang ada.
kunci dari terapi ini adalah semakin anda relaks dan menerima kenyataan yang ada, maka stress itu akansemakin cepat hilang.
selamat mencoba

Cara Mendekati Wanita Dengan Sukses

Buatlah dia merasa nyaman
Kebanyakan wanita akan berjaga-jaga ketika Anda pertama kali mendekatinya. Ini normal. Datang sebagai pria yang tak berdosa, bercandalah sedikit. Ini biasanya menolong.

Jangan mencoba membodohinya
Banyak pria yang tidak menghormati wanita. Wanita tahu ketika Anda berusaha untuk mendekati mereka. Bersikap langsung dan katakan pada mereka apa yang Anda inginkan.

Mendekati dengan rencana
Beberapa orang bisa berimprovisasi dengan sukses, tetapi mempunyai rencana selalu membantu kesempatan Anda untuk berkencan dengannya.

Jangan bertingkah seperti pervert
Banyak pria mensabotase kesempatan mereka dengan wanita dengan melihat belahan dadanya terus menerus. Jaga kontak mata Anda dengannya. Anda ingin dia berpikir bahwa Anda menginginkannya, bukan tubuhnya

Diakah Soulmate Anda?

Diperlukan waktu panjang dan proses yang berliku sampai Anda sadar bahwa seseorang adalah soulmate Anda. Nah bagaimana Anda tahu si dia orangnya?

-Jadi diri sendiri
Saat sedang mengobrol, perhatikan sikap dan gaya bicaranya. Bila dia terlihat relaks itu berarti dia merasa nyaman berada di dekat Anda. Tidak ada salahnya semakin dalam mencari tahu kepribadiannya. Kalau ternyata sejalan, bisa jadi dia soulmate Anda.

-Kontak batin
Setelah lama menjalin hubungan, entah kenapa perasaan sering merasa nggak enak kalau di sia sedang sakit atau ada masalah. Anda seperti bisa “membaca” kondisinya. Coba tanyakan apakah dia juga merasakan hal yang sama, kalau iya itu tandanya Anda berdua sudah terjalin kontak batin.

-Menerima apa adanya
Tubuh Anda yang nggak proposional atau nggak bisa masak tidak pernah dipermasalahkannya. Bahkan dengan senang hati si dia mau menemani ketika Anda sedang moody dan mengesalkan.

-Berbagi Rahasia
Si dia leluasa bercerita tentang rahasianya, demikian juga Anda, merasa lebih aman menceritakan rahasia Anda padanya, daripada pada teman dekat Anda. Ini artinya Anda dan dia saling mempercayai.

-Twin Souls
Tanpa perlu bercerita, si dia tahu kapan Anda sedang kecewa atau sedih dan memerlukan pelukan hangat. Itu tandanya si dia sudah mengenal baik pribadi Anda.

Kalaupun ternyata Anda belum menemukannya tak usah sedih. Bisa saja Anda merasa sejiwa tetapi orang yang dimaksud tidak merasakan hal serupa. Anda bisa menjadikannya sahabat saja ….

Kata Mutiara

Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya. - Jalaludin Rumi

Sesungguhnya seseorang bisa disebut mandiri bukan lantaran ia sudah tidak lagi meminta, tapi lebih karena ia sudah bisa memberi harapan akan kembali diberi. - Anonim

Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui. - Anonim

Tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan pujian. - Anonim

Kesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya. - Jonathan Swift

Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain. - Michel De Montaigne

Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti tentang pikiran dan keinginan kita lebih daripada diri kita sendiri. - Anonim

Salah satu fungsi diplomasi adalah untuk menutupi kenyataan dalam bentuk moralitas. - Will Dan Ariel Dunant

Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all places you can, For all the creatures you can. - Anonim

Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik. - Baron Pierre De Coubertin

Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan, tetapi keikutsertaan ... - Baron Pierre De Coubertin

Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca. - Charles "tremendeous" Jones

Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang. - Gordon Van Sauter

Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda. - Gordon Van Sauter

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. - Alexander Graham Bell

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. - Thomas A. Edison

Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak. - John Naisbitt

Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk. - P.t. Barnum

Ingatlah, semua ini diawali dengan seekor tikus, Tanpa inspirasi.... kita akan binasa. - Walt Disney
iBlogger.web.id Aksesoris Blog Moody Blogger by Moch. Iqbal Chahyadi
iBlogger.web.id Aksesoris Blog by Moch. Iqbal Chahyadi

Singapure...Why Not...!!!

Singapure...Why Not...!!!

Banana Boad

Banana Boad

Nyemplung di tengah laut

Nyemplung di tengah laut



Pesawat Deteksi TNI AU

Pesawat Deteksi TNI AU
Foto diambil saat latihan bersama antara TNI AU Indonesia dengan Angkatan Udara Singapura, yang difokuskan di pangkalan udara TNI AU Pontianak
http://antaranews.com/