Monday, December 26, 2011

MUSDA DPD DEMOKRAT KALBAR DITUNDA SATU PEKAN

Pontianak, 12/9 - Musyawarah Daerah DPD Demokrat Kalimantan Barat dipastikan ditunda hingga tanggal 19 September mendatang.
"Sebelumnya, Musda itu direncanakan pada tanggal 15 September.Berdasarkan hasil rapat yang kita lakukan bersama pengurus DPP Demokrat di Hotel Mercure tadi, diputuskan, pelaksanaan Musda DPD Demokrat Kalbar ditunda hingga satu minggu ke depan, tepatnya tanggal 19 September 2011," kata Sekretaris DPD Demokrat Kalbar, Nicodemus R Toun, di Pontianak, Senin malam.
Menurutnya, penundaan itu dilakukan karena masih ada beberapa persiapan yang harus dimatangkan sebelum Musda tersebut dilaksanakan.
Nico mengatakan, partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut menginginkan pelaksanaan Musda Demokrat Kalbar berjalan dengan baik dan tidak hanya memberikan dampak bagi partai tersebut tetapi juga masyarakat secara umum.
"Kita ingin Musda ini tidak hanya sekedar proses untuk pemilihan ketua dan pengurus DPD Kalbar, tetapi kita juga berkeinginan hasil dari pelaksanaannya memebrikan dampak positif bagi masyarakat Kalbar khususnya," katanya.
Wakil Ketua DPRD Kalbar itu menambahkan, dalam pelaksaan Musda tersebut dipastikan akan dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekjen DPP Demokrat, Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
"Karena ini merupakan agenda besar, kita akan menutupi berbagai kekurangan yang ada. Makanya pelaksanaannya diputuskan untuk ditunda, agar persiapannya benar-benar matang," tuturnya.
Menurutnya, untuk mempersiapkan Musda itu, jauh hari sebelumnya kader Partai Demokrat Kalbar sudah bekerja secara maksimal, untuk menyukseskan kegiatan tesebut.
Sejauh ini sudah ada lima nama yang dipastikan akan mengisi bursa pemilihan ketua Demokrat Kalbar, yaitu Bambang, Milton Crosby, Nice Demus R Toun, Muda Mahendrawan dan Suryaman Gidot.(Rendra)

BMKG : PUTING BELIUNG BERPOTENSI TERJADI DI KALBAR

Sungai Raya, Kalbar, 12/9 - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat Kalimantan Barat untuk mewaspadai angin puting beliung yang kemungkinan pada beberapa daerah.
"Sejak Sabtu (10/9) lalu hingga hari ini kita memantau terjadinya angin kencang dibagian Utara Kalbar, seperti Kubu Raya, Pontianak. Angin besar tersebut berpotensi menjadi angin puting beliung, sehingga patut diwaspadai masyarakat," kata Prakiran Awan BMKG Supadio Pontianak, Dasmian Sulviani, di Sungai Raya, Senin.
Dari pantauan BMKG Supadio Pontianak, pada hari ini juga terlihat ada angin berputar dibagian utara kalbar.
"Kemarin dan hari ini juga ada penumpukan awan yang berpotensi menyebabkan angin kencang puting beliung. Namun, untuk memantau kejadian puting beliung memang tidak bisa kita lakukan karena hal tersebut tidak bisa diprediksi," katanya.
Desnian mengatakan, untuk kecepatan angin pada siang hingga sore hari tadi mencapai 10 hingga 15 knot. Hal tersebut kemungkinan akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Dia menyebutkan, angin puting beliung tersebut terjadi karena saat ini merupakan peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan.
"Peluang puting beliung dapat terjadi yang sulit diprediksi kapan dan dimana karena itu sebaiknya sejak dini perlu mewaspadai hal tersebut," tuturnya.
Angin puting beliung tersebut sudah kerap terjadi di Kalbar, terutama pada penghujung tahun. Meskipun demikian kata Desnian, saat ini hal tersebut baru terjadi di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu sore kemarin.
"Semua pihak harus dalam posisi siaga pada musim cuaca ekstrim ini, sehingga jika terjadi puting beliung, dapat mengurangi dampaknya apalagi hingga mengancam jiwa," tuturnya.
Dia menilai, kalau kondisi udara pada siang hari terus meningkat ditambah kelembapan tinggi, peluang muncul angin puting beliung cukup besar.
Desnian menegaskan, ciri-ciri angin puting beliung antara lain pada siang hari terlihat adanya awan putih menjulang tinggi seperti bunga kol, kemudian berkembang.
Bahkan angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba antara musim panas ke musim penghujan. Sementara ciri lain yaitu awan berubah menjadi warna gelap begerak dari barat ke timur.
"Namun, biasanya kalau angin puting beliung tidak akan terjadi pada daerah yang sama, melainkan berpindah kedaerah lainnya," kata Desnian.(Rendra)

DINSOSNAKERTRANS KUBU RAYA BANTU KORBAN PUTING BELIUNG

Sungai Raya, Kalbar, 12/9 - Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kubu Raya Agus Suparwanto mengatakan pihaknya akan segara memberikan bantuan kepada sembilan kepala keluarga yang menjadi korban angin puting beliung di Kecamatan Sungai Kakap.
"Kita telah turun ke lapangan dan melakukan pendataan terhadap sejumlah rumah yang rusak. Dari data tersebut, belasan rumah terkena angin puting beliung, namun hanya sembilan rumah yang rusak berat," katanya di Sungai Raya, Senin.
Agus mengatakan, sejak mendapatkan informasi ada masyarakat Desa Sungai Kakap yang terkena musibah angin puting beliung, pihaknya segara menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan di sana.
"Hasilnya baru kita dapat siang tadi. Setelah ini kita akan mencoba memeberikan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka," tuturnya.
Dia mengatakan, dari sembilan KK yang terkena angin puting beliung tersebut, pihaknya akan mengupayakan bantuan perbaikan rumah.
Dinsosnakertrans Kubu Raya akan mencoba menggunakan dana tanggap darudat dan bantuan rumah tidak layak huni bagi korban puting beliung.
"Untuk pos anggarannya memang sudah ada, kita tinggal mengeluarkannya melalui data korban yang sudah kita dapatkan. Dalam waktu dekat, bantuan tersebut akan segera kita salurkan," kata Agus.
Saat ini, masyarakat Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap yang menjadi korban angin puting beliung terpaksa mengungsi di rumah masyarakat dan keluarga mereka.
Salah satu korban keganasan angin putar tersebut, Erna mengatakan musibah tersebut terjadi pada Minggu sore, sekitar pukul 14.30.
"Saat itu hujan memang tidak terlalu derasm namun tiba-tiba angin kencang datang. Saat itu saya sedang berada di dalam rumah, dan seketika angin tersebut menghantam rumah kami," katanya.
Untungnya, hanya bagian atap rumah miliknya yang terkena angin puting beliung tersebut. Namun, akibat kejadian itu saat ini kondisi rumah Erna mengalami rusak cukup berat.
Dia berharap peemrintah Kubu Raya bisa segera memberikan bantuan untuk memperbaiki rumahnya.
"Terus terang saja, untuk memperbaiki rumah kami, saya sudah tidak punya uang lagi. Kita tinggal berharap pemerintah daerah bisa segera memberikan bantuan," tuturnya.(Rendra)

REKTOR : MAHASISWA JANGAN SALAH TENTUKAN PRODI

Pontianak, 12/9 - Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Thamrin Usman mengingatkan kepada mahasiswa untuk tidak salah memilih program studi, namun harus disesuaikan dengan minat, bakat dan penyerapan lapangan pekerjaan.
"Perguruan tinggi masih dipercaya mampu mencetak SDM yang intelek dan handal. Namun masih ada PT yang lulusannya banyak menjadi pengangguran terdidik akibat minimnya lapangan pekerjaan. Itu karena dalam menentukan program studi, mahasiswa tidak menyesuaikan dengan minat, bakat dan penyerapan lapangan pekerjaan," kata Thamrin di Pontianak, Senin.
Dia mengatakan, pendidikan merupakan proses pemberdayaan, pemberadaban untuk menjadikan manusia menjadi manusia yang utuh.
Pendidikan merupakan suatu proses untuk membantu peserta didik memiliki kemampuan kritis yang lebih di kenal dengan learning to know.
"Pendidikan juga bertujuan untuk menjadikan manusia mampu mengerjakan sesuatu atau learning to do. Dari proses pendidikan peserta didik juga dilatih untuk memiliki suatu kemampaun atau learning to life," tutur Thamrin.
Dia mengungkapkan, pendidikan merupakan suatu proses untuk membebaskan manusia dari barbagai kendala kehidupan. Dengan proses pendidikan manusia dapat mengembangkan potensi dalam dirinya secara optimal.
"Ada dua jenis pendidikan dalam suatu perguruan tinggi. Yang pertama pendidikan bersifat akademis, yang bertujuan mengarahkan mahasiswa menjadi insan yang bersifat akademis dan yang ke dua pendidikan bersifat focasional, yang mempersiapkan mahasiswa untuk dapat bekerja setelah selesai kuliah," katanya.
Dijelaskannya, untuk pendidikan akademik, tidak selalu berkaitan dengan lapangan pekerjaan. hidupan.
Mantan Dekan Fakultas Kedokteran Untan itu mencontohkan, jika suatu SDM akan di jadikan sekrup dari sebuah mesin raksasa ekonomi, maka sebaiknya di arahkan kepada pendidikan yang bersifat focasional.
Salah satu pendidikan tinggi yang ada di Kalbar yang dapat mengarahkan mahasiswa memiliki keterampilan untuk dapat langsung bekerja setelah selesai kuliah adalah Politeknik.
Sebagai salah satu perguruan tinggi yang bersifat fucasional, Polnep merupakan lembaga pendidikan tinggi yang tepat bagi mereka yang menginginkan pekerjaan setelah lulus dari kuliahnya.
"Di untan juga memiliki fakultas serupa seperti FKIP, Pertanian, Teknik, Kehutanan, Kedokteran dan Mipa. Mereka yang duduk di bangku kiliah pada enam fakultas di atas merupakan mahasiswa yang di persiapkan untuk menduduki lapangan pekerjaan," tuturnya.
Jika seorang mahasiswa masuk pada fakultas yang bersifat akademik seperti Hukum, Ekonomi dan Fisipol merupakan mahasiswa yang dipersiapkan untuk menjadi seorang akademisi atau seorang pemikir.
Mereka tidak di siapkan untuk itu, melainkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Kelebihan mereka yang berada di fakultas ini, mereka mampu melakukan suatu gebrakan dengan pemikiran yang mereka miliki.
"Kelemahan pendidikan saat ini adalah terjadinya ketimpangan, di mana semua orang berlomba-lomba untuk dapat masuk ke perguruan tinggi favorit tanpa merencanakan akan ke mana setelah lulus nanti," katanya.
Namun pada tahun 2009, pemerintah telah menyadari ketimpangan ini dan memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan fucasional ini. Nantinya, pemerintah akan mulai mengarahkan siswa sejak dari jenjang pendidikan SMP, SMK hingga ke PT,” tuturnya.
"Jika kita ingin berbicara mengenai lapangan pekerjaan, sebaiknya suatu SDM di arahkan untuk memasuki pendidikan fucasional. Kendati demikian, tujuan dari pendidikan bukan seperti itu, karena pendidikan merupakan suatu proses transformasi budaya, karena jika seseorang masuk perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan maka hal tersebut adalah keliru," kata Thamrin.
Paradigma masyarakat mengenai pendidikan harus di luruskan terlebih dahulu. Untuk itu, dari awal dia telah memaparkan pengertian dari pendidikan agar dapat memberikan pemahaman bagi kita semua.
"Adalah salah besar jika pemerintah dan banyak orang berteriak-teriak mengatakan Perguruan Tinggi melahirkan pengangguran. Sekali lagi saya tegaskan, tujuan pendidikan bukan untuk itu," tuturnya.(Rendra)

DINAS KESEHATAN TERUS BENAHI PUSKESMAS RAWAT INAP

Sungai Raya, Kalbar, 12/9 - Dalam Perubahan APBD Kabupaten Kubu Raya 2011 yang akan segera dibahas oleh jajaran eksekutiv dan legislativ setempat, Dinas Kesehatan Kubu Raya masih memfokuskan pada pembenahan puskesmas rawat inap yang ada di setiap kecamatan.
"Kita terus melakukan terobosan untuk meningkatkan status puskesmas yang ada di kecamatan menjadi puskesmas rawat inap dengan fasilitas dan tenaga kesehatan memadai, khususnya di daerah terpencil. Untuk saat ini, setidaknya sudah ada puskesmas rawat inap di daerah pedalaman Kubu Raya," katanya di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya ada beberapa puskesmas rawat inap yang sudah rampung pengerjaannya seperti yang berada di Desa Padang Tikar. Ada juga pukesmas rawat inap di Desa Radak, Kecamatan Terantang. "Dua puskesmas rawat inap itu berada pada daerah terjauh yang terus kita tingkatkan pelayanannya kepada masyarakat," tuturnya.
Ia menuturkan dengan keberadaan puskesmas rawat inap, diharapkan bisa melayani kesehatan warga untuk penyakit kategori agak berat, agar warga yang berada di daerah pedalaman dapat terlayani dengan baik, "Jadi, bukan penyakit dasar saja. Penyakit sedikit agak berat juga bisa dilayani," ucapnya.
Titus menjanjikan, Puskesmas rawat inap kedepannya akan memberikan peningkatan pelayanan terbaiknya. Setiap Kecamatan akan disebar puskemas dengan pelayanan dokter, bidan, tenaga analis termasuk perlengkapan rawat inap yang memadai. "Kita terus benahi itu," ucap dia.
Titus juga menerangkan hingga tahun 2012 mendatang, pembangunan dan peningkatan pelayanan puskemas pembantu juga terus dibenahi. Disamping puskesmas rawat inap, Dinas Kesehatan juga fokus meningkatkan status puskemas biasa dengan melakukan pembenahan sarana fisik.
"Ada 5 buah. Yang terbaru di Sungai Ambawang, Sungai Asam dan Sungai Rengas. Rata-rata pembangunannya berupa penambahan ruangan. Dan mungkin saat ini semuanya sudah selesai," tutur dia.
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kubu Raya itu menambahkan, pihaknya juga sudah mengelompokkan kategori Puskemas yang ada di Kubu Raya.
Puskemas pembantu hanya berisikan tenaga perawat. Sementara puskemas lengkap seperti puskesmas rawat inap berisikan tenaga dokter, bidan, perawat dan tenaga analis. "Harapan kami dengan banyaknya pembangunan puskesmas lebih mudah menjangkau pelayanan kesehatan," ujarnya.(Rendra)

DINKES KUBU RAYA ANDALKAN PNS PINDAHAN

Sungai Raya, Kalbar, 12/9 - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Titus Nursiwan mengatakan, untuk memenuhi tenaga kesehatan di setiap puskesmas sejauh ini pihaknya mengutamakan PNS pindahan.
"Pasalnya kalau mengandalkan tenaga PNS setiap tahun, jarang dapat tercukupi. Makanya peneriamaan PNS tenaga specialis kesehatan setiap tahun selalu dibutuhkan, karena kita memang kekurangan," kata Titus di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, untuk mencukupi kebutuhan tenaga medis tersebut, pihaknya akan terus menambah sejumlah tenaga medis, sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Dia mengatakan, beberapa waktu lalu, Kubu Raya baru mendapatkan tiga tenaga kesehatan, di antaranya dua dokter umum dan satu dokter gigi.
Selain itu, Titus menambahkan, Dinkes juga akan berusaha memperbaiki sejumlah bangunan layanan kesehatan masyarakat di tiap desa. Salah satunya di kawasan transmigrasi.
Di bidang kesehatan, Titus mengaku Pemkab telah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD untuk membangun puskesmas pembantu dan menyediakan tenaga medis, yakni perawat atau bidan.
"Saat ini tenaga medis di Kubu Raya masih tergolong sedikit," tuturnya.
Tak hanya itu, letak geografis wilayah kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini sangat berjauhan antara satu kecamatan dengan lainnya. Bahkan dari sembilan kecamatan, lima di antaranya berada di wilayah pesisir.
"Perlu waktu untuk memenuhi kuota tenaga medis dan perbaikan sejumlah pelayanan kesehatan," katanya.
Untuk saat ini, lanjut Titus, sejumlah tenaga medis yang ditempatkan di daerah pesisir, masih dibantu sejumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Komite Kesehatan Desa (KKD).
Berdasarkan hal tersebut, dirinya meminta para tenaga medis yang ditempatkan di sana, agar proaktif memberikan penyuluhan, dan pembinaan kepada masyarakat setempat dalam hal pengetahuan kesehatan.(Rendra)

UNTAN TINGKATKAN MUTU MELALUI DANA ISLAMIC BANK

Pontianak, 12/9 - Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Thamrin Usman mengatakan tahun 2012 mendatang pihaknya siap meningkatkan fasilitas dan mutu fakultas melalui kucuran dana dari Islamic Bank dengan total anggaran Rp4 miliar.
"Melalui dana bantuan tersebut kita akan menjadikan setiap fakultas yang menjadi tempat perkuliahan terintegritas," kata Thanrin, di Pontianak, Senin.
Menurutnya, bantuan dana tersebut akan diberikan kepada Untan secara bertahap dalam jangka waktu empat tahun.
Bantuan tersebut berbentuk pinjaman yang akan diakomodir oleh pemerintah pusat. "Kita hanya sebagai pihak pelaksana, sehingga untuk penggantian dana pinjaman tersebut akan dilakukan oleh pemerintah pusat," tuturnya.
Thamrin mengatakan dengan dana tersebut, selain meningkatkan kualitas bangunan setiap fakultas dan gedung universitas juga akan digunakan untuk pengadaan media pembelajaran.
Selain itu, melalui dana itu juga akan digunakan untuk peningkatan mutu dosen yang ada di Untan, di mana melalui dana tersebut pihaknya akan memberikan beasiswa bagi dosen yang ada di sana untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Denagn demikian, dapat dipastikan, dalam empat tahun mendatang Untan akan memperbanyak Doktor dan Profesor. Hal itu diarahkan untuk meningkatkan kualitas dosen, sehingga lulusan dari Untan juga tentunya akan memiliki kualitas dan kuantitas yang lebih baik," katanya.
Sejak awal memimpin Untan pada awal Februari 2011 lalu, Thamrin sudah bertekad menjadikan universitas yang dipimpinnya sebagai lembaga penyedia layanan pendidikan bermutu selama menjadi rektor empat tahun mendatang.
"Kita akan menjadikan Untan sebagai bisnis inti sebagai penyedia layanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas" tuturnya.
Upaya mengembalikan Untan ke bisnis inti lembaga pendidikan tersebut merupakan bagian dari program jangka pendek. Ia mengungkapkan, ada delapan standar nasional pendidikan untuk penilaian suatu perguruan tinggi.
Misalnya bagaimana kompetensi lulusan, terserap baik atau tidak. Kemudian, berapa lama setelah wisuda lulusan dari perguruan tinggi tersebut diterima di dunia kerja.
Ia menambahkan, untuk mendapatkan lulusan yang seperti itu, harus melihat proses pendidikan serta standar isi yang digunakan maupun tenaga pendidik.
"Proses pendidikan adalah apakah metode atau pembelajaran yang dilaksanakan selama ini sudah berlangsung dengan baik atau tidak. Selain itu, optimalisasi penggunaan in-focus atau alat peraga lainnya dapat memudahkan mahasiswa dan dosen berinteraksi serta mengembangkan ide-ide kreatif, sementara untuk standar isi, kurikulum sudah sepatutnya berbasis kompetensi," tuturnya.
Thamrin juga mengatakan bahwa standar tenaga pendidik juga perlu ditingkatkan. Ia menargetkan paling tidak tiap jurusan yang ada di Untan terdapat satu orang profesor.
Terkait hal itu, ia menargetkan pada tahun pertama menjadi rektor akan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan serta kualitas tenaga dosen, dengan harapan tiga hingga empat tahun sudah terlihat hasilnya.(Rendra)

DESA SERUAT TIGA SULIT DAPATKAN AIR BERSIH

Sungai Raya, Kalbar, 11/9 – Masyarakat Desa Seruat III, Kecamatan Kubu memerlukan tempat penampungan air bersih, mengingat di saat musim kemarau, air bersih di desa itu sangat sulit di dapat.
"Air bersih di Desa Seruat III sangat dibutuhkan masyarakat. Bahkan, air bersih ini menjadi kebutuhan penting ketika musim kemarau tiba," kata Kepala Desa Seruat III Naweki, di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan, masyarakat di desanya menjadi khawatir dan gelisah, sebab ketika musim kemarau air bersih sulit di dapat dan sebaliknya apabila musim hujan tiba kebutuhan air hujan melimpah, namun tempat penampungan air hujan tidak tersedia.
Dipaparkannya, Desa Seruat III memiliki jumlah penduduk + 2.176 jiwa, terdiri dari laki-laki 1.097 jiwa dan perempuan 1.089 jiwa, serta memiliki jumlah Kepala Keluarga sebanyak 537 Kepala Keluarga. Masyarakat di sana, mayoritas beragama Islam, yang tersebar di lima Dusun dan 14 RT/RW.
"Masyarakat desa Seruat III pekerja keras dan mayoritas suku Madura, sebagian besar penduduk di sana bermata pencarian dibidang perkebunan Kelapa, karet, jagung, serta sebagai nelayan," katanya.
Sementara itu, salah seorang petugas Sarjana Pendamping Desa Seruat III, Musa mengatakan Program Penanggulangan Sarana Air bersih dalam bentuk pengadaan Penampungan Air Bersih sudah dibahas bersama Aparatur pemerintah Desa Seruat III.
"Bahkan, hal ini sudah kita masukkan dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Desa Seruat III, dan juga sudah kita buatkan proposal pengajuannya ke Dinas terkait untuk ditindaklanjuti dan direalisasikan," kata Musa.
Berdasarkan hal tersebut, dia berharap pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Kubu Raya mendukung penuh program Penanggulangan Sarana Air Bersih di Desa ini.
Bahkan, diharapkan hal itu harus menjadi agenda prioritas utama, sebab air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
Dengan adanya ketersediannya air bersih secara layak di desa, setidak telah dapat mengurangi salah satu indikator faktor kemiskinan di desa.
"Oleh sebab itu karena Kebutuhan Sarana Air bersih di desa ini sangat penting sekali, maka pemerintah Daerah dan DPRD Kab. Kubu Raya perlu secara serius memperhatikan dan memberikan bantuan sarana Penampungan Air Hujan kepada Desa Seruat III," tutur Musa harapnya.(Rendra)

DISHUT : TUJUH PERUSAHAAN PERKEBUNAN BELUM MILIKI IUP

Sungai Raya, Kalbar, 11/9 - Kepala Dinas Kehutanan,Perkebunan dan pertambangan Kabupaten Kubu Raya, Mulyadi mengatakan baru 13 perusahaan perkebunan yang serius mengurus Izin Usaha Perkebunan, sementara masih ada sekitar tujuh perusahaan perkebunan yang belum mengurus ijin tersebut.
"Dari 20 perusahaan perkebunan yang ada di Kubu Raya, hanya ada 13 perusahaan yang serius menggurus proses izin usaha perkebunan Selebihnya mungkin dalam proses atau tidak sama sekali, karena kita juga tidak paham mengingat tugas kami hanya sebatas penerbitan Ijin Usaha perkebunan," kata Mulyadi di Sungai Raya, Minggu.
Namun, lanjutnya, berdasarkan SK yang telah dikeluarkan Gubernur Kalbar Nomor 525/1242/Ekon-A tanggal 30 April 2008 tentang pembinaan dan pengendalian perizinan bidang perkebunan, mengharuskan setiap kabupaten/kota untuk menata kembali setiap ijin perkebunan yang ada.
"Berdasarkan hal tersebut, kita akan melakuakn pendataan terhadap perusahaan yang ada di Kubu Raya untuk menata kembali ijin yang sudah diterbitkan, maupun yang akan diterbitkan," kata Mulyadi.
Menurut dia, dalam proses perizinan, pihaknya sudah cukup selektif dan ketat mengeluarkan IUP ke perusahaan.
Dibeberkannya, dalam mengeluarkan IUP, yang pertama dinilai adalah kelayakan dan keseriusan mengolah lahan untuk menjadikan perkebunan berpenghasil guna. Sebab, keluarnya surat Gubenur Kalbar yang mengharuskan evaluasi izin usaha perkebunan ke dinas-dinas Kabupaten dilakukan agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.
Di Kubu Raya, lanjut Mulyadi, meskipun sudah diberikan IUP, pengawasan terpadu dan ketat dilakukan di lapangan. Itu untuk menghindari adanya tumpang tindih lahan, ataupun modus jual beli lahan.
Pasalnya, di Kabupaten Kubu Raya sendiri kasus take over perusahaan oleh pihak lain termasuk asing sudah mulai menjadi gejala.
"Padahal, surat Gubenur Kalbar terkait evaluasi perkebunan sawit sangat jelas. Bagi pemilik modal tidak serius, silahkan angkat kaki. Namun bagi yang serius, mari dibina dan bangun bersama-sama, apalagi perkebunan juga peruntukannya bagi masyarakat setempat," tuturnya.
Dia mengakui, pihaknya sudah cukup selektif dalam penerbitan IUP juga ketat melakukan pengawasan di lapangan. Seandainya ada perusahaan diberikan IUP, tetapi tidak melakukan action, maka sanksi tegas juga menunggu.
"Bahkan bisa kita ajukan pencabutan izinnya," katanya.(Rendra)

DPRD : LAHAN PERKEBUNAN DIMILIKI PERORANGAN PERLU PENERTIBAN

Sungai Raya, Kalbar, 11/9 - Komisi B DPRD Kubu Raya mengajak dinas teknis bekerjasama menginventarisasi dan menertibkan lahan-lahan kepemilikan perkebunan di kabupaten itu, mengingat kepemilikan lahan banyak dikuasai perorangan dan melebihi batas kepemilikan, bukannya berbentuk PT atau CV.
"Kepemilikan lahan perkebunan sawit di Kubu Raya tersebar di seluruh penjuru kabupaten. Itu karena maksimal 25 hektar, bisa dikuasai perorangan, namun sayangnya, lahan milik perseorangan tersebut ternyata banyak yang melebihi jumlah sewajarnya," kata Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya, Suprapto di Sungai Raya, Minggu.
Seharusnya, lanjut Suprapto, masyarakat yang menguasai lahan mengantongi izin resmi. Karena ada juga dimiliki 100-200 hektar dikuasai oleh perorangan.
Lahan-lahan perseorangan tersebut tidak hanya untuk tanaman sawit. Ada juga lahan untuk kayu sengon, tanaman durian dan lain-lain. "Biasanya penguasaan lahan tersebut dimiliki pengusaha perorangan berduit ataupun kontraktor perorangan," tuturnya.
Ia menambahkan maksud Komisi B bersama dinas teknis mendata kepemilikan lahan, karena kerap memunculkan konflik tingkat masyarakat. Antara warga ada yang saling klaim.
"Apalagi kalau sudah masuk perusahaan besar yang jelas. Secara aturan tidak diperbolehkan, tetapi milik perseorangan ternyata cukup banyak dan sepertinya mereka tahu aturan tetapi tidak menaatinya," kata dia.
Dalam kesempatan itu dia menyampaikan, Komisi B dan Pemkab Kubu Raya berusaha memberikan dukungan kepada investor yang benar-benar ingin berinvestasi. Pemerintah juga siap bertindak tegas, seandainya ada lahan yang miliki izin namun tidak dimanfaatkan.
"Ini juga harus menjadi catatan, kita semua," tuturnya.(Rendra)

JALAN ADI SUCIPTO RUSAK PARAH

Sungai Raya, Kalbar, 11/9 - Warga di seputaran Jalan Adisucipto Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya resah karena jalan yang ada di lingkungan mereka dalam kondisi rusak parah dan kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Terlihat beberapa ruas jalan banyak yang berlubang dengan jumlah yang cukup banyak. Bahkan sebuah jembatan yang berada di Desa Teluk Kapuas sudah berlubang dan kini di tutupi dengan batang kayu," kata Muhammad Yani, tokoh masyarakat Sungai Raya, Minggu.
Menurutnya, setiap pengendara yang melintas harus berhati-hati jika tidak ingin mereka terjatuh dari motor yang mereka kendarai.
Dia mengatakan jika banyaknya lubang pada jalan tersebut bukan terjadi baru-baru ini, melainkan sudah hampir dua tahun rusak. Kondisi tersebut di perparah dengan banyaknya kendaraan dengan bobot yang sangat berat melintas di jalan tersebut.
"Jalan rusak seperti ini sudah tahunan, bukan bulan lagi. Namun sampai sekarang tidak ada perhatian dari pemerintah terkait pembetulan jalan tersebut, padahal lubang yang ada di sepanjang jalan Adisucipto ini jumlahnya sangat banyak," kata mantan anggota DPRD Kubu Raya itu.
Yani mengatakan tak jarang pengendara motor terjatuh di dekat tempat dirinya berjualan. Terjatuhnya para pengendara motor tersebut bukan dikarenakan mereka saling bertabrakan, melainkan pengendara yang berusaha untuk menghindari besarnya lubang yang ada di sepanjang jalan tersebut.
"Lubang disini terlihat besar-besar, bahkan ada beberapa yang dalam sehingga pengendara harus lebih berhati-hati. Pernah suatu hari ada pengendara yang masuk kedalam parit karena terkejut mengetahui adanya lubang di depannya," tuturnya.
Yani juga mengatakan, banyaknya lubang yang ada di sepanjang jalan tersebut diperparah dengan kuranganya penerangan di beberapa ruas jalan.
"Banyaknya lubang ini diperparah dengan tidak adanya lampu penerangan jalan di sini. Saya berharap jika pemerintah segera memperbaiki jalan yang berlubang ini, karena kasihan para pengendara sudah banyak yang terjatuh," kata Yani.
Jika masyarakat akan melalui jalan tersebut, Yani menyarankan untuk berhati-hati karena banyaknya lubang di sepanjang jalan tersebut.
"Jika sudah biasa melewatinya tentu akan berhati-hati, tapi kalau orang yang belum pernah lewat sini tentu dia akan terkejut ketika sedang laju ada lubang di depannya. Tak jarang ada pengendara yang terjatuh karena kurang berhati-hati," tuturnya.(Rendra)

UNTAN TINGKATKAN KERJASAMA DENGAN PERUSAHAAN SWASTA

Pontianak, 10/9 - Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Usman Thamrin mengatakan pihaknya meningkatkan kerja sama dengan beberapa perusahaan seperti perbankan, instansi pemeritahan dan lembaga lainnya untuk membantu mahasiswa berprestasi dari universitas yang dipimpinnya agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
"Bagi mahasiswa berprestasi tentunya mereka akan di utamakan untuk kerja sama itu. Sehingga begitu selesai kuliah, mereka akan langsung bekerja dengan perusahaan atau instansi tersebut. Demikian halnya dengan para pemberi beasiswa, juga melakukan kerja sama dengan Untan dalam menciptakan lapangan pekerjaan," kata Thamrin, di Pontianak, Sabtu.
Dia mencontihkan, sejak tahun 2009 lalu, begitu banyak perkebunan-perkebunan yang meminta cukup banyak mahasiswa pertanian Untan untuk bekerja di sana.
"Namun, tidak terpenuhi karena pola pikir masyarakat kita yang selalu memandang negative suatu hal yang belum mereka alami," katanya.
Kebanyakkan, masyarakat berpikir bekerja di pertanian atau perkebunan identik dengan lumpur dan kotor sehingga mereka enggan bekerja di sana.
"Padahal tidak seperti itu, al hasil dari permintaan 10 mahasiswa, yang tersisi hanya lima. Padahal saat ini, pertanian dan perkebunan sedang menjadi primadona," tuturnya.
Masyarakat kebanyakkan selalu berpikir untuk menjadi PNS dengan alasan terjaminnya masa depan.
"Tentunya tidak demikian. Yang namanya pendidikan akademik bukan untuk mempersiapkan mahasiswa mengisi lapangan pekerjaan, melainkan menciptakan lapangan pekerajaan," kata Thamrin.
Menghadapi era persaingan yang cukup tinggi dalam berbagai bidang kehidupan saat ini, Untan terus melakukan perbaikan di berbagai sektor. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kompetensi para dosennya.
"Saat ini sudah banyak dosen Untan yang kita kirim untuk kembali kuliah mengambil program S2 mapun S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Untan juga sedang melaksanakan program percepatan doctor, untuk meningkatkan mutu pendidikan mahasiswanya," tuturnya.(Rendra)

SATPOL PP KUBU RAYA TERTIBKAN GEPENG

Sungai Raya, Kalbar, 10/9 - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kubu Raya, Andy Hasriady mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis yang semakin banyak di persimpangan Jalan Ahmad Yani II dan Jalan Adi Sucipto.
"Terkait dengan adanya gepeng yang mulai menjamur di persipangan lampu merah yang terdapat pada beberapa wilayah di Kecamatan Sungai Raya, kita akan segera melakukan penertiban, mengingat sejumlah Gepeng menggangu ketertiban umum," kata Andy di Sungai Raya, Sabtu.
Berdasarkan pemantauan pihaknya, gepeng-gepeng itu biasanya berpindah-pindah terkadang meminta-minta di Kota Pontianak dan terkadang juga di Persimpangan lampu merah yang ada di Kubu Raya.
"Keberadaan para gepeng ini akan terus kita pantau agar mereka tidak lagi meminta-minta di persimpangan lampu merah tersebut. Mereka tetap akan kita tertibkan," katanya.
Andy menjelaskan terkait dengan pembinaan terhadap para gepeng. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kubu Raya.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan Dinsosnakertrans untuk melakukan pembinaan terhadap para gepeng tersebut. Kita juga berharap para pengendara untuk tidak memberikan uang kepada mereka, agar para gepeng tidak selalu meminta-minta karena lebih baik jika masyarakat ingin memberi kepada orang yang tidak mampu, salurkan melalui lembaga yang berwenang," tuturnya.
Sementara itu, sejumlah pengendara yang melintasi persimpangan lampu merah Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya juga mengeluhkan bertambah banyaknya gelandangan dan pengemis yang meminta-minta di persimpangan lampu merah tersebut.
Setiap hari terlihat tak ada habisnya para gepeng tersebut meminta-minta. Dengan berbekal sebuah mangkung atau hanya menadahkan kedua tanganya, mereka mendatangi satu persatu para pengendara motor yang berhenti persimpangan lampu merah tersebut.
Menurut salah seorang pengendara, Suryani mengatakan jika keberadaan para gepeng tersebut terkadang meresahkan. Pasalnya tidak hanya satu orang gepeng yang berkeliaran di lampu merah tersebut.
Bahkan ada beberapa orang yang meminta-minta ke setiap pengendara yang berhenti di lampu merah.
"Biasanya ada yang berdua sekali meminta-minta, yang satu tidak bisa melihat sehingga satunya lagi menuntunnya. Mereka meminta-minta kepada pengendara yang melintas, ada juga yang mengamen, tapi tidak ada lagunya hanya memainkan gitar saja, bahkan ada yang membawa anak kecil, untuk mengambil simpati para pengendara," tutur Suryani.
Para gepeng tersebut, tidak hanya meminta-minta di simpang empat lampu merah Sungai Raya Dalam melainkan di persimpangan lampu merah Jembatan Tol Kapuas dua. Tak jarang juga para gepeng tersebut mendatangi setiap pertokoan dan meminta kepada para pemilik toko.(Rendra)

DISHUB JADIKAN MUARA KUBU LEBIH REPRESENTATIF

Sungai Raya, Kalbar, 10/9 - Keberadaan dermaga di kawasan Muara Kubu, kecamatan Kubu akan ditingkatkan menjadi dermaga yang lebih representatif.
"Lokasi muara yang sangat strategis tersebut menjadikan dasar bagi Dinas Perhubungan Kubu Raya untuk mewujudkannya, terlebih masyarakat setempat telah menyatakan kesepakatannyauntuk merealisasikan hal tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya, Zaini Umar di Sungai Raya, Sabtu.
Rencana tersebut sebelumnya juga sudah diharapkan masyarakat setempat. Terlebih selama ini daerah tersebut boleh dikatakan kurang tersentuh oleh pembangunan, sehingga dengan keberadaan dermaga itu nantinya diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan di sana.
Selain meningkatkan kondisi dermaga Muara Kubu, jajaran Dishub mengaku akan menertibkan setiap kapal yang berlalu lalang untuk menambah PAD kabupaten itu tentunya.
Salah satunya dengan memungut biaya sandar terhadap berbagai kapal di dermaga. Selain itu, jajaran Dishub kembali akan mengusahakan untuk pengadaan dua alat bantu navigasi.
Alat itu akan berperan dalam mengarahkan kapal masuk ke lokasi Muara Kubu terutama dalam kondisi malam bahkan hujan.
"Kapal mendapatkan panduan pada malam hari dengan alat navigasi itu" kata Zaini.
Pihaknya juga akan mengupayakan bantuan pemerintah pusat untuk melakukan pengerukan di muara Kubu agar bisa dimasuki kapal besar.
Menurut Zaini, muara Kubu selama ini menjadi kawasan yang dilalui oleh berbagai rute dan menghubungkan titik strategis, seperti Laut Cina Selatan, Teluk Air, Kabupaten Kayong utara bahkan Rasau Jaya.
Hasil pengerukan lumpur itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan tepat di seberang dermaga. Di mana lumpur yang ada akan dijadikan daratan untuk dapat dibangun sebuah kawasan pendukung dermaga tersebut.
"Teknisnya tergantung dengan kebutuhan nanti, bisa saja seperti pasar tradisional, pusat pelayanan, penginapan hingga objek wisata di pinggir perairan. Ini jelas sangat menarik," kata Zaini.
Mengingat pembangunan daerah di seberang dermaga nanti dapat menimbulkan potensi yang besar untuk memunculkan perekonomian baru, maka sejumlah jajaran instansi terkait akan dilibatkan. Sehingga kawasan itu akan tertata dengan rapi dan dapat memberikan manfaat yang sangat baik bagi masyarakat dan pemerintah tentunya.
Ke depan, dalam program Pagar Nusantara yang dicanangkan pemerintah pusat, pembangunan staigher akan didirikan guna mendukung pengembangan nelayan tradisional.
"Selain itu penanaman mangrove juga akan dilakukan untuk melestarikan keberadaannya," kata Zaini.(Rendra)

SUNGAI RAYA BANGKIT DARI KOLAPSNYA INDUSTRI PERKAYUAN

Sungai Raya, Kalbar, 9/9 - Kolapsnya industri perkayuan telah kolaps di Kecamatan Sungai Raya tidak membuat aktivitas perekonomian kecamatan lumpuh total, karena sebagai ibukota Kabupaten Kubu Raya saat ini telang mengarahkan pertumbuhan ekonomi kepada sektor perdagangan, jasa dan perkebunan.
"Dulunya kecamatan ini sangat makmur karena indurstri perkayuan tumbuh dengan pesat di sini. Namun setelah perkayuan kolaps, masyarakat mencoba mencari sektor-sektor andalan yang dapat mengangkat perekonomian daerah dari keterpurukan industri perkayuan tersebut," kata Camat Sui Raya, Bahtiar di Sungai Raya, Jumat.
Dia menyebutkan ada tiga sektor yang menjadi andalan daerah yang dipimpinnya saat ini, yakni perdagangan, jasa dan perkebunan.
"Kita coba mendongkrak tiga sektor ini sebagai pengganti dari industri kayu yang sudah lama kolaps. Sehingga perekonomian tetap jalan dan pembangunan daerah tidak mandek," tuturnya.
Ia mengharapkan, dari ketiga sektor tersebut tidak menimbulkan polemik horisontal dalam pencapaian tujuan pembangunan sesuai dengan visi misi mewujudkan Kubu Raya sebagai kabupaten yang terdepan dan berkualitas.
Kecamatan Sungai Raya memiliki luas 129.565 ha atau 14.70 persen dari luas Kabupaten Kubu Raya. Dan berdasarkan sensus BPS tahun 2010, jumlah penduduknya mencapai 186.997 jiwa atau 40 persen dari total jumlah penduduk yang mencapai 498.459 jiwa yang tersebar di 16 desa dan 54 dusun.
Memang diakuinya, kondisi geografis Kecamatan Sui Raya realatif sulit yakni sebagai daerah perairan. Namun, hal itu hendaknya tidak menjadi halang rintang para pelaku usaha untuk berinvestasi.
"Kedepan kita harapkan sarana transportasi dapat menjadi perhatian pemerintah untuk mendukung terbukanya akses daerah terisolir di Kecamatan Sui Raya. Sehingga berbagai potensi yang ada dapat terakomodir dan diperdagangkan," katanya.(Rendra)

TAHUN 2015 KUBU RAYA BEBAS KEAKSARAAN FUNGSIONAL

Sungai Raya, Kalbar, 9/9 - Kepala Bidang Pendidikan Non-Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya Supardi
mengatakan, pihaknya akan menargetkan tahun 2015 mendatang tidak ada lagi masyarakat di kabupaten itu yang buta huruf.
"Berbagai upaya terus kita lakukan untuk menekan angka keaksaraan fungsional tersebut, sehingga saat ini jumlahnya hanya
tinggal 12 ribu orang. Dan kita targetkan tahun 2015 mendatang, tidak ada lagi mwayarakat Kubu Raya yang buta huruf,"
kata Supardi di Sungai Raya, Jumat.
Supardi menyatakan, pihaknya mengalami kesulitan dalam memberantas keaksaraan fungsional karena anggaran yang disediakan
Pemkab Kubu Raya untuk menuntaskan hal itu sangat minim.
Untuk itu dia berharap agar DPRD bersama lembaga Pemerintah Kubu Raya bisa menganggarkan lebih untuk program
pemberantasan keaksaraan fungsional itu.
Hingga saat ini jumlah masyarakat yang mengalami keaksaraan fungsional di kabupaten itu mencapai 12 ribu orang.
"Kita akui, angka keaksaraan fungsional di Kubu Raya memang masih tergolong tinggi. Namun, itu sudah mengalami penurunan
karena saat masih bergabung dengan kabupaten Pontianak, jumlahnya mencpai 20 ribu," katanya.
Menurutnya, angka 20 ribu tersebut berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak, tahun 2008. Namun setelah
dilakukan pendataan ulang oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, jumlah keaksaraan fungsional hanya 16 ribu.
Untuk menyukseskan program itu, Dinas pendidikan Kubu Raya sejauh ini telah melibatkan Lembaga Kegiatan
Belajar Masyarakat yang tersebar di sembilan kecamatan di kabupaten itu.
Namun, kembali ke anggaran, karena minim jadi hal itu tidak maksimal. Karena dalam bekerjasama dengan LKBM kita juga
menyeleksi lembaga yang benar-benar mampu untuk menjalankan program itu," katanya.
Sejauh ini, sambungnya, untuk melaksanakan program tersebut, pihaknya mengandalkan dana bantuan dari Pemerintah Pusat dan
Provinsi.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan minimnya anggaran untuk program pemberantasan
keaksaraan fungsional dikarenakan pihaknya memerlukan data akurat untuk jumlah masyarakat Kubu Raya yang mengalami buta
huruf.
"Kalau datanya sudah klop, tentu akan lebih mudah menganggarkannya. Karena kita tidak ingin, anggaran tersebut
disalahgunakan," kata Muda.
Dia menyadari, tingginya angka buta huruf akan mempengaruhi indeks pendidikan di kabupaten yang dipimpinnya. Untuk itu
dia menyatakan akan membuat suatu program yang benar-benar terarah dan masiv agar tahun 2015 mendatang Kubu Raya benar-benar bebas dari keaksaraan fungsional.(Rendra)

HARGA KEBUTUHAN POKOK KEMBALI NORMAL PASCA LEBARAN

Sungai Raya, Kalbar, 9/9 - Pasca Idul Fitri, berbagai macam harga bahan pokok di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya termasuk telur saat ini sudah kembali normal.
"Harga telur yang sebelum lebaran mencapai harga Rp2000 perbutir kini sudah kembali normal seperti sebelum puasa," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kubu Raya, Syamsurizal, di Sungai Raya, Jumat.
Dia mengatakan, untuk harga telur yang kemarin melonjak kini sudah kembali normal ke harga Rp1050 sampai Rp1250 perbutir.
Syamsurizal menuturkan tidak hanya telur yang mengalami penurunan, kebutuhan masyarakat lainnya juga mengalami penurunan dari sebelum lebaran.
Daging sapi misalnya, saat ini berkisaran Rp73 ribu perkilogram. Beras lokal dan termasuk beras super berkisaran Rp8 ribu sampai Rp8,5 ribu perkilo gram.
Daging ayam saat ini menjadi Rp25 ribu perkilogram. Dan cabai rawit saat ini berkisaran Rp12 ribu perkilogram.
"Kondisinya selalu kita pantau, jika harganya mengalami kenaikan yang sangat signifikan kita akan melakukan suatu operasi pasar. Agar harga dipasaran tidak mengalami kenaikan yang begitu besar," tuturnya.
Namun saat ini berdasarkan pemantauan pihaknya harganya masih tidak terlalu mengalami kenaikan. Jika pun ada kenaikan, harganya masih berada pada batas kewajaran.
Syamsurizal menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak cemas dalam membeli kebutuhan pokok. Membeli harus sesuai dengan kebutuhan, dan jangan menyimpan dalam jumlah banyak.
"Jangan lakukan pemborongan karena akan berdampak kepada spekulasi perdagangan. Masyarakat tidak perlu cemas, pemerintah akan terus melakukan pemantaun harga di pasaran," tuturnya.
Berhubung harga masih dalam kisaran normal, lanjutnya, maka pemerintah belum akan melakukan intervensi dan berusaha menjaga kestabilan harga.
Salah seorang pedagang telur di pasar parit baru, Jono mengatakan jika saat ini harga telur ayam sudah kembali normal seperti sebelum bulan ramadhan.
Pasalnya daya beli masyarakat akan telur tidak terlalu besar, tidak seperti pada bulan ramadhan kemarin.
"Sekarang sudah normal kembali. Yang paling kecil di sini berkisaran Rp 1050 dan yang paling besar Rp 1300 perbutirnya. Sewaktu lebaran kemarin kenaikan harga dikarenakan tidak adanya stok di agen, namun sekarang stok sudah banyak dan sekarang saja pembelinya sudah turun, tidak seperti pada menjelang lebaran kemarin," kata Jono.
Pedagang lainnya, Elfrina mengaku jika penurunan pembeli telurnya mencapai 50 persen. Daya beli masyarakat dirasakannya tidak begitu besar dibandingkan dengan menjelang lebaran beberapa waktu lalu.
"Penurunan daya belinya sekitar 50 persen dibandingkan menjelang lebaran. Masyarakat sekarang kurang membutuhkan telur, jika menjelang lebaran kemarin ramai yang belinya," tutur Elfrina.(Rendra)

ELPIJI TIGA KILOGRAM DI SUNGAI KAKAP LANGKA

Sungai Raya, Kalbar, 9/9 - Belasan perwakilan masyarakat tiga desa di Kecamatan Sungai Kakap mendesak DPRD Kabupaten Kubu Raya untuk segera membuat perda tentang penyaluran gas elpigi menyusul kelangkaan gas elpiji yang terjadi di kabupaten itu..
"Selama ini, meski konversi gas ke minyak tanah sudah berlangsung selama dua tahun, namun kelangkaan elpigi di Desa Sungai Itik masih terjadi. Pasalnya penyaluran gas elpigi di desa kami dimonopoli oleh agen," kata Muhammad Adam, juru bicara perwakilan masyarakat Desa Jeruju Besar, Sungai Itik dan Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap di Sungai Raya, Jumat.
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut, DPRD Kubu Raya perlu segera membuat perda yang mengatur peredaran elpigi tersebut.
"Kita minta dewan segera membuat Perda tentang mekanisme pendistribusian LPG di Kubu Raya. Supaya penyalurannya tertib dan tidak simpang siur," ujarnya.
Perda itu menurut dia sangat penting lantaran selama ini diduga kerap berbagai penyimpangan soal pendistribusian LPG di Kubu Raya.
Mulai dari mekanisme penyaluran, warga yang belum mendapatkan tabung gas, harga hingga soal peraturan yang dinilai cenderung merugikan pangkalan dan konsumen.
"Masa agen boleh beli ke pangkalan sementara pangkalan tidak boleh. Harganya pun juga sama yaitu Rp12.250 sementara waktu kita tanya ke Pertamina masih Rp11.000. Jadi saya hanya bisa jual Rp12.750. Ini belum bisa nutup modal. Baru bisa kembali modal lima tahun," tuturnya.
Ia tegaskan tidak memberi deadline atau batas waktu kepada dewan untuk pembuatan perda tersebut. "Hanya kalau tidak juga ditanggapi maka kami terpaksa akan kembali lagi ke sini (dewan,red)," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, belum dapat memastikan kapan perda dibuat karena membutuhkan kajian dan dalam waktu dekat akan segera memanggil pihak-pihak yang berkompeten.
"Kita akan koordinasi dengan pihak Pemkab dan lainnya seperti Pertamina, Dihutbuntam (Pertambangan, agen, pengecer atau pangkalan. Tapi kita akan usahakan secepatnya Perda itu dibuat," katanya.
Menurut dia pihaknya tetap menindak lanjuti aspirasi warga. Apalagi penyalurannya ada yang diduga langsung potong kompas yakni dari agen atau pengecer ke konsumen mestinya harus ke pangkalan lebih dulu.
Bahkan menurut mereka ada sekitar 400 warga yang belum mendapatkan tabung gas LPG sebagai bentuk dari program konversi minyak tanah.
"Ini sama saja membunuh hak dan ekonomi masyarakat. Jika ada unsur pidananya maka kami akan laporkan ke aparat kepolisian supaya ada pelajaran bagi oknum agen atau pengecer untuk tidak memainkan distribusi LPG ini," kata Agus.(rendra)

KUBU RAYA OPTIMIS PAD CAPAI RP27 MILIAR

Sungai Raya, Kalbar, 9/5 - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah tahun ini menargetkan Pendapatan Asli Daerah kabupaten termuda di Kalbar itu bisa mencapai Rp27 miliar.
"Kita optimis mudah-mudahan target tersebut terealisasi. Apalagi melihat dari PAD tahun lalu bisa mencapai angka Rp14 miliar," kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Kubu Raya, Sutrisno di Sungai Raya, Jumat.
Dari sektor pajak diperkirakan mencapai Rp18 miliar kemudian retribusi sekitar Rp4 miliar serta penerimaan dari sektor lainnya. Jadi peningkatannya seratus persen dibandingkan tahun lalu.
Indikator peningkatan target tersebut lanjut Sutrisno mengingat jenis pungutan semakin hari kian bertambah yang semula tujuh jenis namun sekarang bertambah menjadi sebelas jenis di antaranya seperti dari sektor BPHTB, PBB,
"Sementara kalau dari retribusi tidak ada perubahan tetap berdasarkan UU Nomor 34 tahun 2010 tentang pajak dan retribusi bahkan berkurang," katanya.
Pihaknya juga menargetkan pendapatan asli daerah dari sektor Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan pada tahun 2011 hingga Rp20 miliar.
"Potensi PAD dari BPHTB ini akan baru diserahkan pengelolaannya kepada pemerintah daerah pada tahun ini, kita pastikan pendapatannya akan sangat besar, makanya kita menargetkan pendapatan dari sektor ini hingga Rp20 miliar," katanya.
Dia mengakui pada APBD Kubu Raya tahun 2011 ini pihaknya belum memasang target tersebut, namun pihaknya akan merubah laporan PAD pada anggaran perubahan nanti.
Angka yang cukup fantastis itu menurut Sutrisno melihat hasil pada tahun sebelumnya yang mencapai sekitar Rp12 miliar yang meskipun ketika itu masih bagi hasil dengan BPN.
Kala itu BPN masih diamanahkan mengelola BPHTB di seluruh Indonesia. Namun, dengan peraturan pemerintah yang baru seiring dengan otonomi daerah, BPHTB kini dikelola oleh masing-masing pemerintah daerah.
Bahkan, disebutkannya target Rp8 miliar ternyata telah melebihi hingga mencapai Rp10 miliar di triwulan pertama tahun 2011.
Kendati menjadi sektor unggulan PAD, namun Pemkab Kubu Raya tidak hanya melirik BPHTB sebagai salah satu yang diproyeksikan dapat memberikan kontribusi terbesar.
Ditambahkan Sutrisno, pajak dan retribusi lain seperti Pajak Sarang Burung Walet, serta Pajak Air Bawah Tanah perubahan atas pajak galian C menjadi incaran untuk peningkatan PAD.(Rendra)

TUNJANGAN PROFESI GURU KUBU RAYA RP3.1 MILIAR

Sungai Raya, Kalbar, 9/9 - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pendidikan menganggarkan tunjangan profesi guru sebesar Rp3.1 miliar yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten itu.
"Kita berharap dengan adanya tunjangan profesi itu, para guru semakin meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar sehingga tujuan pendidikan yang akan di capai pemerintah bisa tercapai," kata Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya Frans Randus di Sungai Raya, Jumat.
Mantan Plt Badan Kepegawaian Kubu Raya itu menambahkan, selain itu tahun 2011 ini juga pihaknya menganggarkan dana kualifikasi
Rp.22.260 miliar dari APBD 2011 untuk memenuhi kuota kualifikasi guru yang belum mencapai jenjang pendidikan Strata 1.
"Ini bukti keseriusan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan pemenuhan kualifikasi guru S1, kita berharap para guru bisa meningkatkan kemampuannya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus di Sungai Raya, Senin.
Untuk mengkualifikasikan guru, pemerintah Kubu Raya akan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Kalbar.
"Kita akan bekerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura dalam kualifikasi guru tersebut," ucap Frans.
Namun, untuk mengkualifikasi guru tersebut, Dinas Pendidikan Kubu Raya akan menyesuaikannya dengan kouta yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar.
Frans mengatakan, perbaikan mutu pendidikan tidak hanya difokuskan kepada kurikulum, sarana prasarana, atau manajerial satuan pendidikan saja, tetapi perhatian harus diarahkan kepada problem mentalitas dan kapabilitas pendidik.
Di samping itu, kemampuan mengajar dengan menggunakan metode yang tepat merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh pendidik.
Penggunaan metode diperlukan agar penyampaian materi atau bahan ajar tercapai dengan baik. Metode itu berkaitan erat dengan keberhasilan proses pembelajaran yang hasilnya akan menentukan prestasi yang akan diraih peserta didik.
"Untuk mencapai semua itu, guru tentu harus meningkatkan kemampuannya. Dalam ini kita akan berusaha membantu guru dalam peningkatan kemampuan mereka, tidak hanya melalui kualifikasi, tetapi juga dengan pembekalan lainnya," kata Frans.(Rendra)

KAPAL EKSPRES LAYANI TRANSPORTASI AIR PADANG TIKAR

Sungai Raya, Kalbar, 9/9 - Camat Batu Ampar Syahril Nur mengharapkan proses pembangunan di Desa Padang Tikar bisa lebih cepat dilakukan setelah masuknya kapal ekspres di sana.
"Saat ini untuk mengakses ke Kecamatan Batu Ampar sudah bisa ditempuh dengan kapal ekspres dengan rute dermaga Tirta Ria Kecamatan Sungai Raya-Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar dengan waktu tempuh lima hingga enam jam. Selain itu, tarif angkutan itu juga tergolong murah, sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat," kata Syahril, di Sungai Raya, Jumat.
Menurutnya, untuk menaiki kapal ekspres tersebut masyarakat hanya membayar Rp35 ribu. Selain lebih menghemat biaya masyarakat untuk menuju ibu kota Kubu Raya dan Pontianak, keberadaan kapal ekspres tersebut dipastikan akan lebih membuka akses lebih cepat dari transportasi air lainnya.
"Maklum saja, selama ini untuk mencapai ibu kota KUbu Raya, yaitu Kecamatan Sungai Raya, masyarakat harus menggunakan kelotok dengan trayek Padang Tikar-Rasau Jaya-Sungai Raya yang selain membutuhkan waktu lama, juga biaya yang cukup besar. Dengan adanya kapal ekspres itu diharapkan bisa menghemat biaya dan transportasi masyarakat juga bisa lebih mudah," tuturnya.
Dia menjelaskan, untuk menuju ke Rasua Jaya juga bisa menggunakan speadboad, namun biayanya cukup mahal. Selain itu, sesampainya di Rasau jaya, masyarakat harue menggunakan ojek untuk menuju ke Sungai Raya dan membutuhkan waktu 45 menit hingga satu jam.
"Dengan adanya kapal ekspres itu yang apstinya, masyarakat sangat terbantu. Kami juga rdai peemrintah kecamatan, tentu menyambut baik hal itu karena secara otomatis juga akan berpengaruh terhadap perputaran ekonomi masyarakat," tuturnya.
Syahril Nur menambahkan, untuk mendukung transportasi air di kecamatannya, saat ini pihaknya sedang mengajukan peningkatan dermaga Padang Tikar, mengingat kondisinya saat ini cukup memprihatinkan.
"Kalau musim air surut, untuk mencapai ke kelotok atau kapal ekpres tersebut masyarakat harus menggunakan sampan, karena kelotok dan kapal ekspres tidak bisa merapat ke dermaga, akibar airnya dangkal. Untuk itu tahun 2012 mendatang kita mengajukan peningkatan kualitas dermaga kepada Pemkab Kubu Raya, agar transportasi air di kecamatan kami bisa lebih baik dari saat ini," tuturnya.
Rencanya, panjang dermaga Padang Tikar itu akan diperpanjang menjadi 500 meter, sehingga tidak hanya kapal berukuran kecil yang bisa merapat, tetapi juga kapal berukuran sedang.
Dia menambahkan, selama ini Dermaga Padang Tikar selalu menjadi tempat transit bagi kapal dan masyarakat yang melewatinya. Sehingga dia merasa keberadaan dermaga tersebut menjadi salah satu pusat perputaran ekonomi yang cukup berpengaruh di Batu Ampar.
"Disana juga terdapat pusat perdagangan yang selalu ramai setiap harinya, sehingga sudah sepatutnya dermaga tersbeut kualitasnya kita tingkatkan," kata Syahtil.(Rendra)

PEMBANGUNAN TANGGUL SUNGAI KAKAP SEBABKAN KERUGIAN NEGARA

Sungai Raya, Kalbar, 7/9 - Pembangunan tanggul penahan banjir yang terletak di Sungai Belidak, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya diduga mengalami kerugian negara sebanyak Rp 789,2 juta, saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan berkas gelar perkara untuk menetapkan tersangkan.
"Kita menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini ditangani oleh pihak kepolisian. Sebab, semua proses pelelangan proyek tersebut sudah dilaksanakan sesuai prosedur," Kepala Dinas Cipta Karya Kubu Raya, Rusnaldi di Sungai Raya, Rabu.
Menurutnya, proses lelang pembangunan tanggul penahan banjir yang terletak di Sungai Belidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kubu Raya tahun 2009 sebesar Rp885.8 juta. Dan pengerjaannya tentunya dilaksanakan selama 1 tahun.
"Pemenang tender tersebut dimenangkan oleh PT Nurmala Indah," katanya.
Rusnaldi mengatakan pihaknya juga telah memberikan peringatan kepada pihak pelaksana proyek untuk menutupi kesalahannya. Namun, sepertinya sampai saat ini hal tersebut belum dilakukan pihak pelaksana.
"Makanya kita menyerahkan masalah ini kepada pihak kepolisian, untuk ditindak lanjuti, Jadi kita tunggu saja perkembangan selanjutnya," kata Rusnaldi.
Sebelumnya, berdasarkan hasil audit BPKP Kalbar ditemukan kerugian negara mencapai Rp789,2 juta.
"Kita sudah mendapatkan hasil audit BPKP tertanggal 2 Agustus 2011. Kita akan segera menggelar perkara. Setelah mengajukan permohonan untuk audit yang sudah hampir berjalan satu tahun," kata Ajun Komisaris Engkus Kusnadi, Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Polresta Pontianak.
Dalam mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan tanggul Sungai Belidak, menurut Engkus, lebih sepuluh saksi sudah dimintai keterangan. Mereka merupakan pihak yang dinilai berkompeten memberi penjelasan. Terkait secara langsung dengan kasus proyek yang pihaknya tangani.
Engkus menambahkan, hasil penyelidikan terindikasi pembangunan tanggul tidak sesuai manfaat. Kini proses pengusutannya terus berjalan. Sementara untuk tersangka, penetapannya tinggal menunggu gelar perkara.(Rendra)

DPRD SARANKAN BUPATI TINDAK PEGAWAI TIDAK DISIPLIN

Sungai Raya, Kalbar, 7/9 - Komisi A DPRD Kubu Raya meminta kepada pemerintah setempat untuk menindak tegas para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang tidak masuk kerja di hari pertama usai libur panjang Idul Fitri 1432 Hijriyah.
"Kita minta PNS yang tidak masuk sebanyak 20 persen ini untuk segera di tindak,” tegas Ketua Komisi A, DPRD Kubu Raya, Asmarahadi, Rabu.
Menurutnya, ketidakhadiran PNS dalam bekerja menujukan preseden buruk dan sulit meraih PNS yang berbasis kinerja. Sehingga terhadap PNS yang bolos harus diambil tindakan tegas.
Pertama, surat peringatan, kedua dipotong makan karena kondisi begini tidak bagus. Dengan kondisi tersebut, pihak eksekutif harus dapat berlaku bijak dan profesional agar tradisi yang tidak baik seperti ini, tidak terulang kembali.
"PNS di Kubu Raya butuh penanganan yang lebih baik. Makanya, bukti pengembangan SDM di Kubu Raya masih lemah karena banyaknya PNS yang tidak disiplin. Seperti bolos kerja di hari pertama usai libur panjang," katanya.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi A, Safrudin yang mengaku PNS yang tidak ngantor sebaiknya ditindak tegas. Pasalnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, banyaknya PNS yang tidak masuk usai libur dan cuti bersama tentu sangat memperngaruhi kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat.
"Ini momen untuk meningkatkan disiplin dan kita berharap ada penilaian spesifik. Jika ada yang mangkir kerja dengan alasan tidak rasional, dapat ditindak tegas," katanya.
Sebelumnya, hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, persentase kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten Kubu Raya khususnya di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Dinas Cipta Marga, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Bina Marga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sekretariat DPRD, serta Dinas Perikanan dan Kelautan, hanya 80 persen saja.
"Hanya terdapat beberapa orang saja yang tidak hadir di hari pertama kerja usai cuti bersama," ungkap Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotein.
Menurutnya, para PNS yang tidak masuk di hari pertama ini merupakan pegawai yang selama ini juga jarang masuk. Dan tentunya bagi mereka yang tidak masuk kerja di hari pertama ini, Pemerintah tentu akan memberikan sanksi disiplin pegawai sesuai peraturan yang berlaku.
Ia mengatakan, pegawai-pegawai tersebut tidak hanya dilihat dari kehadirannya saja. Melainkan juga kinerjanya.
Dan terhadap pegawai yang tidak masuk kerja akan diberi sanksi hukuman disiplin pegawai berdasarkan rapat bersama Bupati nantinya.
"Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, mulai dari teguran, peringatan, hingga pemecatan," kata Andreas.(Rendra)

BUPATI : MASIH ADA DESA TAK TERSENTUH ADD

Sungai Raya, Kalbar, 7/9 - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan sampai saat ini masih ada sejumlah desa yang belum tersentuh Alokasi Dana Desa dari pemerintah setempat dan bar akan dialokasikan pada APBD 2012 mendatang.
"Kita akan berupaya memaksimalkan penggunaan dana ADD dalam upaya pembangunan masyarakat pedesaan. Namun belum semua desa mendapat alokasi dana tersebut mengingat nbanyak desa merupakan hasil pemekaran," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.
Dia mengatakan, saat ini Kubu Raya telah memiliki 110 Desa, dari seratus sepuluh desa tersebut terdapat beberapa desa diantaranya adalah desa hasil pemekaran.
Desa-desa yang merupakan hasil pemekaran atau desa-desa yang baru dimekarkan belum tersendtuh oleh kucuran dana ADD. Hal itu terjadi karena proses pemekaran desa tersebut terjadadi dalam tahun anggaran berjalan.
Untuk itu pihaknya akan mengakomodir semua desa yang ada di Kubu Raya untuk bisa mendapatkan ADD pada tahun anggaran 2012 nanti, kendatipun besarannya mungkin tidak akan sama tergantung pada kebutuhan desa-desa tersebut.
Dia mengatakan bahwa Desa-desa yang belum pernah mendapat dana tersebut mungkin akan lebih besar ADDnua pada tahun depan dibandingkan yang lain.
"Desa-desa yang baru dimekarkan, memang belum mendapatkan ADD, kita berharap masyarakat bersabar karena anggaran sedang berjalan jadi kita tidak bisa lagi memasukan ADD pada desa-desa yang baru. namun tahun 2012 kita akan upayakan semua desa mendapatkan ADD, yang besadarannya nanti kita sesuaikan dengan kebutuhan desanya." kata Muda.
Muda mengatakan bahwa konsentrasi pemerintah KKR dalam upaya pemerataan pembangunan, terus berjalan dan terus berproses, diharapkan desa-desa yang belum mendapat jatah, dan yang mungkin nanti akan dikurangi tidak perlulah berkecil hati, sebab pembangunan Kubu Raya secara menyeluruh adalah juga tanggung jawab semua masyarakat dan pemerintah.
Dia mengatakan bahwa sampai saat ini dan tahun anggaran yang akan datamng banyak belanja pemerintah yang akan dikurangi yang mana nanti alokasi dana tersebut akan dialihkan pada pembangunan dan kebutuhan masyarakat luas.
Hal itu terpaksa dilakukan mengingat membangun KKR, memang benar-beanr membangun dasar dari awal,menata dari awal, sehingga perlu kerja keras dan kerjasdama yang baik serta dukungan dari semua masyarakat.
"Untuk kepentingan pembangunan Kubu Raya Banyak belanja pegawai yang kita pangkas, dan kita alihkan dananya untuk kepentingan pembangunan masyarakat yang lebih luas seperti pendidikan dan kesehatan," tuturnya.(Rendra)

BUPATI : PERTAHANKAN GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN

Rasau Jaya, Kalbar, 7/9 - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengharapkan masyarakat Kecamatan Rasau Jaya dapat mempertahankan semangat gotong royong yang selama ini terjaga dengan baik untuk mempercepat proses pembangunan di daerah tersebut.
"Hal ini juga kita harapkan bisa diikuti oleh masyarakat di kecamatan lainnya. Karena dengan semangat fotong royong, tentu berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat bisa diselesaikan dengan baik, khususnya dibidang pembangunan," kata Muda saat menghadiri kegiatan halal bihalal masyarakat Kecamatan Rasau Jaya, Rabu.
Muda menyatakan, Kecamatan Rasau Jaya selama ini di kenal dengan daerah transmigrasi yang cukup sukses di Kalimantan Barat. Hal tersebut sebagain besar dipengaruhi oleh semangat gorong royong masyarakat yang terus terjaga dengan baik.
Kepada semua masyarakat yang hadir, Bupati Kubu Raya pertama tersebut berpesan agar kehidupan saling berbagi dan gotong royong tetap terjaga ditengah masyarakat sebagai dasar kekuatan untuk menciptakan kerukunan dan meningkatkatkan kesejahteraan bersama.
Dia mengatakan bahwa apa yang saat ini sedang berlangsung di Kubu Raya adalah proses pembangunan yang tentu saja memerlukan proses dan proses tersebut sedang berljalan.
Hal tersebut membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat, sebab menurut Muda dengan kekuatan pemerintah dan pengambil kebijakan saja tidak mungkin, masyarakat adalah dasar yang hakiki dari pembangunan.
Muda mengharapkan agar silaturahim antar umat dan sesame umat terus bisa di jaga dan dijalin dengan baik, tidak hanya saat hari raya idul fitri saja melainkan setiap saat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut dia juga mengingatkan masyarakat akan makna dari idul Fitri sendiri yakni kembali ke Fitrah, dengan kembali kefitrah, masyarakat diharapkan lebih mampu menata kembali kehidupan bermasyarakat dalam keimanan kepada Allah SWT.
Dia juga mengapresiasi inisiatif dan kreatifitas masyarakat untuk membuat kegiatanb dalam rangka mempererat tali silaturahim antar umat dan antar masyarakat.
Menurut Muda Silaturahim adalah sarana yang sangat baik untuk mempertemukan masyarakat dan membangun kekuatan dalam upaya meningkatkan kwalitas kebersamaan, persaudaraan dan kebersamaan. Sebab dengan kebersamaan proses pembangunan Kabupaten Kubu Raya yang terdepan dan bewrkwalitas bissa tercapai.
"Saya sangat Apresiasi akan kegiatan yang di selenggarakan oleh masyarakat disini(Rasau Jaya III). Karena dengan ini (acara Halal Bihalal, kita bisa meningkatkan tali silarurahim dan memperkokoh ukhwah islamiyah, ini sangat penting, dengan silaturahim kita bisa membangun kekuatan bersama untuk membangun daerah ini," kata Muda.(Rendra)

DPD DEMOKRAT KALBAR PERSIAPKAN MUSDA

Pontianak , 6/9 - Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Kalimantan Barat Nicodemus R Toun mengatakan saat ini pihaknya akan segera membentuk kepanitian untuk persiapan Musyawarah Daerah yang akan dilaksanakan tanggal 15 September nanti.
"Rencananya nanti malam kita akan menggelar rapat pengurus DPD untuk membentuk kepanitiaan Musda Demokrat," kata Nico, di Pontianak, Selasa.
Menurutnya, untuk mempersiapkan Musda tesebut, jauh hari sebelumnya kader Partai Demokrat Kalbar sudah bekerja secara maksimal, untuk menyukseskan kegiatan tesebut.
Dalam rapat pengurus DPD Demokrat Kalbar yang akan dilaksanakan nanti malam, selain membentuk kepanitiaan, juga membaha teknis pencalonan ketua.
Saat disinggung mengenai rencana pencalonan dirinya sebagai Ketua DPD Demokrat Kalbar, Nico membenarkan hal tersebut.
"Sebagai kader partai, kita harus memiliki kemauan untuk membangun partai. Jika saya dipercayakan untuk memimpin Demokrat Kalbar, tentu saya siap," katanya.
Namun dia menyatakan sampai saat ini belum mempersiapkan visi dan misi untuk pencalonan tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat Kubu Raya Usman mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima undangan untuk pelaksaan Musda tersebut.
"Untuk informai pelaksanaan Musda tersebut kita memang sudah tahu, namun kita belum mendapatkan undangan. Jadi kita,masih menunggu," katanya.
Saat ditanya mengenai arah dukungan untuk pemilihan ketua DPD Demokrat Kalbar dia menyatakan DPC Demokrat Kubu Raya belum menentukan pilihan.
"Itu masih akan kita tentukan dalam rapat internal DPC nanti. Namun berdasarkan informasi sementara yang kita dapat sudah ada beberapa calon yang akan maju seperti, Bambang, Milton Crosby, Nice Demus R Toun, Muda Mahendrawan dan Suryaman Gidot," kata Usman.
Sementara itu, Plt Ketua DPD Demokrat Kalbar, Muda Mahendrawan membenarkan bahwa pelaksanaan Musda Demokrat Kalbar yang akan dilaksanakan 15 September nanti.
Namun, saat ditanya mengenai kesiapannya untuk maju sebagai Ketua DPD Demokrat Kalbar, dia menyatakan belum menentukan sikap.
"Kita lihat saja nanti, untuk sementara ini saya belum tahu, maju atau tidak," kaya Muda.(Rendra)

MASKAPAI DISARANKAN CEK KTP DENGAN NAMA PENUMPANG

Sungai Raya, Kalbar, 6/9 - Kepala Seksi Bandara dan Keselamatan Penerbangan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kalimantan Barat , Burhan menyarankan agar setiap maskapai penerbangan yang ada di Bandara Supadio Pontianak bisa menerapkan pengecekan KTP bagi penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan.
"Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama penerbangan berlangsung seperti tindak teroris, pembajakan atau hal-hal lainnya. Karena selama ini hanya Garuda yang menerapkan sistem penyamaan nama KTP dan nama penumpang yang tertera di tiket, sementara maskapai yang lain tidak menerapkan hal itu," kata Burhan di Sungai Raya, Selasa.
Dia menyatakan, meski aksi pembajakan pesawat di Bandara Supadio tidak pernah terjadi, namun hal itu perlu diwaspadai oleh setriap maskapai penerbangan.
"Jika setiap maskapai menerapkan sistem pemeriksaan itu, tentu akan lebih mudah dalam melacak seseorang yang akan melakukan tindakan negatif selama penerbangan. Hal itu juga mempermudah dalam melakukan pengawasan peredaran Narkoba litas wilayah melalui bandara Supadio.
Menurutnya, dengan penerapan sistem itu juga bisa mengurangi aksi percaloan dalam penjualan tiket pesawat, khususnya pada saat hari raya kegamaan atau hari libur.
"Jika setiap maskapai melakukan pengecekan KTP dan menyamakannya dengan nama di dalam tiket pesawat, tentu memperkecil ruang bermain para calo tiket," katanya.
Dia sangat menyayangkan sistem pemeriksaan KTP itu belum diterapkan oleh lima maskapai penerbangan yang ada di bandara Supadio, yakni Lion, Batavia, Trigana, Sriwijaya dan Kalstar.
Sementara itu Garuda sudah menerapkan sistem tersebut.
Pihaknya sendiri akan mencari jalan untuk mewajibkan setiap maskapai penerbangan yang ada di Bandara Supadio penerapkan sistem pemeriksaan KTP itu.
"Akan kita upayakan, namun alangkah baiknya jika setiap maskapai sendiri yang menerapkan sistem itu, tanpa perlu
disuruh-suruh lagi," katanya.(Rendra)

GAS ELPIJI TIGA KILOGRAM DI PONTIANAK LANGKA

Sungai Raya, Kalbar, 6/9 - Gas elpiji tiga kilogram yang dicanangkan pemerintah sebagai pengganti minyak tanah, kini keberadaannya semakin sulit didapatkan oleh masyarakat kota Pontianak.
"Kami saat ini kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji tiga kg. Dibeberapa warung yang di singgahinya kehabisan stok gas elpiji, sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilo membuat saya terpaksa harus menggunakan gas elpiji 12 kg, yang sudah tentu harganya lebih mahal," kata Maryani, warga Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Barat.
Dia menyatakan sudah berupaya untuk mencari gas elpigi 3 kilogram di daerah terdekat, namun tetap tidak mendapatkannya.
Hal senada juga di ungkapkan pengelola salah satu pangkalan gas elpiji tiga kilogram yang berada di Jalan Veteran.
Pasalnya di pangkalan tersebut setiap hari dapat menghabiskan 200 tabung gas yang di distribusikan ke setiap toko.
"Namun kini untuk mendapatkan gas elpiji tiga kilogram sedikit susah, kalaupun ada pun ada, datangnya sudah terlampau larut malam. Tadi malam saja misalnya, gas elpiji datang ke pangkalan saya pukul 00.00, bagaimana mau mendistribusikannya ke agen/ toko sudah malam begitu," kata Dadang.
Dadang mendengar jika keterlambatan pasokan ke pangkalannya dikarenakan terbatasnya stasiun pengisian elpiji tersebut.
"Stasiun pengisiannya hanya ada dua di siantan sana, sedangkan itu harus menyuplai ke beberapa Kabupaten yang ada di Kalbar. Meskipun truk pengangkutnya banyak namun jika alat yang digunakan tidak memadai juga akan sama saja. Kami sudah
mendapatkan keluhan dari para agen, tapi mau bagaimana lagi" tuturnya.
Sementara itu, Ketua Forum Driver Elpiji Bersubsidi Kalbar, Donny Wijaya mengatakan keterlambatan gas elpiji tiga kilogram dipasaran sehingga disebabkan lambannya kinerja dari pegawai perusahaan stasiun pengisian gas elpiji tempat dirinya dan rekan-rekan lainnya mengisi gas elpiji.
"Keterlambatan pasokan gas elpiji bukan dari pertaminanya, namun dari pegawai stasiun pengisian tempat kami mengisi. Pasalnya setiap hari jika beroperasi pagi hari, tujuh billing (tempat pengisian) yang dioperasikan, namun pegawainya yang dikurangi," katanya.
Dia menambahkan, dari enam orang biasanya hanya tiga orang. Jika enam orang satu truk bisa selesai dalam satu jam, tapi sekarang semenjak orang dalam satu regu tidak sampai enam orang, waktunya menjadi semakin lama.
Donny menjelaskan tidak hanya kinerja pegawai yang dinilainya lambat, namun karet yang ada di kepala tabung gas elpiji 3 kg sering tidak ada. Banyak pangkalan yang mengeluhkan tidak adanya karet pada kepala tabung gas tiga kilogram.
Ditempat yang sama, Sekretaris Forum Driver Elpiji Bersubsidi Kalbar, Aminanto menuturkan jika sejak H-5 lebaran kemarin keadaan gas elpiji di masyarakat sudah kosong.
Keterlambatan tersebut dikarenakan lambatnya pengisian dari stasiun pengisian gas elpiji.
"Pangkalan itu tidak berani bukan pintu, karena ketika mereka sudah buka pintu, masyarakat mengira pangkalan sudah ada gas namun ternyata belum ada pasokan yang masuk, itu yang hal yang tidak kita inginkan. Di stasiun pengisian itu, dari pagi sekitar pukul 07.00 sampai pukul 15.00 itu normal," katanya.
Namun dari pukul 15.00 sampai seterusnya, lanjut Aminto, itu yang tidak normal karena jumlah orang dalam satu regu yang sedikit dari ship sebelumnya. Seharusnya mereka dapat cepat mengatasi itu.
Aminanto juga menjelaskan dengan semakin terlambatnya truk pengisian mendistribusikan karena lambatnya kinerja dari stasiun pengisian gas elpiji membuat harga elpiji tiga kilogram banyak yang naik.
"Dengan terlambatnya kami mendistribusikan karena pengisian yang sangat lambat membuat harga gas elpiji tiga kilogram ada yang sudah naik. Kami berharap pelayanan dari stasiun pengisian elpiji bisa berjalan normal dan para pekerja
bekerja dengan baik, agar masyarakat tidak merasa di rugikan, padahal sebenarnya stok gas elpiji tiga kilogram ada namun di kira stoknya langka oleh masyarakat," katanya.(Rendra)

DANLANUD : REFLEKSIKAN RAMADHAN DALAM BERTUGAS

Sungai Raya, Kalbar, 6/9 - Komandan Lanud Supadio Pontianak, Kolonel Pnb Kustono mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk merefleksikan makna puasa dalam kehidupan sehari-hari, terutama menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anggota TNI angkatan Udara.
"Setelah sebulan berpuasa, kita hendaknya mampu merefleksikan hakekat nilai-nilai ibadah puasa dalam kehidupan sehari-hari seperti sabar, jujur, ikhlas dan peduli kepada orang lain," kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Danlanud Supadio Kolonel Pnb Kustono, pada apel khusus di Apron Lanud Supadio, Selasa.
Kustono mengatakan, sikap kesabaran, kejujuran, keikhlasan dan kepedulian yang sebelumnya menjadi dasar sikap pada saat berpuasa, diharapkan tetap menjadi acuan dalam kehidupan sehari-hari, baik pada pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurutnya, sehebat apapun keterampilan teknis olah keprajuritan dan Iptek yang dikuasai, tidak akan artinya bagi organisasi tanpa didukung oleh adanya kualitas mental dan moral yang baik dari setiap diri prajurit TNI Angkatan Udara.
"Jangan sampai setelah selesai puasa, ibadah malah berkurang bahkan tidak menjalankan ibadah sama sekali. Kalau bisa pertahankan ibadah yang sudah ditingkatkan selama Ramadhan lalu," tutur Kustono.
Dia menyatakan, jika kita membuka kembali lembaran-lembaran Ramadhan, ada banyak keutamaan yang didapatkan.
Karena itu orang yang mengetahui tentang keutamaan dan keagungan Ramadhan akan menginginkan kalau setiap bulan itu dijadikan oleh Allah sebagai bulan Ramadhan.
Kustono menambahkan, hakikat ibadah Ramadhan adalah melatih diri agar dapat meningkat ketaqwaan kita kepada Allah sehingga ada yang harus kita perbaiki dari ibadah Ramadhan itu.
"Jika makna Ramadhan direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari, maka akan banyak manfaat yang bisa didapatkan kita sebagai seorang prajurit yang berkewajiban menjaga kedaulatan bangsa dari gatra udara," katanya.
Pada kesempatan apel khusus itu, Kustono juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota Lanud Supadio, karena dalam pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah dapat dilaksanakan dengan baik, dan aman serta
lancar.(Rendra)

KUBU RAYA OPTIMALKAN PAD DARI SEKTOR PERIKLANAN

Sungai Raya, Kalbar, 6/9 - Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Kubu Raya Sutrisno mengatakan, akan segera melakukan pendataan terhadap jumlah vendor pemilik billdboard dan baliho yang ada dikabupaten tersebut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor iklan.
"Kita akan mengoptimalkan pendapatan asli daerah dari sektor periklanan, karena selama ini, sektor tersebut masuk urutan ketiga penympang PAD terbesar di Kubu Raya. Jika semakin kita optimalkan, tentu pemasukan bagi kas daerah juga akan semakin besar," kata Sutrisno di Sungai Raya, Selasa.
Menurutnya, vendor billboard dan baliho yang ada di Kubu Raya selama ini dikelola oleh perusahaan. Nantinya perusahaan tersebut membayar pajak kepada pemerintah Kubu Raya satu vendor per tahun.
Sementara pihak ketiga yang akan menyewa vendor tersebut, cukup berhubungan dengan pengelola vendor, baru berhubungan dengan pihak pemerintah.
Dia mengatakan, saat ini, terdapat banyak vendor yang ada di Kubu Raya. Sehingga itu menjadi salah satu andalan penerimaan pajak Pemerintah Kubu Raya.
"Khusus pajak reklame, penerimaan pajaknya di urutan ke tiga," tuturnya.
Ketika ditanya, apakah ada vendor (baliho) yang tidak membayar pajak, Sutrisno mengaku akan mendata, vendor mana yang tidak menyetorkan pajaknya. Dan pihaknya berjanji akan berusaha menertibkan baliho-baliho liar di Kubu Raya.
Sutrisno menjelaskan, banyak baliho-baliho liar terutama yang bersinggungan dengan keindahan tata ruang kota, sehingga merusak pemadangan. Semua akan ditertibkan. Bahkan penertiban tidak hanya di jalan-jalan protokol tapi menyeluruh di daerah Kubu Raya.
"Semua lokasi kita akan tertibkan. Tidak hanya di jalan protokol atau lokasi strategis, tapi semuanya akan kita tertibkan," tuturnya.
Menurutnya selain merusak pemandangan, baliho liar ini juga merugikan bagi pendapatan daerah, karena tidak pernah membayarkan retribusinya ke pemerintah.
"Ini juga upaya kita untuk mendongkrak pendapatan daerah di bidang retribusi, karena banyak juga dari baliho tersebut yang tidak membayarkan biaya iklannya ke kita," kata Sutrisno.(Rendra)

KUBU RAYA MANTAPKAN KAWASAN PERTANIAN TERPADU

Sungai Raya, Kalbar, 6/9 - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan untuk mempercepat program ketahanan pangan di setiap desa dan kecamatan yang ada di kabupaten yang dipimpinnya, dia akan mengarahkan dinas terkait untuk memantapkan kawasan pertanian terpadu yang telah dilakukan sejak 2010 lalu.
"Sebagai kabupaten termuda di Kalbar, Kubu Raya memiliki potensi pertanian yang sangat menjanjikan bila dikembangkan dengan baik. Untuk itu, kita akan bekerja keras untuk meningkatkan hasil pertanian di kabupaten ini dan menjadikan Kubu Raya sebagai lumbung padi bagi Kalbar, bahkan Nasional," kata Muda di Sungai Raya, Selasa.
Menurut Muda, hampir seluruh Kecamatan yang ada di Kubu Raya memiliki lahan yang potensial untuk pertanian. Namun masih banyak hal yang perlu dibenahi termasuk organisasi para petani yang saat ini belum tertata dengan baik.
"Kedepannya, kita sudah merencanakan untuk menciptakan kawasan-kawasan pertanian yang optimal, sehingga akan mempermudah pemerintah dalam berbagai hal, termasuk untuk penyaluran program yang ada dan pembangunan infrastruktur pertanian," tuturnya.
Dia mengatakan saat ini Dinas Pertanian dan Peteranakan setempat sudah membuka kawasan pertanian terpadu di beberapa kecamatan. Seperti di Kecamatan Kubu yang diarahkan di Desa Sungai Bemban, Kecamatan Sungai Kakap, di Desa Punggur Besar, Kecamatan Kuala Mandor B, di Desa Kuala Mandor A.
Ia juga menjelaskan, penetapan kawasan tersebut cenderung jauh lebih efektif untuk melakukan pembinaan terhadap petani agar produktivitas hasil tani mereka meningkat.
"Kita akan membuka kembali lahan beberapa hektar dan dibagi kepada masyarakat untuk mengolahnya, mengenai pupuk dan sebagainya akan kita berikan bantuan dari pemerintah," katanya.
Menurutnya, jika kawasan pertanian sudah ditetapkan, kontrol terhadap serangan hama juga bisa diminimalisir dengan kekompakan sesama petani yang ada di kawasan tersebut. Terlebih, untuk pembangunan infrastruktur pertanian, hal itu jauh lebih mudah dan lebih hemat anggaran.
"Begitu pula untuk penyaluran berbagai bantuan, dengan penetapan kawasan saya yakin tidak ada lagi indikasi penyelewengan. Karena semua sudah terukur dan mudah dipantau," tuturnya.(Rendra)

DANLANUD SUPADIO UCAPKAN MAAF KEPADA ANGGOTA

Sungai Raya, Kalbar, 6/9 - Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Kustono menyatakan permohonan maaf kepada seluruh anggotanya dalam kegiatan halal-bihalal setelah pelaksanaan apel khusus yang bertempat di Apron Lanud Supadio, Selasa.
"Acara halal-bihalal yang diadakan secara sederhana ini diikuti seluruh anggota Lanud Supadio, Skadron Udara 1 dan Batalyon 465 Paskhas. Sebagai pimpinan, saya meminta maaf, apa bila dalam setahun kepemimpinan saya di Lanud Supadio terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati setiap warga Lanud Supadio," kata Kustono.
Dalam kegiatan halal bihalal yang diisi dengan saling berjabatan tangan dan mengucapkan mohon maaf lahir dan batin yang diawali para pejabat dilingkungan Lanud Supadio serta Komandan Satuan kepada Danlanud, kemudian diikuti para Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil.
Dia menyatakan, meski sebagai seorang komandan, tentu tidak terlepas dari salah kepada para anggotanya. Dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa.
"Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi sebagaimana asalnya. Itulah makna Idul Fitri. Dosa yang paling sering dilakukan manusia adalah kesalahan terhadap sesamanya," kata Kustono.
Ucap syukur dan terima kasih juga terlontar dari Danlanud Supadio kepada anggotanya, karena dalam melaksanakan cuti lebaran pada tahun ini, seluruh anggota Lanud Supadio dalam keadaan selamat dan tidak ada yang terlambat masuk kerja kembali, serta dalam keadan sehat wal’afiat sesuai yang diharapkan.
Menurutnya, momentum Hari Raya Idul Fitri 1430 Hijriah dimanfaatkan sebagian pejabat untuk lebih meningkatkan silaturahmi dengan anggotanya dan masyarakat.
Kesempatan yang sama juga dilakukan Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Kustono untuk dapat lebih dekat dengan anggotanya dan masyarakat.
"Melalui lebaran ini kita harapkan bisa lebih dekat dan meningkatkan tali silaturahmi dengan anggota dan masyarakat sekitar Lanud Supadio," tuturnya.
(Rendra)

20 PERSEN PEGAWAI KUBU RAYA DIKENAKAN SANKSI

Sungai Raya, Kalbar, 6/9 - Hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, persentase kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten Kubu Raya hanya 80 persen saja pegawai yang masuk, sementara 20 persen lainnya akan diberikan sanksi.
"Hanya terdapat beberapa orang saja yang tidak hadir di hari pertama kerja usai cuti bersama, yang kita lakukan kemarin. Hari ini kita akan melakukan rapat bersama bupati dan BKD, untuk membahas sanksi apa yang akan diberikan kepada para pegawai yang membolos tersebut, tentunya dengan mengacu kepada PP Nomor 53 Tahun 2010," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotein, di Sungai Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, 20 persen pegawai tersebut berada di di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Dinas Cipta Marga, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Bina Marga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sekretariat DPRD, serta Dinas Perikanan dan Kelautan.
Menurutnya, para PNS yang tidak masuk di hari pertama itu merupakan pegawai yang selama ini juga jarang masuk. Dan tentunya bagi mereka yang tidak masuk kerja di hari pertama bekerja setelah libur Lebaran, Pemerintah tentu akan memberikan sanksi disiplin pegawai sesuai peraturan yang berlaku.
Ia mengatakan, pegawai-pegawai tersebut tidak hanya dilihat dari kehadirannya saja. Melainkan juga kinerjanya.
Terhadap pegawai yang tidak masuk kerja akan diberi sanksi hukuman disiplin pegawai berdasarkan rapat bersama Bupati nantinya.
"Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, mulai dari teguran, peringatan, hingga pemecatan," tuturnya.
Sebelumnya para pegawai di lingkungan Pemkab Kubu Raya telah diberikan cuti bersama oleh pemerintah Kubu Raya dari tanggal 26 Agustus 2011 hingga 4 September 2011.
Waktu cuti bersama yang cukup lama diberikan oleh pemerintah. Untuk itu, sebaiknya para pegawai tidak lagi bolos masuk kerja ketika hari masuk kerja yang telah ditetapkan pemerintah.(Rendra)

Thursday, December 22, 2011

BUPATI : PNS JANGAN MEMPERPANJANG WAKTU LIBUR

Sungai Raya, Kalbar, 4/9 - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menegaskan tidak boleh ada PNS yang memperpanjang waktu liburan di kampung halaman tanpa alasan yang jelas.
"Apalagi sampai ada yang nekat membolos kerja usai cuti bersama Lebaran 2011. Saya minta semua PNS tanggal 5 September besok sudah harus masuk kerja," kata Muda di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan, semua PNS yang melanggar aturan akan disanksi sesuai peraturan yang berlaku. Menurut dia, yang melanggar tidak akan mendapat toleransi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS.
"Untuk sanksinya disesuaikan dengan aturan yang ada. Tergantung tingkat kesalahannya," tuturnya.
Untuk itu Bupati meminta kepada seluruh Pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) agar melakukan pengawasan terhadap para pegawainya.
"Para PNS sudah mendapatkan jatah cuti lebaran selama lima hari setelah hari H Lebaran. Mereka (PNS) harus masuk kerja mulai Senin agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu," katanya.
Bahkan, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, yang dinyatakan sebagai waktu libur adalah pada dua hari raya dan lainnya adalah cuti bersama.
Setelah selesai cuti bersama, seluruh PNS wajib masuk kerja karena sudah selesai waktu liburnya, tak boleh absen, dan harus mulai melakukan tugas melayani masyarakat. Sebab, sudah pasti banyak tugas yang menanti.
Suhanda, salah satu PNS Kubu Raya mengaku, akan tetap melaksanakan tugas dan, setelah masa cuti selesai, ia akan langsung masuk kerja karena memang aturannya sudah begitu. Ia tak mau melanggar aturan karena itu adalah kewajibannya sebagai PNS.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya Muhammad Noh Syaiman mengatakan pihaknya akan menggelar sidak bersama Bupati Kubu Raya, saat hari pertama masuk kerja besok.
"Untuk kegiatan sidaknya akan kita lakukan bersama bupati. Seperti tahun sebelumnya, kita akan membentuk tim untuk berbagi tugas mengecek absensi pegawai di setiap SKPD, sekolah, puskesmas dan instansi peemrintahan lainnya," tuturnya.(Rendra)

LEBARAN - PENUMPANG DIPELABUHAN RASAU JAYA MENINGKAT 50 PERSEN

Sungai Raya, Kalbar, 4/9 - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya Zaini Umar mengatakan kondisi pelabuhan Rasau Jaya saat puncak arus balik hari ini mengalami peningkatan penumpang hingga 50 persen dibanding hari biasa.
"Kondisi tersebut sudah terjadi saat H+3 kemarin, di mana pelabuhan tersebut sampai soren ini masih dipadati oleh penumpang yang akan berangkat maupun datang dari Kubu Raya-Kayong Utara-Ketapang," kata Zaini di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan, meski kondisi pelabuhan tersebut dipadati penumpang, namun untuk transportasi pengakutan berjalan lancar dan tidak ada penumpang yang tidak terangkut.
Di pelabuhan tersebut terdapat empat kapal ferry, dua yang melayani rute Kubu Raya-Kayong Utara dan dua melayani rute sebaliknya. Sedangkan untuk jumlah kelotok (kapal kecil) sebanyak enam buah, tiga rute Kubu Raya-Kayong utara dan tiga sebaliknya.
Sedangkan untuk jumlah spead boad yang ada di pelabuhan tersebut sebanyak 10 buah, dengan pembagian rute Rasau Jaya-Telok Melano, Rasau Jaya-Padang Tikar, Rasau Jaya-Batu Ampar, Rasau Jaya-Kubu, dan beberapa rute lainnya.
"Dengan jumlah armada yang ada tersebut sudah mencukupi angkutan penumpang sehingga arus mudik dan balik tahun ini bisa berjalan lancar," kata Zaini.
Dia juga mengatakan tidak ada kenaikan harga pada setiap armada perairan yang ada di Pelabuhan Rasau Jaya. "Semua armada menggunakan tarif normal sesuai ketetapan pemerintah," tuturnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Pelabuhan Senghie Pontianak. Meski peningkatan penumpang tidak setinggi di Pelabuhan Rasau jaya, namun pengguna angkutan kapal ekprese rute Pontianak-Ketapang mulai mengalami peningkatan hingga 20 persen dibanding hari biasa.
Untuk melayani arus mudik dan balik di pelabuhan tersebut tersedia tiga kapal ekspres, di mana dalam satu hari terdapat tiga kali keberangkatan.
"Saat ini di pelabuhan Seng Hie sudah ada tiga kapal ekspres yaitu, Mega, Poly dan Bahari di mana setiap kapal mampu mengangkut 215 hingga 220 penumpang," kata Agus, Kepala Seksi Perairan, Bidang Perhubungan Laut, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kalimantan Barat, di Pontianak.
Berbeda dengan tahun lalu, di mana di pelabuhan tersebut hanya ada dua buah Kapal Ekspress saja yang berangkat ke Kota Ketapang, di antaranya, Kapal Mega Ekspress dan Kapal Poly 2.(Rendra)

KERUSAKAN SISTEM HYDROLIK BATAVIA SEBABKAN PENERBANGAN TERTUNDA

Sungai Raya, Kalbar, 4/9 - Kepala Dinas Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Irmadani mengatakan telah terjadi penundaan semua maskapai penerbangan pada Sabtu malam, akibat kerusakan sistem hydrolik yang terjadi pada Batavia 209.
"Akibat hal tersebut, semua maskapai yang melakukan penerbangan malam baik tujuan Pontianak-Jakarta maupun Jakarta-Pontianak terjadi penundaan, namun tidak terlalu lama," kata Irmadani di Sungai Raya, Minggu.
Pesawat yang mengangkut sekitar 180 penumpang harus menunda penerbangannya, karena pesawat tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu.
Dia menjelaskan, pesawat Batavia tersebut sudah bergerak dari apron menuju ke landasan. Namun, saat akan melakukan take off tiba-tiba terjadi gangguan pada sistem hydrolic pada pesawat tersebut yang mengakibatkan pesawat tidak bisa lepas landas.
Mendapati kejadian tersebut, petugas bandara segera mengirimkan mobil penarik untuk menjemput pesawat itu dan melakukan penundaan terhadap beberapa penerbangan dan keberangkatan pesawat lainnya.
"Kejadian itu mengakibatkan pesawat Batavia harus ditarik kembali ke upron untuk diperbaiki. Hal itu yang mengakibatkan keterlambatan penerbangan dan kedatangan pesawat lainnya di Bandara Supadio," kata Irmadani.
Dia mengatakan, seharusnya diwaktu yang tidak terlalu jauh, pesawat Sriwijaya 184 melakukan penerbangan setelah pesawat Batavia tersebut.
Namun, setelah pesawat Batavia tersebut ditarik kembali ke apron, kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara Supadio sudah kembali normal.
Para penumpang yang sebelumnya berada di pesawat tersebut mau tidak mau harus dipindahkan ke armada Batavia lainnya, untuk melanjutkan penerbangan ke Jakarta.
Irmadani mengatakan, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak tetap akan melayani berbagai insiden yang dihadapi oleh setiap maskapai penerbangan dalam rangka melancarkan arus mudik dan balik di bandara tersebut.(Rendra)

LEBARAN - PENGGUNA JASA PESAWAT GARUDA MENINGKAT 100 PERSEN

Sungai Raya, Kalbar, 4/9 - General Manager PT Garuda Indonesia cabang Pontianak, Wempie Ohoiwutun mengatakan pengguna jasa penerbangan Garuda di Bandara Supadio Pontianak pada puncak arus balik Lebaran tahun ini mencapai 100 persen dibanding hari biasa.
"Hari ini merupakan puncak dari arus balik Lebaran dan permintaan tiket dari penumpang sangat tinggi. Bahkan hari ini kita mengalami permintaan tiket tertinggi sepanjang tiga tahun terakhir," kata Wempie di Sungai Raya, Minggu.
Menurutnya, kenaikan penumpang tersebut tidak hanya dialami oleh Garuda, tetapi juga maskapai penerbangan lain yang ada di Bandara Supadio Pontianak.
Dia mengatakan, peningkatan penumpang tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kegiatan rutinitas masyarakat yang akan berangkat ke Jakarta, karena Senin besok semua instansi pemerintahan dan swasta sudah memulai jam kerja.
"Kemungkinan hal ini masih akan terjadi hingga pagi besok. Meski kita memprediksikan permintaan tiket untuk besok tidak setinggi hari ini, namun dipastikan masih lebih tinggi dibanding hari biasa," tuturnya.
Meski terjadi peningkatan penumpang hingga 100 persen, namun hingga sore ini Garuda belum mengajukan ekstra fligh kepada PT Angkasa Pura selaku pengelola bandara Supadio Pontianak.
Hal tersebut dikarenakan, 10 maskapai yang melakukan enam kali penerbangan Pontianak-Jakarata setiap harinya dirasakan masih bisa mencukupi lonjakan penumpang.
"Kecuali kalau semua maskapai yang ada penumpangnya penuh dan banyak penumpang yang tidak terlayani, baru kita akan mengajukan ekstra flight. Namun, sepertinya itu tidak akan kita lakukan, karena di Bandara Supadio itu sudah banyak pesawat yang melayani rute yang sama dengan kita, sehingga bisa mengcover semua kebutuhan penumpang," tuturnya.
Dia juga mengatakan, pihaknya tidak menaikkan harga tiket pada saat mudik maupun arus balik lebaran tahun ini.
"Sesuai dengan komitmen kita, Garuda tidak menaikkan harga tiket, tetapi harga tiket kita itu menggunakan sistem berjenjang sesuai dengan kelasnya. Untuk harga terendah Rp875 ribu, dan harga tertinggi Rp1,3 juta dan itu sudah sesuai dengan harga normal," kata Wempie.
Dia menyatakan, sejak H+2 lebaran, harga tiket terendah dari Garuda sudah habis terjual, bahkan untuk dua hari ke depan yang ada hanya harga tertingginya saja.(Rendra)

LEBARAN - SEJUMLAH MASKAPAI NAIKKAN HARGA MENDEKATI BATAS ATAS

Sungai Raya, Kalbar, 4/9 - Moment arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dimanfaatkan sejumlah maskapai penerbangan yang ada di Bandara Supadio untuk menaikkan harga tiket hampir menyentuh batas atas harga tiket yang telah ditentukan pemerintah.
"Untuk harga tiket jurusan Pontianak-Jakarta memang mengalami keniakan dibadning hari biasa di mana setiap maskapai menjual tiket dengan kisaran harga Rp1,1 juta hingga Rp1,2 juta," kata Kepala Dinas Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Irmadani, di Sungai Raya, Minggu.
Menurutnya, kenaikan harga tiket tersebut lumrah terjadi saat perayaan hari besar agama, maupun masa libur sekolah. Namun, dia menyatakan sejauh ini tidak ada maskapai yang menjual tiket melebih tarif atas harga tiket seperti yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Dia menjelaskan, kenaikan harga tiket tersebut mulai dilakukan oleh setiap maskapai sejak H+3 lebaran, di mana pada Sabtu kemarin, harga tiket sudah menyentuh angka Rp1,1 juta.
"Sedangkan untuk hari ini, sejak pagi tadi harga tiket sudah mencapai Rp1,2 juta. Dari enam maskapai yang ada di Bandara Supadio, hanya Garuda yang tidak menaikkan harga tiketnya," kata Irmadani.
Dikonfirmasi terpisah, General Manager PT Garuda Indonesia cabang Pontianak, Wempie Ohoiwutun menyatakan pihaknya tidak menaikkan harga tiket pada saat mudik maupun arus balik lebaran tahun ini.
"Sesuai dengan komitmen kita, Garuda tidak menaikkan harga tiket, tetapi harga tiket kita itu menggunakan sistem berjenjang sesuai dengan kelasnya. Untuk harga terendah Rp875 ribu, dan harga tertinggi Rp1,3 juta dan itu sudah sesuai dengan harga normal," kata Wempie.
Dia menyatakan, sejak H+2 lebaran, harga tiket terendah dari Garuda sudah habis terjual, bahkan untuk dua hari ke depan yang ada hanya harga tertingginya saja.
"Namun, dipastikan harga tiket tertinggi juga akan habis hingga dua hari ke depan, karena pengguna jasa maskapai penerbangan kiita cukup tinggi untuk arus balik tahun ini," tuturnya.
Anita, salah satu penumpang Sriwijaya asal Pontianak mengatakan tidak keberatan dengan kenaikan harga tiket yang dilakukan oleh sejumlah maskapai penerbangan.
"Ini sudah biasa karena, kalau musim liburan seperti ini, apa lagi saat Lebaran, harga tiket memang naik hingga 100 persen. Kalau biasa saya beli Rp600 ribu, untuk ke Jakarta kali ini harganya dua kali lipat," katanya saat ditemui di Bandara Supadio Pontianak, Minggu.
Mau tidak mau dia harus membeli tiket dengan harga tinggi tersebut lantaran besok dia sudah harus bekerja pada salah satu perusahaan swasta di Jakarta.
"Dari pada saya telat masuk kerja, harga tinggi juga mau tidak mau harus dibeli," tuturnya.(Rendra)

LEBARAN - PUNCAK ARUS BALIK DIBANDARA SUPADIO ALAMI PENINGKATAN

Sungai Raya, Kalbar, 4/9 - Puncak arus balik di Bandara Supadio Pontianak tahun ini mengalami peningkatan 21 hingga 29 persen dibanding Lebaran 2010 tahun lalu.
"Untuk puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu kemarin dan Minggu hari ini memang mengalami peningkatan dibanding tahun lalu," kata Kepala Dinas Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Irmadani, di Sungai Raya, Minggu.
Menurutnya, untuk angka kedatangan arus balik Lebaran tahun 2010 lalu peningkatan penumpang hanya 15 hingga 17 persen dibanding hari biasa, dengan jumlah kenaikan penumpang mencapai 2.223 penumpang.
Sedangkan untuk kedatangan arus balik Lebaran tahun ini, jumlah kenaikan penumpang berkisar 21,22 persen atau mengalami kenaikan 2.719 penumpang.
"Itu untuk jumlah kedatangannya, sedangkan untuk arus balik keberangkatan juga mengalami peningkatan pada tahun ini sebesar 29,47 persen dibanding tahun lalu," kata Irmadani.
Dia juga mengatakan untuk harga tiket pesawat di Bandara Supadio, setiap maskapai penerbangan memang tidak ada yang melebihi tarif atas tiket seperti yang telah ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan, yakni Rp1,2 juta.
Namun, pada moment Lebaran tahun ini setiap maskapai penerbangan yang ada di Bandara Supadio Pontianak menaikkan harga tiket mencapai Rp1,1 juta.
"Mungkin moment Lebaran ini dimanfaatkan setiap maskapai untuk menaikan harga tiket dibanding hari biasa. Hanya Garuda yang menggunakan tarif normal," tuturnya.
Irmadani mengatakan ada enam maskapai penerbangan dengan 26 kali penerbangan Pontianak-Jakarta perhari yang akan melancarkan arus mudik dan balik Lebaran dari jalur udara tahun ini.
"Sampai saat ini tidak ada maskapai yang melakukan penambahan penerbangan karena, Bandara Supadio ada penambahan maskapai penerbangan dari Trigana. Meski hanya satu hari sekali, namun dipastikan bisa memenuhi kebutuhan penumpang," katanya.
Dia menjelaskan, saat ini penerbangan Garuda satu hari sebanyak 10 kali penerbangan, untuk Batavia empat kali, Sriwijaya empat kali, Lion empat kali, Kalstar tiga kali, dan Trigana satu kali. Berarti dalam satu hari ada 26 kali penerbangan dengan jumlah penumpang dihari biasa mencapai 5000 orang.(Rendra)

Music is my life..

Music is my life..

Videoklip AREA-Kisah Harapan

Kiat Menghindari Stress

Ketika manusia menjalani kehidupan berbagai keinginan dan harapan selalu menyelimuti dirinya. kehendak yang besar dalam diri seseorang kadang tidak dapat terpenuhi. hakikat stress sebenarnya terjadinya kesenjangan antara kehendak atau keinginan pribadi dengan kenyataan yang ada atau terjadi (kehendak allah). semakin besar kesenjangan ini maka akan semakin besar pula stress yang ditimbulkan, dan semakin sering pula orang tersebut mengalami stress.
obat yang paling manjur menghadapi stress adalah rela atau ridlo dengan apa yang terjadi (apa yang menjadi kehendak allah) caranya ?
1. berniat dalam diri dengan kesungguhan
2. cari tempat yang relaks
3. duduklah atau berbaring dengan nyaman
4. kendorkan seluruh otot dari mulai kepala hingga kaki, ini langkah awal untuk menterapi mental
5. bayangkan bahwa masalah tersebut (yang membuat stress) berada di depan anda
6. terimalah masalah itu sebagai bagian dari diri anda
7. bersikaplah menerima
8. sesuaikan irama kehendak anda dengan kenyataan yang ada.
kunci dari terapi ini adalah semakin anda relaks dan menerima kenyataan yang ada, maka stress itu akansemakin cepat hilang.
selamat mencoba

Cara Mendekati Wanita Dengan Sukses

Buatlah dia merasa nyaman
Kebanyakan wanita akan berjaga-jaga ketika Anda pertama kali mendekatinya. Ini normal. Datang sebagai pria yang tak berdosa, bercandalah sedikit. Ini biasanya menolong.

Jangan mencoba membodohinya
Banyak pria yang tidak menghormati wanita. Wanita tahu ketika Anda berusaha untuk mendekati mereka. Bersikap langsung dan katakan pada mereka apa yang Anda inginkan.

Mendekati dengan rencana
Beberapa orang bisa berimprovisasi dengan sukses, tetapi mempunyai rencana selalu membantu kesempatan Anda untuk berkencan dengannya.

Jangan bertingkah seperti pervert
Banyak pria mensabotase kesempatan mereka dengan wanita dengan melihat belahan dadanya terus menerus. Jaga kontak mata Anda dengannya. Anda ingin dia berpikir bahwa Anda menginginkannya, bukan tubuhnya

Diakah Soulmate Anda?

Diperlukan waktu panjang dan proses yang berliku sampai Anda sadar bahwa seseorang adalah soulmate Anda. Nah bagaimana Anda tahu si dia orangnya?

-Jadi diri sendiri
Saat sedang mengobrol, perhatikan sikap dan gaya bicaranya. Bila dia terlihat relaks itu berarti dia merasa nyaman berada di dekat Anda. Tidak ada salahnya semakin dalam mencari tahu kepribadiannya. Kalau ternyata sejalan, bisa jadi dia soulmate Anda.

-Kontak batin
Setelah lama menjalin hubungan, entah kenapa perasaan sering merasa nggak enak kalau di sia sedang sakit atau ada masalah. Anda seperti bisa “membaca” kondisinya. Coba tanyakan apakah dia juga merasakan hal yang sama, kalau iya itu tandanya Anda berdua sudah terjalin kontak batin.

-Menerima apa adanya
Tubuh Anda yang nggak proposional atau nggak bisa masak tidak pernah dipermasalahkannya. Bahkan dengan senang hati si dia mau menemani ketika Anda sedang moody dan mengesalkan.

-Berbagi Rahasia
Si dia leluasa bercerita tentang rahasianya, demikian juga Anda, merasa lebih aman menceritakan rahasia Anda padanya, daripada pada teman dekat Anda. Ini artinya Anda dan dia saling mempercayai.

-Twin Souls
Tanpa perlu bercerita, si dia tahu kapan Anda sedang kecewa atau sedih dan memerlukan pelukan hangat. Itu tandanya si dia sudah mengenal baik pribadi Anda.

Kalaupun ternyata Anda belum menemukannya tak usah sedih. Bisa saja Anda merasa sejiwa tetapi orang yang dimaksud tidak merasakan hal serupa. Anda bisa menjadikannya sahabat saja ….

Kata Mutiara

Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya. - Jalaludin Rumi

Sesungguhnya seseorang bisa disebut mandiri bukan lantaran ia sudah tidak lagi meminta, tapi lebih karena ia sudah bisa memberi harapan akan kembali diberi. - Anonim

Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui. - Anonim

Tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan pujian. - Anonim

Kesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya. - Jonathan Swift

Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain. - Michel De Montaigne

Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti tentang pikiran dan keinginan kita lebih daripada diri kita sendiri. - Anonim

Salah satu fungsi diplomasi adalah untuk menutupi kenyataan dalam bentuk moralitas. - Will Dan Ariel Dunant

Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all places you can, For all the creatures you can. - Anonim

Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik. - Baron Pierre De Coubertin

Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan, tetapi keikutsertaan ... - Baron Pierre De Coubertin

Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca. - Charles "tremendeous" Jones

Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang. - Gordon Van Sauter

Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda. - Gordon Van Sauter

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. - Alexander Graham Bell

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. - Thomas A. Edison

Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak. - John Naisbitt

Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk. - P.t. Barnum

Ingatlah, semua ini diawali dengan seekor tikus, Tanpa inspirasi.... kita akan binasa. - Walt Disney
iBlogger.web.id Aksesoris Blog Moody Blogger by Moch. Iqbal Chahyadi
iBlogger.web.id Aksesoris Blog by Moch. Iqbal Chahyadi

Singapure...Why Not...!!!

Singapure...Why Not...!!!

Banana Boad

Banana Boad

Nyemplung di tengah laut

Nyemplung di tengah laut



Pesawat Deteksi TNI AU

Pesawat Deteksi TNI AU
Foto diambil saat latihan bersama antara TNI AU Indonesia dengan Angkatan Udara Singapura, yang difokuskan di pangkalan udara TNI AU Pontianak
http://antaranews.com/