Friday, February 3, 2012

PEMKAB KUBU RAYA SEGERA LUNASI TUNGGAKAN LISTRIK

Sungai Raya, Kalbar, 26/11 - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya siap untuk melunasi pembayaran beban listrik kepada PT. PLN yang menunggak selama enam bulan dengan total tagihan Rp2,5 miliar. "Kita sudah menganggarkan pembayaran beban listrik kepada PT. PLN dalam APBD Perubahan Kubu Raya tahun 2011 ini dengan total anggaran Rp2,8 miliar. Karena anggarannya sudah ada, tinggal menunggu realisasinya saja," kata Kepala Bagian Anggaran dak Keuangan, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kubu Raya, Gunawan di Sungai Raya, Sabtu. Menurutnya, penunggakan tersebut terjadi karena pada APBD murni Kubu Raya tahun 2011 mengalami keterbatasan anggaran, sehingga pembayaran beban listrik Penegarangan Jalan dan Umum kepada PT. PLN tidak sepenuhnya dianggarkan selama satu tahun. Namun, pada APBD Perubahan 2011, anggaran tersebut ditambahkan untuk pembayaran listrik hingga bulan Desember. Gunawan mengatakan, karena pos anggaran pembayaran beban listrik tersebut sudah berada di pos sekretariat daerah, sehingga tinggal menunggu realisasinya saja. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya Mochtar mengatakan sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu proses pencairan anggaran tersebut. "Kita sudah mengusulkan anggaran untuk pembayaran beban Listrik Penerangan Jalan pada APBD murni maupun APBD Perubahan 2011 ini. Kita tunggu saja proses pencairannya, jika anggarannya sudah ada tentu akan kita bayarkan segera," katanya. Sebelumnya, Manajer Rayon Kota PLN Cabang Pontianak Agus Riyanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menunggak pembayaran listrik jalan umum selama enam bulan. "Tagihan penerangan jalan umum Kubu Raya belum dibayar terhitung sejak Mei-Oktober 2011," Manajer Rayon Kota PLN Cabang Pontianak Agus Riyanto di Pontianak, Sabtu. Jika ditotal, kata Agus, tagihan yang tidak dibayarkan tersebut senilai Rp2,5 miliar dan sampai sekarang, belum ada niat baik dari Pemkab Kubu Raya untuk melunasi utang tersebut. "Padahal sudah kami tagih berkali-kali, namun sampai sekarang sepertinya belum ada niat membayar," jelas Agus. Agus mengatakan, PLN Rayon Pontianak sudah berkali-kali menghubungi Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya untuk melakukan pertemuan dalam rangka membicarakan tagihan PJU tersebut. Akan tetapi, permohonan bertemu tidak mendapat tanggapan. "Kami sudah berencana memutuskan listrik pada PJU di seluruh Kabupaten Kubu Raya. Hal itu semakin yakin dilakukan jika tagihan tidak juga dibayarkan pemerintah kabupaten," tegas Agus. Agus menjelaskan, di Kalbar seluruh kabupaten/kota melakukan pembayaran PJU. Teknis, setiap kali membayar rekening listriknya, masyarakat dikenakan pajak PJU. Oleh PLN, pajak PJU itu diserahkan pada pemerintah kabupaten/kota masing-masing. Baru setelah itu pemerintah kabupaten/kota menyerahkan kepada PLN sesuai tagihan PJU. "Bukan pemerintah yang membayar tetapi masyarakat. Masyarakat Kubu Raya sudah membayar tetapi tidak diteruskan pemerintahnya kepada PLN," kata Agus.(Rendra)

JENAZAH MAHASISWA IPDN AKAN DIOTOPSI PIHAK KELUARGA

Sungai Raya, Kalbar, 26/11 - Pihak keluarga Gilbertus Ruhe, mahasiswa IPDN Makasar yang meninggal dalam masa pendidikannya menyatakan akan melakukan otopsi terhadap jenazah Gilbertus untuk memastikan penyebab kematiannya. "Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari pihak IPDN, adik kami ini meninggal akibat sakit demam berdarah. Dia dirawat di rumah sakit Makasar sejak tanggal 22 November lalu, namun tadi pagi kami mendapatkan informasi adik saya telah meninggal dunia, tepatnya pukul 07.45 WITA," kata abang kandung Gilbertus, Herkulanus Pongkot di Pontianak, Kamis. Gilbertus merupakan mahasiswa IPDN Makasar angkatan 2009 yang diutus Pemerintah Kabupaten Pontianak untuk menimba ilmu di lembaga pendidikan tinggi tersebut. Namun, sayangnya, mahasiswa semester lima IPDN Makasar itu tidak sempat menyelesaikan pendidikannya dan harus dipulangkan dalam kondisi tidak bernyawa. "Sekitar satu minggu lalu, Gilbertus ada menghubungi ibu saya. Katanya tenggorokannya sakit namun dia tidak mengatakan sakit DBD," tutur Herkulanus. Terakhir kali mantan siswa SMA Negeri I Kabupaten Pontianak itu menghubungi keluarganya tanggal 23 November lalu. Gilbertus menyatakan dia sudah masuk rumah sakit dan sudah ditangani pihak rumah sakit. Namun, tetap saja dia tidak menyatakan sakit DBD, melainkan tenggorokannya yang sakit. "Yang kita sayangkan, berdasarkan penuturan Gilbertus, saat dirumah sakit dia sempat dimarahi oleh pengasuh dan seniornya. Karena yang namanya IPDN, dan adik saya masih dalam masa pendidikan, para seniornya tidak percaya kalau adik saya itu benar-benar sakit dan itu sempat dia ceritakan kepada ibu saya," katanya. Namun, berselang tiga hari setelah telepon terakhir dari Gilbertus, pihak keluarga dikejutkan dengan informasi yang disampaikan pihak IPDN Makasar yang menyatakan Gilbertus telah meninggal dunia. Selaku kakak kandung Gilbertus, Herkulanus sangat menyayangkan minimnya informasi yang diberikan pihak IPDN. Pasalnya, saat adiknya masuk rumah sakit pihak IPND sama sekali tidak ada memberikan informasi apapun kepada keluarga. Seharusnya, lanjut Herkulanus, pihak IPDN bisa berperan aktif dalam memberikan informasi kepada keluarga mereka, apakah mengenai sakitnya, hasil pemeriksaan dokternya atau rekam medisnya, untuk meyakinkan pihak keluarga. "Namun sayangnya hal itu tidak dilakukan, tahu-tahu pihak IPDN hany memebrikan informasi kepada kami setelah adik kami meninggal. itu yang membuat keluarga kami curiga, dan kami akan berupaya untuk memastikan kematian adik kami itu, salah satunya dengan visum," katanya. Jenazahnya Gilbertus sendiri langsung dibawa ke Pontianak sore tadi, untuk di semayamkan di Mempawah. Namun, sebelumnya pihak keluarga akan melakukan otopsi terlebih dahulu terhadap jenazah Gilbertus Ruhe, mengingat keluarganya belum yakin jika dia meninggal karena DBD. "Bisa saja meninggalnya karena penyebab lain. Karena secara logika, jika memang sakit yang di deritanya adalah DBD, tentu pihak rumah sakit bisa melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkannya," kata Herkulanus. Dia mengenang, selama masa hidup adiknya, Gilbertus, merupakan sosok yang cerdas, rajin dan sangat dekat dengan semua anggota keluarga. Dia anaknya baik, dan sosoknya sangat menyenangkan. Meski dia kurang banyak berbicara, namun dia selalu berbicara lewat tindakannya dan kami benar-benar merasa kehilangan dengan kematian adik kami in," kenang Herkulanus.(Rendra)

KUBU RAYA GANDENG PENYULUH SWADAYA SWASTA

Sungai Raya, Kalbar, 25/11 - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Badan Penyuluh Pertanian,Perikanan, Peternakan dan Kelautan, merangkul penyuluh swadaya dari kalangan masyarakat swasta untuk memenuhi jumlah kelompok pembudidaya ikan yang semakin meningkat dan tersebar di berbagai tempat di wilayah kabupaten itu. "Mengingat tenaga penyuluh yang PNS sangat terbatas, sehingga mengharuskan kita untuk merangkul tenaga penyluh dari kalangan swasta. Karena, berdasarkan fakta yang ada, pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan Penyuluh Perikanan Swadaya dan Swasta selama ini dirasakan belum optimal untuk memenuhi kebutuhan pelaku utama maupun pelaku usaha," kata Kepala Badan Penyuluh Pertanian,Perikanan, Peternakan dan Kelautan Kubu Raya, Radjudin Samad, di Sungai Raya, Jumat. Dia mengatakan, sesuai dengan fungsi Pusat Penyuluh Kelautan dan Perikanan sebagai instansi pembina Penyuluh Perikanan, maka pada tahun 2011 ini, Pusat Penyuluh Kelautan dan Perikanan memprogramkan pelaksanaan peningkatan dan pengukuhan penyuluh wwadaya di 41 kawasan Minipolitan prioritas dan 160 kawasan minapolitan. Untuk Kubu Raya, sementara ini kawasan minapolitan sudah dibentuk dan dikukuhkan di tiga kecamatan yaitu, Sungai Raya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap dan Rasau Jaya, yang tersebar di sepuluh titik. Rajudin mengatakan, kegiatan pengukuhan penyuluh swadaya tersebut didahului dengan pelatihan selama kurang lebih dua hari di Kantor BP4K, yang dilangsungkan sejak tanggal 22-23 November 2011. Dengan demikian para penyuluh swadaya sudah siap terjun kelapangan untuk membina kelompok-kelompok pembudidaya dibawah bimbingan dan arahan dari BP4K. "Mereka kita bekali terlebih dahulu sebelum akhirnya dikukuhkan sebagai penyuluh swadaya yang resmi di bawah binaan BP4K Kubu Raya. Kita harapkan mereka melaksanankan tugasnya sebagaimana mestinya meneruskan ilmu yang mereka dapatkan dan yang sudah mereka praktekan sendiri dan sudah berhasil kepada kelompok pembudidaya lainnya," tuturnya. Setelah dikukuhkan, para tenaga penyuluh swasta tersebut akan tetap dikontrol dan didampingi. "Kelebihan mereka dari penyuluh PNS adalah bahwa mereka telah melakukan langsung kegiatan yang sama dan mereka telah berhasil," ungkap Radjudin. Radjudin mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan penyuluhan perikanan yang dimaksud adalah peningkatan kapasitas penyuluh perikanan yang memadai, komunikatif dan kerjasama yang baik secara intensif. Diharapkan agar penyuluh perikanan khususnya penyuluh swadaya yang telah dibentuk dan dikukuhkan benar-benar menjadi andalan dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masayarakat Kubu Raya. Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Penyuluh Perikanan BP4K, Sofian Efenddi. Ia mengatakan agar dengan kehadiran tim penyuluh swadaya tersebut mampu mewujudkan system penyuluh perikanan yang menjamin terselenggaranya penyuluhan perikanan secara produktif, efisien dan efektif, dinamis serta profesional. "Kita harapkan penyuluh swadaya ini benar-benar bisa membantu sesama kelompoknya untuk maju bersama-sama, dan kita harapkan mampu meningkatkan produktifitas perikanan diklangan pembudidaya. Disamping itu juga untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penyuluh perikanan serta mengembangkan modal penyelenggaraan penyuluh perikanan berbasis pada kebutuhan pelaku utama," kata Sofian. Adapun yang menjadi maksud dan tujuan dibentuk dikukuhkannya penyuluh swadaya perikanan itu adalah untuk membantu pemerintah dalam upaya meneruskan pembinaan terhadap para petani perikanan dan pembudidaya yang terus berkembang di Kubu Raya. Dengan demikian kelembagaan penyuluh perikanan hingga tingkat kecamatan sebagai basisi utama pengembangan perikanan dan bahkan sampai ke pedesaaan bisa terintegrasi dengan baik. Dengan tetap menjalin kemitraan yang terorganisir dengan pemerintah lewat penyuluh dari kalangan PNS. "Semua penyuluh swadaya telah dibekali di BP4K, agar mampu melaksanankan tugas penyuluhan dengan profesiaonal dan bermanfaat," kata Sofyan.(Rendra)

KUBU RAYA KEMBANGKAN USAHA PERIKANAN BAGI PEREMPUAN

Sungai Raya, Kalbar, 25/11 - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan usaha budidaya perikanan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui pembinaan dan bantuan perikanan bagi pembudidaya ikan dari kaum perempuan yang tersebar di kabupaten itu. "Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dari penyuluh lapangan untuk menularkan ilmu dan sekaligus memberikan solusi kepada para pembudidaya dalam menghadapi persoalan-persoalan pembudidayaan," kata Kepala Badan Penyuluh Pertanian,Perikanan, Peternakan dan Kelautan Kubu Raya, Radjudin Samad, di Sungai Raya, Jumat. Seiring dengan semakin berkembangnya budidaya perikanan di tengah-tengah masyarakat serta didorong dengan adanya program pemerintah, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, pemerintah sangat konsen dalam mengembangkan budidaya perikanan mengingat Kubu Raya merupakan penyangga kebutuhan ikan untuk Kalimantan Barat. Rajudin mengatakan, wilayah Kabupaten Kubu Raya sebagian besar merupakan kawasan perairan dan pesisir. Namun tidak semua masyarakatnya memanfaatkan potensi itu mengembangkan usaha perikanan. "Saya melihat, kaum ibu atau perempuan lebih banyak memiliki potensi mengembangkan sektor ini. selain memperkuat perekonomian keluarga, suami juga bisa mencari penghasilan tambahan dengan pekerjaan sebelumnya," katanya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kubu Raya, Supandri Usman mengatakan, program bantuan budidaya perikanan yang digalakkan pemerintah setempat lebih diarahkan kepada pemberdayaan kaum perempuan. Program tersebut, menurut Supandri, sengaja disusun untuk memperkuat rumah tangga. Khususnya kelompok perempuan yang saat ini sudah mulai didorong. Dia mengatakan, program bantuan budidaya perikanan sudah ditetapkan tidak menjadi program sesaat. Artinya, program itu terus berkelanjutan, sehingga produktivitas hasil budidaya di Kubu Raya terus mengalami peningkatan. "Dari program yang dicanangkan, secara teknis diarahkan untuk pembuatan keramba jaring tancap dan keramba jaring apung di sepanjang Sungai Kapuas. Namun program tersebut dijalankan secara bertahap," tuturnya. Supandri menambahkan, dengan dana yang tersedia, pihaknya telah berupaya agar produktivitas budidaya perikanan menjadi salah satu ikon di Kubu Raya. Program itu diupayakan mengikuti program beras lokal yang duluan populer di kalangan masyarakat.(Rendra)

WABUP : OUTPUT PENDIDIKAN KUBU RAYA BELUM BERKUALITAS

Sungai Raya, Kalbar, 22/11 - Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien mengatakan secara kuantitatif pendidikan di kabupaten itu memiliki prestasi yang signifikan di tingkat Kalimantan Barat, namun sebaliknya secara kualitatif, masih belum mampu menghasilkan output yang berkualitas. "Hasil pendidikan tidak seharusnya dinilai secara kualitatif saja, karena dampaknya jika demikian, ketika anak didik kita lulus dari sekolah mereka bingung harus berbuat apa karena tidak mampu menciptakan peluang kerja," kata Andreas saat melakukan kunjungan kerja pada sektor pendidikan di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya yang dipusatkan di SDN 01 Batu Ampar dan dihadiri sebagian besar kepala sekolah dari SD, SMP hingga SMA di kecamatan tersebut, Selasa. Untuk itu, Andreas berharap peran para guru tidak hanya serta merta mengajar dan mendidik, namun diluar dari yang terjadwal di sekolah, sosok guru mampu memberikan contoh membaca peluang di sekitar. Bisa dilihat sendiri, lanjut Andreas, berapa banyak lembaga pendidikan yang ada masih belum mampu mewujudkan lulusan yang mampu membaca peluang. Akhirnya, ketika pulang kampung mereka menjadi pengangguran. Padahal, di sekitar mereka sendiri begitu banyak peluang, seperti luasnya lahan terbentang yang subur dan sungai yang masih potensial untuk dimanfaatkan. "Ajarkan anak didik sejak dini untuk memanfaatkan peluang. Ini yang sering saya sebut dengan jiwa wirausaha," tuturnya. Berkaitan dengan hal itu pula, Andreas menemukan seorang guru yang bertugas di Batu Ampar mampu membaca peluang lain dengan berkebun kelapa. "Saya pikir ini sebuah contoh yang baik bagi murid," katanya. Tidak hanya itu, Andreas juga menekankan bahwa guru harus membekali anak didik dengan perilaku yang bagus. "Dalam kurikulum sendiri, sangat sedikit sekali alokasi pembentukan kepribadian siswa, sehingga wajar saja ketika siswa bertemu dengan guru di jalan, mereka enggan sekali menyapa. Kalaupun menyapa, terkadang keluar kesan yang kurang santun," katanya. Wakil Bupati yang sudah puluhan tahun terjun kedunia pendidikan hingga saat inipun masih aktif sebagai tenaga pengajar itu menginginkan dengan pola demikian, anak-anak Kubu Raya kedepannya hidup dengan kemandirian yang tangguh serta dibekali moral yang baik pula. Sementara itu, Kabid SMA Dinas Pendidikan Kubu Raya, Anuardi dalam kesempatan tersebut menyampaikan arahan-arahan dari Kadis Pendidikan Kubu Raya, bahwa seluruh sekolah harus mengevaluasi administrasi yang sudah dijalankan. "Seperti penggunaan dana BOS dan lainnya," katanya. Ia menegaskan, di Kubu Raya sendiri tenaga guru sudah cukup mendapatkan perhatian. "Apalagi di daerah pedalam, selain tunjangan daerah terpencil, guru juga ditunjang dengan sertifikasi. Ini kita harapkan bisa meningkatkan kualitas mereka dalam mendidik anak-anak di Kubu Raya agar menjadi generasi yang terdepan dan berkualitas," katanya.(Rendra)

DINAS : PROGRAM INTERNET KECAMATAN TIDAK TEPAT SASARAN

Sungai Raya, Kalbar, 22/11 - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan program Kementrian Komunikasi dan Informasi pusat untuk akses internet kecamatan dinilai tidak tepat sasaran, karena internet gratis untuk masyaraka tersebut tidak dapat di akses dengan maksimal karena letaknya yang tidak sesuai. "Berdasarkan informasi yang kita dapat, pemasangan internet kecamata itu sebagian tidak sesuai penempatannya, karena pemasangannya ada yang dirumah pribadi," kata Yusran di Sungai Raya, Selasa. Dia menuturkan dalam pemasangannya, di setiap kecamatan, pihak pemerintah kecamatan saja tidak mengetahuinya. Karena pihak pengelola langsung melakukan pemasangan akses internet tersebut ke titik yang sudah ditentukan, tanpa melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten ataupun kecamatan. "Untuk pemasangannya sendiri, camat saja tidak tahu. Karena mereka langsung melakukan pemasangan ke titik yang sudah ditentukan di desa," tuturnya. Menurut Yusran, pemasangan akses internet tersebut tidak sinergi dengan program yang telah dibuat oleh Diskominfo Kubu Raya. Karena banyak titik yang dipasangan untuk internet kecamatan tersebut akan di gunakan Diskominfo Kubu Raya sebagai Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). "Ini tidak sinergi dengan program kita yang akan melakukan pemasangan lokasi sebagai titik KIM. Kalau ditempatkan di rumah pribadi itu tidak efektif karena warga yang ingin mengaksesnya merasa tidak enak karena rumah pribadi warga, namun jika ditempatkan di sekolah, tentu dapat di akses oleh para pelajar," katanya. Yusran menuturkan, memang tidak ada masalah yang terlalu signifikan, hanya saja pihaknya menyayangkan pemasangan internet kecamatan tersebut tidak bersinergi dengan program yang telah di buat oleh Diskominfo Kubu Raya. "Untuk saat ini di Kubu Raya sudah ada 11 alat yang terpasang meliputi sembilan kecamatan yang ada di Kubu Raya. Kita sudah melaporkan hal tersebut dan sedang di diskusikan dengan Kemenkominfo dan Diskominfo Kalbar, semoga dalam pemasangan tahap kedua mereka akan melakukan koordinasi dengan kita," kata Yusran.(Rendra)

MABM KUBU RAYA PERTAHANKAN IDENTITAS MELAYU

Sungai Raya, Kalbar, 21/11 - Kubu Raya akan segera memiliki organisasi kebudayaan pertamanya. Dengan dilantiknya pengurus MABM KKR masa bhakti 2009-2014, diharapkan dapat mengakomodir berbagai kebudayaan dan silahturahmi antara masyarakat Melayu yang ada di kabupaten ini. Berdasarkan keterangan yang diberikan calon Ketua MABM KKR, Jipridin, pelantikan kepengurusannya akan dilakukan pada Minggu mendatang, di Rendayan Resort. “Kepengurusan MABM KKR ini dibagi menjadi tiga bagian, pertama Dewan Penasehar MABM yang diketuai oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Untuk kepengurusan kedua Dewan Pemangku Adat yang diketuai oleh Rajudin Samad, dan Dewan Pengurus Harian merupakan pengurus utama dari MABM KKR. Dengan jumlah pengurus dari tuga bagian ini berjumlah 107 orang, yang berasal dari berbagai kalangan. Kami nantinya akan dilantik langsung oleh Krtua MABM Kalbar, Chairil Efendi,” katanya di Sungai Raya, Jumat. Untuk Dewan Pengurus Harian MABM KKR ini di ketuai oleh Jipridin dan wakilnya Rosadi Jamani. Ditunjuknya Jipridin sebagai ketua Dewan Pengurus Harian, berdasarkan ajuan dari beberapa rekan baik di KKR maupun di Kalbar. Tidak hanya itu, dari beberapa nama calon ketua yang diajukan, Jipridin dipercayakan oleh tim penilai yang memang khusus dibentuk untuk memilih ketua harian MABM KKR. Jipridin menjelaskan, ketika kita berbicara tentang adat, maka adat tersebut akan diartikan sebagai suatu kelakuan yang bisa diterima oleh kelompok masyarakat yang ada di suatu tempat di mana adat tersebut diberlakukan. Hal ini mengakibatkan masuknya unsure kebudayaan pada masyarakat tersebut. Dengan adanya MABM ini diharapkan dapat meningkatkan adat dan kebudayaan Melayu di kabupaten ini. “Selama ini, ada kecenderungan bahwa identitas melayu sudah mulai memudar karena adanya akulturasi budaya dan perkawinan silang antar suku melayu dengan suku lainnya. Oleh karena itu, peran dari MABM ini sendiri untuk mempertahankan identitas itu dan mengembangkannya agar apa yang ada pada identitas suku melayu ini tidak pudar, seiiring perkembangan jaman,’ tukasnya.(Rendra)

GURU SD TINGKATKAN PENGETAHUAN SECARA MANDIRI

Sungai Raya, Kalbar, 21/11 - Pemkab Kubu Raya memberikan apresiasinya terhadap para guru SD yang telah berupaya untuk meningkatkan kemampuan dirinya secara mandiri. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kubu Raya, Drs Andreas Muhrotien Msi, usai membuka kegiatan Diklat Peningkatan Kemampuan Guru Tingkat Sekolah Dasar (SD) di aula BKKBN Kalbar, Senin. "Sudah beberapa kali mereka melakukan itu. Ini dalam rangka penjamin mutu pendidikan di tingkat dasar. Mereka dilatih, dievaluasi bagaimana mengelola pendidikan, sehingga ini menjadi semangat agar mereka selalu tekun dengan profesi yang mereka pilih," kata Andreas usai membuka Diklat tersebut, di Aula BKKBN Kalbar, kemarin. Para guru ini berinisiatif sendiri dan mengumpulkan biaya sendiri untuk meningkatkan kualitas diri dan pendidikan di Kubu Raya, lalu mereka mengadakan Diklat tersebut selama dua hari. Andreas melihat, upaya ini tidak hanya dilakukan para guru SD, guru SMP dan SMA juga banyak melakukan hal serupa. "Meski begitu, dengan keterbatasan dana yang kita miliki, untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kubu Raya, kita juga sudah menganggarkan untuk alokasi kegiatan seperti itu. Tapi tentu, tidak bisa semua guru bisa kita akomodir," kata Andreas. Wabup berharap, dengan kesadaran para guru itu, secara perlahan apa yang dicanangkan Pemkab Kubu Raya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bisa berjalan beriringan.(Rendra)

KOMISI B CARI SOLUSI ATASI MASALAH PERKEBUNAN

Sungai Raya, Kalbar, 21/11 - Komisi B DPRD KKR komitmen untuk mencari solusi terbaik bersama pemerintah Kubu Raya dalam mengatasi berbagai permasalahan perijinan lahan perkebunan di kabupaten ini. Terlebih bagi perusahaan yang di ketahui melanggar ketentuan perijinan, seperti yang dilakukan PT Bios di Kecamatan Batu Ampar. “Berbagai rapat kerja sudah kita lakukan dengan dinas dan instansi terkait. Dari berbagai pertemuan yang telah kita lakukan, yang paling utama kita bahas adalah untuk menginventarisir lahan perkebunan yang sudah mendapatkan ijin, namun tidak melakukan aktivitas apapun,” kata Ketua Komisi B KKR, Suprapto SH, Jumat. Suprapto merasa prihatin menanggapi berbagai permasalahan perkebunan yang terjadi. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada pemerintah daerah supaya dapat menekan para investor yang sudah memiliki ijin lengkap, agar di tuntut untuk melakukan aktivitas. “Untuk itu, nantinya kita akan bekerjasama dengan lembaga eksekutiv, terutama Dishutbun KKR untuk memanggil semua pelaku usaha di bidang perkebunan guna membahas permasalahan ini. Dalam pertemuan itu, kita akan membahas berbagai permasalahan yang di hadapi setiap perusahaan dan mencari pemecahan masalahnya,” terang Suprapto. Lebih jauh dia mengatakan, dapat kita lihat saat ini sangat banyak investor yang menanamkan invetasinya di KKR. Namun, hanya segilintir investor yang sudah melakukan aksi di lapangan. Menurutnya, ini yang harus menjadi catatan bagi pemkab Kubu Raya ke depan, agar dapat lebih selektif menerima investor yang mau berinvestasi di KKR. “Karena, jika investor seperti ini di berikan ijin perkebunan, tentu yang akan merugi adalah masyarakat. Karena tujuan masuknya investor itu kan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan berujung pada penciptaan perkembangan ekonomi bagi masyarakat,” tandasnya. Mengenai berbagai investor yang sudah terlanjur diberikan ijin, namun masih belum melakukan aktivitasnya, apa lagi masa ijinnya sudah hampir habis, pemerintah mesti bisa mengambil tindakan tegas. Paling tidak para investor seperti ini dapat diberikan teguran tegas atau deadline waktu agar mereka bisa bekerja lebih maksimal. Komisi B KKR juga menilai mengenai kasus perambahan hutan lindung Mangrove yang terjadi di Kecamatan Batu Ampar oleh perusahaan terjadi karena aturan yang berlaku dalam dunia perkebunan tidak ditegakan. Hal ini jelas mengakibatkan banyak pihak yang merasa di rugikan, terutama masyarakat. Salah satu contoh, ada perusahaan yang belum memiliki kelengkapan ijin (Amdal), namun sudah dibiarkan untuk beraktivitas. Ini jelas menjadi suatu pelanggaran yang seharusnya tidak boleh terjadi. “Kalaupun ada perusahaan yang belum memiliki kelengkapan ijin, namun sudah dibolehkan untuk menanam hanya karena untuk mempercepat penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, ini mesti ditelaah dulu. Karena bisa saja perusahaan ini hanya sekedar melakukan aktivitas penanaman. Namun, ujung-ujungnya perusahaan tersebut mandek dan para pekerjanya menjadi terkatung-katung. Ini yang tidak kita inginkan,” terang Suprapto.(Rendra)

EKPRESI GAYA PELAJAR IX PENUH KREATIF

Pontianak, 21/11 - Ajang tahunan Ekspresi Gaya Pelajar ke IX yang dilaksanakan tahun ini berlangsung meriah dan dipenuhi atraksi yang atraktif dan kreatif dari para pelajar yang ada di Kalimantan Barat. "EGP merupakan ajang bergengsi untuk kegiatan ekstra kurikuler di setiap sekolah, sebagai panggung ekspresi yang memiliki peranan yang positif dalam meningkatkan minat dan bakat pelajar Kalbar," kata Fredy Nazri, Koordinator pelaksana kegiatan EGP IX di Pontianak, Senin. Dia mengatakan, animo pelajar Kalbar dalam mengikiti EGP, sangat tinggi. Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya peserta setiap tahunnya. Dalam ajang tersebut, terlihat siswa SMP dan SMA se-Kalbar yang menjadi peserta EGP memadati GOR Pangsuma, tempat pelaksanaan ajang tersebut. Acara itu merupakan wadah apresiasi dan kreatifitas pelajar Kalbar untuk meningkatkan persatuan dan persahabatan pelajar. "Acara ini sangat ditunggu oleh pelajar SMP dan SMA setiap tahunnya, oleh karena itu, jumlah peserta tahun ini meningkat drastis," tuturnya. Untuk lomba cabang EGP kolaborasi, menampilkan atraksi ekstra kurikuler dengan format kolaborasi dan atraksi seperti band, parodi, pramuka, paskibra, breakdance, dancers, cheerleaders, PMR, marching band, nasyid, vocal group, aksi olahraga perkusi, Pom-Pom Boy, aksi beladiri dan lainnya. "Masing-masing sekolah menampilkan minimal empat atraksi dengan waktu 25 menit," katanya. Selain menggelar EGP Kolaborasi, EGP IX itu juga melaksanakan dan memilih para finalis band serta fashion show dan beatle cheeleders. Ekspresi Gaya Pelajar IX Kalbar memperebutkan Piala bergilir Gubernur Kalbar, serta bingkisan sponsor. Adapun para pemenang pada EGP adalah, untuk kategori SLTA, Juara I diraih SMA Kemala Bhayangkari, Juara 2 yakni SMA Taruna Bumi Khatulistiwa, Juara 3 SMA N 1 Sungai Ambawang, Juara Harapan 1 SMA N 1 Sungai Kakap, Juara Harapan 2 SMA Islam Bawari, dan Juara Harapan 3 SMA Taman Mulia. Untuk Kategori SLTP, Juara 1 diraih SMP N 2 Sungai Pinyuh, Juara 2 SMP N 11 Pontianak, Juara 3 SMP Gembala Baik, Juara Harapan 1 MTs N 2 Pontianak, Juara Harapan 2 SMP N 21 Pontianak, dan Juara Harapan 3 SMP N 1 Sungai Raya. Untuk Kategori The Best, Tari Tradisional terbaik jatuh kepada SMP N 11 Pontianak, Aksi Olahraga terbaik, SMA Islam Bawari, Dancer terbaik, SMA N 1 Sungai Ambawang, Breakdance terbaik, SMA Kemala Bhayangkari, Marching Band terbaik, SMA Taruna Bumi Khatulsitiwa, Pembaca Puisi terbaik, SMA Taman Mulia, Paskibra terbaik, MTs N 2 Pontianak, Pramuka terbaik, SMP N 2 Sungai Pinyuh, PMR terbaik SMA N 1 Sungai Kakap, Pompom Boy terbaik SMA Taman Mulia, Band terbaik SMA Imannuel, Cheerleaders terbaik SMA N 2 Sungai Raya. Yel-yel terbaik SMA N 1 Sungai Ambawang, Suporter terbaik SMP N 11 Pontianak, Parodi/Drama terbaik SMA Panca Bhakti, Pendatang Baru terbaik SMA N 1 Sungai Ambawang.(Rendra)

WARKOP GAJAH MADA DI PENUHI PENDUKUNG TIMNAS

Pontianak, 21/11 - Deretan warung kopi dan cafe yang ada di sepanjang jalan Gajah Mada Kota Pontianak dipenuhi para pendukung tim Nasional Sepak Bola U-23 (Garuda Muda) yang bertarung dengan Malaysia dalam laga final SEA Games 2011. "Lebih asyik nonton bareng fina SEA Games di cafe bola bersama teman-teman, soalnya lebih seru dari apda hanya nonton di rumah. Selain itu, kita juga bisa saling memberikan dukungan untuk tim Garuda Muda yang bermain cukup bagus dalam SEA Games 2011 ini," kata Rizaldi, warga Gang Kuantan, Jalan Imam Bonjol, Pontianak, yang terlihat semangat mendukung tim Garuda Muda bersama temannya di salah satu warung kopi di Jalan Gajah Mada, Pontianak, Senin malam. Dia mengaku tidak pernah ketinggalan menyaksikan pertandingan timnas Garuda Muda dalam SEA Games tahun 2011. Biasanya, Rizaldi selalu pergi bersama teman-teman kantornya untuk nongkrong di salah satu warung kopi favoritnya. Pada malam laga final sepak bola dalam SEA Games tahun ini, deretan warung kopi yang ada di jalan Gajah Mada maupun diwilayah lainnya di kota Pontianak terlihat sesak dipenuhi pengunjung. Hal tersebut menjadi pemandangan lumrah saat moment sepak bola seperti saat ini. Tidak hanya pada kejuaraan SEA Games, namun setiap pertandingan sepak bola seperti Liga Inggris, Itali, terlebih Piala Dunia, warung kopi dan cafe di kota Pontianak tak pernah lenggang dari pengunjung. "Kayangnya memang ini sudah menjadi budaya bagi warga Pontianak, karena diwarung kopi tidak hanya bisa untuk menonton bola, tetapi aktivitas bisnis lainnya juga biasa di lakukan di sini. Bahkan, kalau tidak ada bola pun saya dan teman-taman biasa nongkrong di sini, hanya saja karena malam ini final sepak bola SEA Games, makanya lebih ramai," timpal Herianto, warga Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur, di warung kopi yang sama. Aming, salah seorang pemilik warung kopi yang ada di Jalan Gajah Mada mengaku di musim kompetisi bola seperti saat ini warung kopi yang diberi nama serupa dengan namanya itu tak pernah sepi dari pengunjung. Bahkan, saat laga final seperti malam ini, tak jarang warungnya malah kekurangan meja dan kursi. "Kalau sudah begini, keuntungan tentu bisa berlipat-lipat dan bisnis warung kopi ini sangat menjanjikan, karena selain tidak pernah sepi dari pengunjung juga terbilang tidak repot dalam menjalankannya. Dan saya rasa hal ini tidak dirasakan saya saja, karena saat kompetisi bola seperti saat ini, semua warung kopi di Pontianak juga tentu mendapat untung besar," tuturnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Ayuharro, menuturkan Pemkot telah menjadikan sepanjang Jalan Gajah Mada sebagai kawasan coffee street. Lokasi itu nantinya telah menjadi ikon, bagi warga Kota Pontianak yang hendak menikmati kopi atau lebih dikenal warung kopi. "Coffee street ini sudah diresmikan oleh Wali Kota Pontianak, tanggal 8 Oktober lalu,” katanya. Pencanangan coffee street yang bertepatan dengan hari jadi ke-240 Kota Pontianak itu, diharapkan menjadi lokasi tujuan wisata domestik dan mancanegara. "Jadi dari mana pun juga, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan asing bahwa yang namanya coffee street itu adanya di Jalan Gajah Mada," tuturnya.(Rendra)

PENGAMAT : 20 PERSEN DANA PENDIDIKAN DARI APBN MESTI DI KAWAL

Pontianak, 21/11 - Pengamat Ekonomi Kalimantan Barat, Yarlina Yacoub menilai, penambahan anggaran pendidikan dalam APBN maupun APBD harus benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bukan hanya untuk mengejar 20 persen dana Pendidikan tersebut. "Dalam peningkatan kualitas pendidikan, suatu daerah tidak hanya cukup mengejar target 20 persen anggran dalam suatu APBN maupun APBD. Namun yang lebih penting adalah proses pengawalan penggunaan anggaran tersebut, artinya proses perencanaan harus dilakukan sebaik mungkin, sesuai dengan kebutuhan pendidikan di setiap daerah," katanya di Pontianak, Senin. Menurutnya, dalam mengalokasikan anggaran pendidikan, tentu tidak bisa langsung jadi, karena ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh peemrintah pusat maupun daerah. Yarlina menuturkan, pemenuhan dana pendidikan 20 persen dari APBN maupun APBD memang wajib dilakukan, sesuai dengan amanah UU Sisdiknas. Namun, pemenuhan anggaran tersebut, tentu perlu di kawal agar alokasinya tepat dengan sasaran yang akan dicapai. "Yang perlu dikawal adalah ketepatan program dan pelaksanaan, bahwa pelaksanaan harus mengacu kepada pendidikan di Kalbar. Tidak hanya mencapai angka besaran tersebut," tuturnya. Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura itu menambahkan, saat ini, masih banyak anak usia SMA yang tidak bisa mengenyam pendidikan di bangku SMA maupun sederajat. "Artinya, angka anak putus sekolah masih sangat besar. Kelulusan kita juga terbilang rendah, makanya jika bersaing dengan daerah lain, prestasi pendidikan Kalbar jelas jauh karena saat ini saja pendidikan Kalbar masih berada di posisi tiga terbawah," kata Yarlina. Dia juga menjelaskan, salah satu upaya untuk meningkatakn kualitas pendidikan, memang dengan ketersediaan anggaran. "Namun apakah penambahan anggaran tersebut menjamin, jika tidak dikawal dengan baik. Artinya kita harus mempersiapkan kegiatan yang mengarah kepada peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan pendidikan," tuturnya menjelaskan. Yarlina menambahkan, meningkatkan jumlah anak kembali sekolah itu sangat penting, karena di daerah pedalaman masih banyak anak yang putus sekolah. "Target pemerintah tidak hanya pemberantasan buta huruf, karena itu tinggal beberapa persen lagi. Yang terpenting bagaimana angka partisipasi sekolah, untuk bagaimana anak usia sekolah masuk sekolah," kata Yarlina. Sementara itu,Pengamat Pendidikan Kalbar, DR Aswandi mengatakan, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota perlu membuat peta alokasi dana pendidikan dalam menganggarkan dana pendidikan. "Selama ini dana yang dianggarkan untuk pendidikan tidak dialokasikan sesuai dengan tataran dan keperluan dari pendidikan yang ada di setiap daerah. Di mana dalam pengalokasiannya baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota tidak dianggarkan sesuai dengan kebutuhan yang ada, karna memang sampai saat ini belum pernah dilakukan pemetaan terhadap kebutuhan pendidikan disetiap daerah," kata Aswandi. Menurutnya, akibat tidak adanya peta alokasi dana pendidikan di Kalbar mengakibatkan besarnya kucuran anggaran pendidikan dari pemerintah pusat menjadi terkesan mubazir. Bahkan yang lebih parah, anggaran yang ada justru banyak mengalami kebocoran dan masuk ke kantong oknum-oknum tertentu(Rendra)

Music is my life..

Music is my life..

Videoklip AREA-Kisah Harapan

Kiat Menghindari Stress

Ketika manusia menjalani kehidupan berbagai keinginan dan harapan selalu menyelimuti dirinya. kehendak yang besar dalam diri seseorang kadang tidak dapat terpenuhi. hakikat stress sebenarnya terjadinya kesenjangan antara kehendak atau keinginan pribadi dengan kenyataan yang ada atau terjadi (kehendak allah). semakin besar kesenjangan ini maka akan semakin besar pula stress yang ditimbulkan, dan semakin sering pula orang tersebut mengalami stress.
obat yang paling manjur menghadapi stress adalah rela atau ridlo dengan apa yang terjadi (apa yang menjadi kehendak allah) caranya ?
1. berniat dalam diri dengan kesungguhan
2. cari tempat yang relaks
3. duduklah atau berbaring dengan nyaman
4. kendorkan seluruh otot dari mulai kepala hingga kaki, ini langkah awal untuk menterapi mental
5. bayangkan bahwa masalah tersebut (yang membuat stress) berada di depan anda
6. terimalah masalah itu sebagai bagian dari diri anda
7. bersikaplah menerima
8. sesuaikan irama kehendak anda dengan kenyataan yang ada.
kunci dari terapi ini adalah semakin anda relaks dan menerima kenyataan yang ada, maka stress itu akansemakin cepat hilang.
selamat mencoba

Cara Mendekati Wanita Dengan Sukses

Buatlah dia merasa nyaman
Kebanyakan wanita akan berjaga-jaga ketika Anda pertama kali mendekatinya. Ini normal. Datang sebagai pria yang tak berdosa, bercandalah sedikit. Ini biasanya menolong.

Jangan mencoba membodohinya
Banyak pria yang tidak menghormati wanita. Wanita tahu ketika Anda berusaha untuk mendekati mereka. Bersikap langsung dan katakan pada mereka apa yang Anda inginkan.

Mendekati dengan rencana
Beberapa orang bisa berimprovisasi dengan sukses, tetapi mempunyai rencana selalu membantu kesempatan Anda untuk berkencan dengannya.

Jangan bertingkah seperti pervert
Banyak pria mensabotase kesempatan mereka dengan wanita dengan melihat belahan dadanya terus menerus. Jaga kontak mata Anda dengannya. Anda ingin dia berpikir bahwa Anda menginginkannya, bukan tubuhnya

Diakah Soulmate Anda?

Diperlukan waktu panjang dan proses yang berliku sampai Anda sadar bahwa seseorang adalah soulmate Anda. Nah bagaimana Anda tahu si dia orangnya?

-Jadi diri sendiri
Saat sedang mengobrol, perhatikan sikap dan gaya bicaranya. Bila dia terlihat relaks itu berarti dia merasa nyaman berada di dekat Anda. Tidak ada salahnya semakin dalam mencari tahu kepribadiannya. Kalau ternyata sejalan, bisa jadi dia soulmate Anda.

-Kontak batin
Setelah lama menjalin hubungan, entah kenapa perasaan sering merasa nggak enak kalau di sia sedang sakit atau ada masalah. Anda seperti bisa “membaca” kondisinya. Coba tanyakan apakah dia juga merasakan hal yang sama, kalau iya itu tandanya Anda berdua sudah terjalin kontak batin.

-Menerima apa adanya
Tubuh Anda yang nggak proposional atau nggak bisa masak tidak pernah dipermasalahkannya. Bahkan dengan senang hati si dia mau menemani ketika Anda sedang moody dan mengesalkan.

-Berbagi Rahasia
Si dia leluasa bercerita tentang rahasianya, demikian juga Anda, merasa lebih aman menceritakan rahasia Anda padanya, daripada pada teman dekat Anda. Ini artinya Anda dan dia saling mempercayai.

-Twin Souls
Tanpa perlu bercerita, si dia tahu kapan Anda sedang kecewa atau sedih dan memerlukan pelukan hangat. Itu tandanya si dia sudah mengenal baik pribadi Anda.

Kalaupun ternyata Anda belum menemukannya tak usah sedih. Bisa saja Anda merasa sejiwa tetapi orang yang dimaksud tidak merasakan hal serupa. Anda bisa menjadikannya sahabat saja ….

Kata Mutiara

Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya. - Jalaludin Rumi

Sesungguhnya seseorang bisa disebut mandiri bukan lantaran ia sudah tidak lagi meminta, tapi lebih karena ia sudah bisa memberi harapan akan kembali diberi. - Anonim

Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui. - Anonim

Tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan pujian. - Anonim

Kesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya. - Jonathan Swift

Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain. - Michel De Montaigne

Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti tentang pikiran dan keinginan kita lebih daripada diri kita sendiri. - Anonim

Salah satu fungsi diplomasi adalah untuk menutupi kenyataan dalam bentuk moralitas. - Will Dan Ariel Dunant

Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all places you can, For all the creatures you can. - Anonim

Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik. - Baron Pierre De Coubertin

Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan, tetapi keikutsertaan ... - Baron Pierre De Coubertin

Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca. - Charles "tremendeous" Jones

Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang. - Gordon Van Sauter

Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda. - Gordon Van Sauter

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. - Alexander Graham Bell

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. - Thomas A. Edison

Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak. - John Naisbitt

Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk. - P.t. Barnum

Ingatlah, semua ini diawali dengan seekor tikus, Tanpa inspirasi.... kita akan binasa. - Walt Disney
iBlogger.web.id Aksesoris Blog Moody Blogger by Moch. Iqbal Chahyadi
iBlogger.web.id Aksesoris Blog by Moch. Iqbal Chahyadi

Singapure...Why Not...!!!

Singapure...Why Not...!!!

Banana Boad

Banana Boad

Nyemplung di tengah laut

Nyemplung di tengah laut



Pesawat Deteksi TNI AU

Pesawat Deteksi TNI AU
Foto diambil saat latihan bersama antara TNI AU Indonesia dengan Angkatan Udara Singapura, yang difokuskan di pangkalan udara TNI AU Pontianak
http://antaranews.com/